Kata Kata bilangan Kata Bilangan Perkiraan Kata Bilangan Perkiraan Duo

perkiraan di lihat dari segi pragmatiknya. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dikaji oleh peneliti sendiri, karena peneliti menganalisis tentang penggunaan kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa Mandarin. Zhang Yi-sang 2001 dalam jurnalnya yang berjudul 概数助词“ 来”和“ 多” gàishù zhùcí “lái” hé “du ō” . Di dalam jurnalnya tersebut, Zhang Yi-sang menjelaskan tentang perbandingan kata bilangan perkiraan dengan persamaan dan perbedaannya dilihat dari segi pragmatik dan ciri-ciri gramatikalnya. Penelitian ini sangat mendukung penulis untuk dapat mengkaji perbedaan dan persamaan kata bilangan perkiraan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dikaji oleh peneliti sendiri, karena peneliti menganalisis tentang penggunaan kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa Mandarin.

2.2 Konsep

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:588, “Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses ataupun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk mengetahui hal-hal lain”. Di dalam konsep ini, peneliti akan membahas mengenai kata, kata bilangan dan kata bilangan perkiraan di dalam bahasa Mandarin beserta analisis penggunaannya.

2.2.1 Kata

Menurut Suparto 2003:21, “Kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri”. Berdasarkan arti dan tatabahasa yang ada di dalam buku ini, Universitas Sumatera Utara maka kata dapat di bagi menjadi dua bagian yakni kata Konkrit dan kata Abstrak. Kata konkrit meliputi kata benda, kata kerja, kata kerja keinginan, kata sifat, kata bilangan, kata bantu bilangan dan kata ganti. Sedangkan kata Abstrak meliputi adverb, preposisi, kata sambung, kata bantu, dan kata seru. Menurut Zhao 2005:2, “Kata adalah satuan terkecil dari bahasa yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai arti serta dapat digunakan untuk membentuk suatu kalimat”.

2.2.2 Kata bilangan

Menurut Suparto 2003:59, “Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah dan urutan”. Kata bilangan ini terdiri dari dua kata yakni bilangan dasar dan bilangan tingkat. Bilangan dasar meliputi bilangan bulat, bilangan pecahan, kelipatan, bilangan desimal dan bilangan perkiraan. Sedangkan bilangan tingkat meliputi kata yang berkaitan dengan tingkatan seperti di yi 第一, di er 第二, dan lain sebagainya. Menurut Zhao 2005:15, Kata bilangan adalah kata yang menyatakan angka-angka. Kata bilangan terdiri atas kata bilangan cacah, bilangan pecahan, desimal dan kelipatan, bilangan kira-kira dan bilangan urutan.

2.2.3 Kata Bilangan Perkiraan

Menurut Zhao 2005:17, “Kata bilangan perkiraan adalah kata yang digunakan untuk menyatakan angka yang tidak akurat”.

2.2.4 Kata Bilangan Perkiraan Duo

多 Universitas Sumatera Utara Menurut Zhao 2005:18, “Kata bilangan perkiraan duo 多 adalah kata bilangan yang menyatakan kira-kira, tidak dapat berdiri sendiri, dan selalu diletakkan di belakang bilangan bulat untuk menyatakan “lebih””. Menurut Tan 2003:76, “Kata bilangan perkiraan duo 多 adalah kata bilangan yang menyatakan “banyak, lebih, sangat dan alangkah””.

2.2.5 Kata Bilangan Perkiraan Lai