BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. Mutiara Mukti Farma MUTIFA yang berlokasi di Jalan Karya Jaya No. 68 Km 8,5 Namorambe, Sumatera Utara.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang manufaktur obat-obatan. Salah satu produk yang cukup terkenal dari perusahaan ini adalah Parachetamol. Penelitian ini
dilakukan pada Pebruari 2012-Agustus 2012.
4.2. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian terapan Applied Research yaitu penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan
dengan menggunakan berbagai teori dalam perkembangan ilmu dan teknologi.
4.3. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah untuk meminimunkan tingkat ketidaksesuaian antara pola peramalan dan pola data penjualan, meramalkan
penjualan produk Parachetamol dan Antalgin di Tahun 2012, dan untuk melihat metode yang terbaik, apakah metode sekarang yang terbaik ataukah metode
peramalan dengan Box Jenkins yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel penelitian yang nilainya ditentukan variabel lain. Variabel yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a. Data Nilai AR, I, dan MA Nilai AR, I, dan MA diperoleh dengan menentukan bentuk grafik fungsi
autokorelasi dan fungsi autokorelasi parsial. Nilai ini lah yang akan menentukan apakah pemodelan ARIMA akan berbentuk model AR,
model MA, model ARI, model IMA, model ARMA, atau model ARIMA. Model ini kemudian akan diverifikasi menjadi model aplikasi peramalan
yang akan digunakan untuk meramalkan penjualan untuk 1 tahun ke depan.
b. Model Peramalan Model peramalan diperoleh dari hasil pengamatan terhadap grafik
autokorelasi dan autokorelasi parsial. Setelah terbentuk model peramalan, maka dapat dilakukan peramalan.
c. Data Hasil Peramalan
Data hasil peramalan merupakan data yang berisi prediksi jumlah penjualan untuk 1 tahun ke depan. Nilai ini akan diperoleh setelah kita
melakukan verifikasi terhadap model aplikasi peramalan yang diperoleh melalui nilai AR, I, dan MA.
Universitas Sumatera Utara
d. Tingkat Kesalahan Peramalan Setelah diperoleh data hasil peramalan, maka tingkat kesalahan peramalan
dapat diperoleh. Tingkat kesalahan peramalan ini akan dibandingkan dengan tingkat kesalahan peramalan dengan metode peramalan awal.
2. Variabel independen Variabel independen adalah variabel penelitian yang nilainya tidak ditentukan
variabel lain. Variabel yang termasuk dalam kategori ini adalah data historis penjualan produk.
Untuk melihat lebih jauh mengenai kerangka konseptual penelitian, dapat dilihat pada Gambar 4.1.
DATA HISTORIS PERMINTAAN
NILAI AR
NILAI MA
NILAI I MODEL
PERAMALAN HASIL PERAMALAN
BOX JENKINS
TINGKAT KESALAHAN
PERAMALAN
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.5. Prosedur Penelitian