25
Gambar 6. Daerah penangkapan ikan kembung lelaki di Labuan, Banten
Menurut nelayan di Labuan, musim puncak penangkapan ikan kembung lelaki terjadi pada bulan Juni sampai September. Daerah penangkapan pada bulan
tersebut di sekitar Pulau Rakata, Pulau Panaitan, Tanjung Lesung, dan Sumur. Musim paceklik ikan kembung lelaki terjadi pada bulan Januari sampai Mei dan
bulan Oktober sampai Desember. Nelayan melakukan penangkapan ikan kembung lelaki di Pulau Papole menggunakan jaring rampus saat musim paceklik. Alat
tangkap purse seine digunakan oleh nelayan untuk daerah penangkapan yang lebih jauh dari PPP Labuan. Daerah Binuangen hingga sekitar daerah Lempasing,
Lampung merupakan tujuan utama nelayan purse seine saat musim paceklik.
4.4. Upaya Penangkapan effort
Jaring rampus merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan kembung lelaki. Ikan kembung lelaki juga ditangkap menggunakan purse seine
dengan waktu pengoperasian bisa mencapai 2 sampai 3 hari. Penangkapan dengan jaring rampus hanya satu hari. Upaya penangkapan effort ikan kembung lelaki
26
yang telah distandarisasi dengan upaya alat tangkap purse seine yang memiliki nilai FPI sama dengan satu ditampilkan pada Gambar berikut:
Gambar 7. Upaya penangkapan ikan kembung lelaki di PPP Labuan, Banten Sumber : data sekunder PPP Labuan, Banten
Gambar 7 terlihat bahwa effort ikan kembung lelaki mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tingkat kenaikan effort ikan kembung lelaki di PPP Labuan,
Banten memiliki hubungan linier dengan persamaan y = 54 + 58,42x. Persamaan tersebut diperoleh nilai a = 54 dan b = 58,42 dengan koefisien determinasi R
2
0,607. Penurunan terjadi pada tahun 2002 sebesar 113 triptahun dari 179 triptahun pada tahun 2001 lalu terjadi peningkatan kembali pada tahun 2004 dan 2006. Effort
tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 211 trip dari tahun 2006. Penurunan effort ini diduga karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak BBM. Tahun 2011
effort meningkat kembali sebesar 516 trip. Tahun 2011 merupakan effort tertinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyaknya upaya penangkapan
berbanding lurus dengan hasil tangkapan. Semakin banyak upaya penangkapan, maka akan semakin besar pula hasil tangkapannya.
4.5. Hasil Tangkapan Ikan Kembung Lelaki
Analisis data hasil tangkap dilakukan atas data yang terkumpul tahun 2001- 2002, 2004, 2006, 2010, dan 2011. Rata-rata hasil tangkapan sebesar 8.673,99 kg.
y = 58.421x + 54.009 R² = 0.6077
100 200
300 400
500 600
2001 2002
2004 2006
2010 2011
Ef fo
r t
tr r
ip
Tahun
27
Hasil tangkapan tertinggi pada Gambar 6 pada tahun 2011 sebesar 17.376 kg dan hasil tangkapan terendah tahun 2002 sebesar 3.372 kg. Tingkat kenaikan hasil
tangkapan ikan kembung lelaki di PPP Labuan, Banten memiliki hubungan linier dengan persamaan y = 1776 + 1970x. Persamaan tersebut diperoleh nilai a = 1776
dan b = 1907 dengan koefisien determinasi R
2
0,605. Gambar hasil tangkapan ikan kembung lelaki dari alat tangkap jaring rampus dan purse seine. Hasil ini
berdasarkan standarisasi jaring rampus terhadap purse seine.
