R Squared = .993 Adjusted R Squared = .987 R squared=.912 Adjusted R Square = .0824

Lampiran 3b. Uji Lanjut Duncan Nisbah Bahan Baku dengan Pelarut Terhadap Rendemen Oleoresion Nisbah Pengelompokan Duncan 1 2 1:4 10.4283 1:6 12.4267 1:8 16.4533 Sig. .054 1.000 Lampiran 4. Analisis Keragaman Kadar Kurkumin dalam Oleoresin Temulawak Suhu °C Ulangan Nisbah Bahan baku dengan Pelarut 1:4 1:6 1:8 30 1 3.18 1.16 2.55 2 3.21 1.06 3.83 Rata-rata 3.20 1.11 3.19 40 1 2.56 1.59 3.30 2 2.20 3.66 2.66 Rata-rata 2.38 2.63 2.98 50 1 5.10 2.41 3.24 2 1.88 3.34 4.51 Rata-rata 3.49 2.88 3.88 Analisa Keragaman Kadar Kurkumin Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat df Kuadrat Tengah F Signifikansi Rata-rata 147.009 a 9 16.334 10.356 .001 Suhu 3.249 2 1.625 1.030 .396 Nisbah bahan baku- pelarut 6.643 2 3.322 2.106 .178 Interaksi 7.452 4 1.863 1.181 .382 Galat 14.195 9 1.577 Total 161.198 18

a. R squared=.912 Adjusted R Square = .0824

Lampiran 5a. Analisis Keragaman Kadar Minyak atsiri dalam Oleoresin Temulawak Suhu °C Ulangan Nisbah Bahan baku dengan Pelarut 1:4 1:6 1:8 30 1 10.1 7.7 3.6 2 9.76 8.34 3.68 Rata-rata 9.93 8.02 3.64 40 1 8.65 8.25 7.6 2 7.03 6.89 6.04 Rata-rata 7.84 7.57 6.82 50 1 12.05 11.25 9.05 2 10.81 10.55 8.57 Rata-rata 11.43 10.9 8.81 Analisa Keragaman Kadar Minyak Atsiri dalam Oleoresin Temulawak Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat df Kuadrat Tengah F Signifikansi Rata-rata 1337.058 a 9 148.562 275.762 .000 Suhu 38.000 2 19.000 35.268 .000 Nisbah bahan baku- pelarut 35.128 2 17.564 32.603 .000 Interaksi 15.262 4 3.816 7.082 .007 Galat 4.849 9 .539 Total 1341.906 18 a. R Squared = .996 Adjusted R Squared = .993 Lampiran 5b. Uji Lanjut Duncan Suhu dan Nisbah Bahan Baku dengan Pelarut Terhadap Kadar Minyak Atsiri Oleoresion Temulawak  Suhu Uji Lanjut Duncan Pengaruh Suhu terhadap Minyak Atsiri dalam Oleoresin Suhu °C Pengelompokan Duncan 1 2 30 7.1967 40 7.4100 50 10.3800 Sig. .627 1.000  Nisbah Bahan Baku dengan Pelarut Uji Lanjut Duncan Pengaruh Nisbah Bahan Baku-Pelarut terhadap Minyak Atsiri dalam Oleoresin Nisbah Pengelompokan Duncan 1 2 1:4 6.4233 1:6 8.8300 1:8 9.7333 Sig. 1.000 .062 Lampiran 6a. Analisis Keragaman kadar xanthorrizol dalam Oleoresin Temulawak Suhu °C Nisbah Bahan baku dengan Pelarut 1:4 1:6 1:8 30 26.16 42.82 26.99 40 30.30 28.15 24.92 50 1.26 1.43 1.49 Analisa Keragaman Persen Area Xanthorrhizol Relatif terhadap Senyawa Volatil dalam Oleoresin Temulawak Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat df Kuadrat Tengah F Signifikansi Rata-rata 5458.886 a 5 1091.777 34.981 .002 Suhu 1650.580 2 825.290 26.442 .005 Nisbah bahan baku- pelarut 66.129 2 33.065 1.059 .427 Galat 124.843 4 31.211 Total 5583.730 9 a. R Squared = .0978 Adjusted R Squared = .950 Lampiran 6b. Uji Lanjut Duncan Suhu Terhadap kadar xanthorrhizol Oleoresion  Suhu Uji Lanjut Duncan Pengaruh Nisbah Bahan Baku-Pelarut terhadap persen area Relatif terhadap Senyawa Volatil dalam Oleoresin Temulawak Suhu °C Pengelompokan Duncan 1 2 30 1.3933 40 27.7900 50 31.9900 Sig. 1.000 .409 Lampiran 7. Analisis Keragaman Kadar Sisa Pelarut dalam Oleoresin Temulawak Suhu °C Ulangan Nisbah Bahan Baku - Pelarut 1:4 1:6 1:8 30 1 5.71 3.12 5.55 2 5.01 5.07 6.61 Rata-rata 5.36 4.10 6.08 40 1 6.89 5.20 3.85 2 3.73 5.95 5.61 Rata-rata 5.31 5.57 4.73 50 1 3.43 5.12 8.30 2 6.83 4.90 4.45 Rata-rata 5.13 5.01 6.37 Analisa Keragaman Kadar Sisa Pelarut dalam Oleoresin Temulawak Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat df Kuadrat Tengah F Signifikansi Rata-rata 512.345 a 9 56.927 22.524 .000 Suhu .395 2 .197 078 .925 Nisbah bahan baku- pelarut 2.099 2 1.050 .415 .672 Interaksi 4.972 4 1.243 .492 .742 Galat 22.746 9 2.527 Total 535.091 18 a. R Squared = .957 Adjusted R Squared = .915 Mean Square Lampiran 8a. Analisis Keragaman Indeks Bias Oleoresin Temulawak Suhu °C Ulangan Nisbah Bahan baku dengan Pelarut 1:4 1:6 1:8 30 1 1.5201 1.5116 1.4976 2 1.5195 1.5025 1.5004 Rata-rata 1.5198 1.5071 1.4990 40 1 1.5159 1.5101 1.4811 2 1.5198 1.5127 1.5148 Rata-rata 1.5179 1.5114 1.4979 50 1 1.5220 1.5132 1.4776 2 1.5108 1.4969 1.4858 Rata-rata 1.5164 1.5051 1.4817 Analisa Keragaman Indeks Bias Oleoresin Temulawak Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat df Kuadrat Tengah F Signifikansi Rata-rata 40.779 a 9 4.531 36375.882 .000 Suhu .000 2 9.644E-5 .774 .489 Nisbah bahan baku- pelarut .003 2 .001 10.085 .005 Interaksi .000 4 3.163E-5 .254 .900 Galat .001 9 .000 .000 Total 40.780 18

a. R Squared = 1.000 Adjusted R Squared = 1.000

Lampiran 8b. Uji Lanjut Duncan Nisbah Bahan Baku dengan Pelarut Terhadap Indeks Bias Oleoresin Oleoresion Nisbah Pengelompokan Duncan 1 2 1:4 1.489467 1:6 1.507833 1:8 1.518017 Sig. 1.000 .148