Jeruk Lemon TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 5. Standar mutu minuman limun diet diabetes SNI 01-3699-1995. No Kriteria uji Satuan Persyaratan 1. 1.1 1.2 1.3 2. 3. 4. 5 5.1 5.2 5.3 6. 6.1 6.2 6.3 6.4 7. 8. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 8.8 Keadaan : Bau Rasa Tekstur Glukosa Total energi Tekanan gas CO 2 27-30 o C Bahan tambahan Makanan : Pemanis buatan Pewarna tambahan Pengawet Cemaran logam Timbal Pb Tembaga Cu Seng Zn Timah Sn Cemaran Arsen As Cemaran mikro : Angka lempeng total Bakteri bentuk koli Escherichia coli Salmonella Staphylococcus aureus Vibrio sp. Kapang Kamir - - - bb kkalsaji Psi sesuai dengan SNI 01-0222-1987 dan revisinya mgkg mgkg mgkg mgkg mgkg koloniml APMml APMml - koloniml - koloniml koloniml normal normal normal maks 0,10 sesuai dengan label sesuai dengan SNI 01-0222-1987 dan revisinya maks 0,2 maks 2,0 maks 5,0 maks 40,0 maks 25,0 maks 0,10 maks 2,0 x 10 2 maks 20 3 negatif negatif maks 50 maks 50 untuk produk dikemas dalam kaleng Sumber: BSN 1995

2.5. Jeruk Lemon

Buah jeruk mempunyai nilai ekonomis dan mengandung gizi cukup tinggi, yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Daerah penyebaran tanaman jeruk sangat luas karena tanaman ini dapat tumbuh baik di daerah tropis maupun subtropis. Buah jeruk tergolong dalam kelompok buah sejati tunggal berdaging, karena buah ini terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja Sarwono 1991. Puluhan varietas jeruk ada di muka bumi dari yang bercitarasa asam hingga manis. Walaupun berbeda warna, bentuk dan rasa, jeruk memiliki kesamaan, yaitu kaya akan antioksidan, tinggi mineral dan vitamin C. Salah satunya adalah jeruk lemon. Disamping kandungan vitamin C yang melimpah, jeruk lemon juga kaya dengan vitamin B, E, natrium, dan beberapa mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk sisitem imunitas kekebalan serta mencegah virus penyebab influenza. Lemon juga sarat dengan kandungan bioflavanoid yang berperan sebagai antioksidan pencegah kanker. Flavanoid jeruk lemon berfungsi menghalangi oksidasi low-density lipoprotein LDL sehingga aterosklerosis penyebab penyakit jantung dan stroke bisa dihindari. Jeruk lemon juga berlimpah kandungan serat berupa pektin yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida Sarwono 1991. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa flavor dari lemon dapat menaikkan aktivitas saraf sympatetic pada jaringan adipose putih yang menyebabkan kenaikan pada lipolisis dan penekanan pada pertumbuhan berat tubuh Nijima dan Nagai 2003. Klasifikasi jeruk lemon adalah sebagai berikut : Filum : Spermathophyta Subfilum : Angiosperma Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Rutales Famili : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus medica var Lemon Gambar 3. Jeruk Lemon Citrus medica var Lemon Sumber: dokumentasi pribadi Apabila konsumsi vitamin C cukup, maka daya tahan tubuh terhadap selesma, flu, sariawan, dan penyakit lainnya akan lebih tinggi. Kandungan gizi jeruk lemon disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Kandungan gizi dalam 100 gram jeruk lemon. Kandungan gizi Jumlah Energi kkal 51 Protein g 0,9 Lemak g 0,2 Karbohidrat mg 11,4 Fosfor mg 23 Besi mg 0,4 Retinol mg 57 Vitamin C mg 49 Kalsium mg 33 Sumber: Sutomo 2007 Akibat kekurangan vitamin C yaitu gigi mudah goyang sehingga akan sakit kalau makan makanan keras, tulang menjadi rapuh, gusi berdarah, pendarahan wasir, dan sebagainya. Perkiraan kebutuhan vitamin C untuk setiap kelompok umur berbeda-beda Pracaya 1998: - Orang dewasa dengan berat badan sekitar 55 kg memerlukan 25 mghari. - Anak-anak berumur 1-10 tahun memerlukan 15-25 mghari. - Anak-anak berumur 11-19 tahun memerlukan 25-30 mghari.

3. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2008 di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jakarta; Laboratorium Kimia Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor; dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan untuk ekstraksi Na-alginat adalah rumput laut Sargassum filipendula yang berasal dari daerah Binuangen dengan panjang talus rata-rata 40 cm dan umur panen 3 bulan yang telah dibersihkan dan dikeringkan dengan matahari, Na 2 CO 3, HCl, NaOH, NaOCl, isopropil alkohol IPA dan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan serbuk jeruk lemon yaitu jeruk lemon yang sudah matang, dan maltodekstrin, sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk minuman effervescent yaitu tepung Na-alginat, serbuk jeruk lemon, natrium bikarbonat, asam sitrat, asam tartarat, sukrosa, vitamin C, aspartam dan garam. Alat-alat yang digunakan adalah baskom, blender, kompor, panci, termometer, mixer, timbangan, pisau, alat pengering semprot Spray dryer, ayakan, sendok, dan pengaduk. Peralatan analisis terdiri dari Hotplate Stirer, Desikator, Tanur, Atomic Absorption Spectrophotometer AAS, Oven, pH meter, viscometer, Whiteness meter, a w meter.

3.3. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian mencakup tahap persiapan, tahap penelitian pendahuluan dan tahap penelitian utama. Persiapan meliputi dua Tahap. Tahap pertama yaitu ekstraksi Na-alginat beserta analisis kadar air, kadar abu, viskositas, pH, dan derajat putih; tahap kedua yaitu pembuatan serbuk jeruk lemon. Penelitian pendahuluan yaitu formulasi minuman effervescent dengan perbedaan effervescent mix. Untuk mengetahui effervescent mix yang terbaik dilakukan pengujian sensori pembedaan atribut dan hedonik dan pengujian secara obyektif berupa pengujian