Gambar 8. Hasil tangkapan ikan kembung kelaki di PPP Labuan, Banten Sumber : data sekunder PPP Labuan, Banten
Berdasarkan data bulanan pada tahun 2011, hasil tangkapan ikan kembung lelaki mengalami peningkatan dan penurunan yang erat kaitannya dengan adanya
perubahan musim. Berikut merupakan fluktuasi hasil tangkapan yang dapat dilihat dari Gambar 9. Tahun 2002 Tabel 2 mengalami penurunan hasil tangkapan dari
tahun 2001 disebabkan oleh penurunan armada penangkapan ikan pada tahun tersebut. Tahun 2002 armada penangkapan kapal purse seine berjumlah 8 unit
menurun dari tahun 2001 yang berjumlah 10 unit. Armada penangkapan dengan jaring rampus pada tahun 2002 juga mengalami penurunan dari tahun 2001 yang
berjumlah 68 unit menjadi 65 unit.
y = 1970.6x + 1776.8 R² = 0.6051
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
18000 20000
2001 2002
2004 2006
2010 2011
H a
sil T a
ng k
a pa
n k
g
Tahun
28
Gambar 9. Hasil tangkapan ikan kembung lelaki di PPP Labuan, Banten tahun 2011 Sumber : data sekunder PPP Labuan, Banten
Tingkat penurunan hasil tangkapan ikan kembung lelaki di PPP Labuan, Banten memiliki hubungan linier dengan persamaan y = 2216
– 90,93x. Persamaan tersebut diperoleh nilai a = 2216 dan b = - 90,93 dengan koefisien determinasi R
2
0,034. Gambar 9 dapat disimpulkan bahwa pada bulan Januari tidak ada hasil tangkapan karena merupakan musim barat paceklik. Bulan Februari dan Maret
terdapat hasil tangkapan dalam jumlah sedikit yaitu masing-masing sebesar 43 kg dan 87 kg. Hasil tangkapan yang sedikit dikarenakan bulan Februari dan Maret
merupakan musim peralihan satu yang ditandai mulai tertangkapnya ikan kembung lelaki. Musim timur berlangsung selama tiga bulan yaitu pada bulan Mei sampai Juli
sehingga mengakibatkan adanya peningkatan hasil tangkapan dibandingkan dengan musim barat. Puncak penangkapan ikan kembung lelaki terjadi pada bulan Juli yang
mencapai 4.409 kg. Bulan Agustus sampai Oktober hasil tangkapan mulai menurun drastis terutama pada bulan Oktober yang merupakan akhir dari musim peralihan
dua, hasil tangkapan sebesar 96 kg. Menurut Pakpahan 1999 in Amri 2002, awal produksi ikan pelagis kecil
di perairan Selat Sunda hampir selalu dimulai pada bulan April dan berakhir pada bulan November selanjutnya akan diikuti pula dengan penurunan produksi. Gambar
9 dapat dilihat pada bulan April merupakan awal dari penangkapan tinggi mencapai
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
4500 5000
Hasi l
T an
gk ap
an kg
Bulan
29
2.952 kg. Bulan sebelumnya yaitu bulan Maret hanya sebesar 87 kg. Bulan November akhir dari peningkatan produksi sebesar 439 kg dari bulan Oktober
sebesar 96 kg. Bulan Desember mulai terjadi penurunan hasil tangkapan sebesar 382 kg. Data bulanan, hasil tangkapan tertinggi yang merupakan puncak penangkapan
terjadi pada bulan Juli saat musim timur. Menurut Wyrtki 1961, musim timur ketinggian gelombang hanya berkisar
antara 0,5 m-1 m bahkan bisa kurang dari 0,5 m. Bulan Juli biasanya gelombang rendah sehingga memudahkan nelayan untuk melaut. Operasi penangkapan yang
meningkat tentunya akan meningkatkan hasil tangkapan. Ikan-ikan pelagis kecil khususnya ikan kembung lelaki akan bergerak mencari daerah bersuhu rendah.
Musim timur terjadi pendinginan permukaan air laut sehingga hasil tangkapan ikan akan melimpah. Angin pada musim timur bertiup lemah menyebabkan ikan
kembung lelaki melakukan penjelajahan wilayah untuk migrasi secara luas dan berkembang biak. Ikan kembung lelaki ini menyebar di perairan Selat Sunda dan
hampir terdapat di seluruh perairan Wyrtki 1961.
4.6. Catch Per Unit Effort CPUE