Tahapan Loyalitas Pelanggan Loyalitas Pelanggan 1. Defenisi Loyalitas Pelanggan

1. Dapat mengurangi biaya pemasaran karena biaya untuk menarik konsumen baru lebih mahal 2. Dapat mengurangi biaya transaksi seperti biaya negosiasi kontrak, pemrosesan pesanan, dan lain-lain 3. Dapat mengurangi biaya turn over konsumen karena penggantian konsumen yang lebih sedikit 4. Dapat meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan. 5. Mendorong word of mouth yang lebih positif, dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas. 6. Dapat mengurangi biaya kegagalan.

2.2.3. Tahapan Loyalitas Pelanggan

Niegel Hill 1996:60 dalam Hurriyati 2005:132 membagi loyalitas dalam enam tahapan yaitu sebagai berikut : 1. Suspect Meliputi semua orang yang diyakini akan membeli membutuhkan barangjasa, tetapi belum memiliki informasi tentang barangjasa perusahaan. 2. Prospect Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan jasa tertentu, dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Pada tahap ini, meskipun mereka belum melakukan pembelian tetapi telah mengetahui keberadaan Universitas Sumatera Utara perusahaan dan jasa yang ditawarkan melalui rekomendasi pihak lain word of mouth. 3. Customer Pada tahap ini, pelanggan sudah melakukan hubungan transaksi dengan perusahaan, tetapi tidak mempunyai perasaan positif terhadap perusahaan, loyalitas pada tahap ini belum terlihat. 4. Clients Meliputi semua pelanggan yang telah membeli barangjasa yang dibutuhkan dan ditawarkan perusahaan secara teratur, hubungan ini berlangsung lama, dan mereka telah memiliki sifat retention. 5. Advocates Pada tahap ini, client secara aktif mendukung perusahaan dengan memberikan rekomendasi kepada orang lain agar mau membeli barangjasa di perusahaan tersebut. 6. Partners Pada tahap ini telah terjadi hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pelanggan, pada tahap ini pula pelanggan berani menolak produkjasa dari perusahaan lain. 2.2.4. Indikator Loyalitas Pelanggan Pelanggan yang loyal merupakan aset yang penting bagi perusahaan, hal tersebut dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya. Sebagaimana diungkapkan Griffin 2002:31, pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Makes Regular repeat purchases Melakukan pembelian secara teratur 2. Purchases across product and service lines Membeli antarlini produk dan jasa 3. Refers other Merekomendasikan kepada orang lain 4. Demonstrates an immunity to the full of the competition Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing-pesaing 2.3. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Menurut Hurriyati 2005: 125 untuk memiliki pelanggan yang loyal, perusahaan harus mampu menciptakan kepuasan terhadap pelanggan terlebih dahulu. Apabila perusahaan dapat mempertahankan rasa kepuasaan tersebut dalam jangka waktu yang lama, maka loyalitas pelanggan akan tercipta. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, maka perusahaan harus memberikan nilai yang dapat membuat mereka mendapatkan apa yang mereka harapkan atau lebih dari apa yang mereka harapkan. Berdasarkan pendapat tersebut sebelum perusahaan mendapatkan pelanggan yang memiliki loyalitas maka perusahaan harus terlebih dahulu menciptakan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu perceived performance dan expectations. Ketika perceived performance melebihi expectations maka akan tercipta kepuasan pelanggan. Apabila perusahaan dapat mempertahankan kepuasan pelanggan dalam jangka waktu yang lama, maka akan tercipta loyalitas pelanggan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian