Bioekonomi Perikanan TINJAUAN PUSTAKA

10

2.5. Bioekonomi Perikanan

Sumberdaya perikanan merupakan sumberdaya yang dapat dipulihkan renewable resources namun memiliki keterbatasan. Pemanfaatan yang melebihi kemampuan daya pulih sumberdaya regenerasi stok akan berakibat pada penurunan sumberdaya menuju kepunahan. Pendekatan Maximum Suistainable Yield MSY atau potensi lestari perlu dikembangkan. MSY merupakan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan tanpa mengganggu kelestarian sumberdaya atau jumlah ikan yang ditangkap masih berada pada batasan surplus produksi Sari et al., 2009. Pendekatan bioekonomi diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Permasalahan perikanan selama ini hanya terfokus pada maksimalisasi penangkapan dengan mengabaikan faktor produksi seperti biaya operasional penangkapan. Konsep MSY didasarkan atas suatu model yang sederhana dari suatu populasi ikan yang dianggap sebagai unit tunggal. Konsep ini dikembangkan dari kurva biologi yang menggambarkan yield sebagai fungsi dari effort dengan suatu nilai maksimum yang jelas Widodo Suadi 2006. Konsep MSY ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya dapat ditentukan dengan ukuran fisik yang sederhana yaitu berat atau jumah ikan yang tertangkap Widodo Suadi 2006. Konsep MSY juga memilki beberapa kelemahan yaitu banyak stok ikan yang dinamikanya tidak dapat dilukiskan hanya dengan gambaran yang sederhana. Konsep ini juga tidak dapat menampung berbagai interaksi populasi dengan populasi lainnya, adanya struktur umur dalam populasi, dan adanya recruitment Widodo Suadi 2006. Menurut Conrad Clark 1987 in Fauzi 2010 kelemahan pendekatan MSY antara lain : 1 bersifat tidak stabil karena perkiraan stok yang meleset dapat mengakibatkan pada pengurasan stok; 2 hanya didasarkan pada kondisi steady state keseimbangan; 3 tidak dapat diterapkan pada perikanan yang multispesies; dan 4 tidak memperhitungkan nilai ekonomis jika stok ikan tidak dipanen; Kondisi perikanan yang terbuka, rente ekonomi yang positif akan menimbulkan daya tarik dari armada lain untuk ikut berpartisipasi dalam perikanan. Partisipasi tersebut berupa penambahan input seperti peningkatan ukuran kapal dan penambahan tenaga kerja. Effort akan bertambah dan akan terus berlangsung sampai rente ekonomi terkuras. Tingkat input yang dibutuhkan pada kondisi open access 11 dengan rente ekonomi yang nol jauh lebih besar daripada yang dibutuhkan pada keuntungan yang maksimum. Gordon menyebutkan bahwa keseimbangan open access tidak optimal secara sosial karena biaya korbanan yang terlalu besar. Pengelolaan yang optimal dan efisien secara sosial pada kondisi MEY Maximum Economic Yield. MEY ini bisa diperoleh jika perikanan dikendalikan dengan kepemilikan yang jelas atau disebut dengan istilah “sole owner” Fauzi 2010. Menurut Anderson 1986 bahwa Maxsimum Ekonomic Yield MEY dapat dicapai apabila kurva penerimaan marginal memotong kurva biaya marginal. Produksi open access terjadi bila penerimaan total seimbang dengan biaya total sehingga laba upaya penangkapan sama dengan nol. Keuntungan secara fisik biologi dan ekonomis dalam usaha perikanan yang ideal berada pada konsep MEY Fauzi 2010.

2.6. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan