Banjir TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Landsat

waktu dinyatakan dalam mdetik atau mjam. Besarnya debit dinyatakan dengan persamaan: Q = AV Q adalah debit air, A adalah luas penampang saluran dan V adalah kecepatan air melalui penampang tersebut. Debit aliran permukaan berubah menurut waktu yang dipengaruhi oleh terjadinya hujan. Pada musim hujan debit akan mencapai maksimum dan pada musim kemarau akan mencapai minimum. Rasio debit maksimum Q max terhadap debit minimum Q min menunjukkan keadaan DAS yang dilalui sungai. Semakin kecil rasionya, semakin baik keadaan vegetasi dan penggunaan lahan DAS dan sebaliknya Arsyad, 2006.

2.8 Banjir

Banjir adalah air yang melebihi kapasitas tampung di dalam tanah, saluran air, sungai, danau atau laut karena kelebihan kapasitas air dalam tanah, saluran air, sungai, danau, dan laut akan meluap dan mengalir cukup deras menggenangi dataran atau daerah yang lebih rendah di sekitarnya. Hal itu sesuai dengan sifat air yang selalu mengalir dan mencari tempat-tempat yang lebih rendah Kristianto, 2010. Dalam istilah teknis, banjir adalah aliran air sungai yang mengalir melampaui kapasitas tampung sungai dan dengan demikian aliran air akan melewati tebing sungai dan menggenangi daerah di sekitarnya Asdak, 2010. Faktor-faktor Penyebab Banjir: 1. Pengaruh aktivitas manusia: pembangunan pemukiman, mengubah pemanfaatan hutan menjadi budidaya, pembangunan di sekitar sepadan sungai, sampah dll. 2. Kondisi Alam yang bersifat tetap: kondisi geografi daerah yang sering terkena badai, angin muson barat daya membuat hujan deras terutama india dan asia tenggara. Daerah dengan topografi cekung. 3. Peristiwa Alam yang bersifat dinamis: hujan dalam jangka waktu panjang atau hujan deras berhari-hari, penurunan muka tanah atau amblesan, pendangkalan dasar sungai karena sedimen yang terlalu tinggi. Jenis-jenis Banjir berdasarkan Penyebabnya dan Proses terjadinya di Indonesia menurut Kristianto 2010: 1. Banjir Bandang Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul dan mengalir dengan cepat di daerah-daerah dengan permukaan rendah. Akibatnya, segala macam yang dilewatinya dikelilingi oleh air dengan tiba-tiba. Banjir bandang terjadi begitu cepat sehingga setiap detik begitu sangat berharga. 2. Banjir Sungai Banjir sungai umumnya terjadi akibat curah hujan yang terjadi di daerah aliran sungai DAS secara luas yang berlangsung cukup lama. Selanjutnya air hujan yang tidak tertampung lagi di sungai meluap sehingga menimbulkan banjir dan genangan di daerah sekitarnya. Banjir sungai umumnya akan menjadi banjir besar secara perlahan, dan tergolong banjir musiman yang dapat berlanjut sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu. 3. Banjir Pantai Banjir pantai adalah banjir yang terkait dengan terjadinya badai tropis. Air laut membanjiri daratan akibat satu atau perpaduan dampak gelombang pasang, badai, atau tsunami gelombang pasang.

2.9 Sistem Peringatan Dini Banjir