2. Wilayah Sedang Berkembang
Wilayah ini memiliki karakteristik pertumbuhan penduduk yang cepat sebagai implikasi dari peranannya sebagai penyangga wilayah maju. Wilayah
sedang berkembang juga mempunyai tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi, potensi sumberdaya alam yang melimpah, keseimbangan antara
sektor pertanian dan industri serta mulai berkembangnya sektor jasa. 3.
Wilayah Belum Berkembang Potensi sumberdaya alam yang ada pada wilayah ini, keberadaannya masih
belum dikelola dan dimanfaatkan. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk masih rendah, aksesabilitas yang kurang terhadap wilayah lain. Struktur ekonomi
wilayah didominasi oleh sektor primer dan belum mampu membiayai pembangunan secara mandiri.
4. Wilayah Tidak Berkembang
Karakteristik wilayah ini diidentifikasikan dengan tidak adanya sumberdaya alam, sehingga secara alamiah tidak berkembang. Pembangunan
infrastuktur pun tidak lengkap. Selain itu, tingkat kepadatan penduduk, kualitas sumberdaya manusia dan tingkat pendapatan masih tergolong rendah.
2.1.5. Konsep Pembangunan Wilayah
Wilayah di Indonesia seluruhnya memiliki kontribusi terhadap tingkat pertumbuhan
ekonomi negara
Indonesia. Menurut
Soegijoko 1997
pembangunan wilayah merupakan bagian integral dan penjabaran dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian sasaraan pembangunan yang
disesuaikan dengan potensi, aspirasi dan permasalahan di daerah yang diarahkan
untuk lebih mengembangkan dan menyerasikan laju pertumbuhan antardaerah, antarkota, antardesa, dan antarkota dengan desa. Pembangunan daerah bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di wilayah atau daerah melalui pembangunan yang serasi antarsektor maupun antara pembangunan
sektoral dengan perencanaan pembangunan oleh daerah yang efisien dan efektif menuju terciptanya kemandirian daerah dan kemajuan yang merata di seluruh
pelosok tanah air. Pembangunan wilayah adalah hasil dari aktivitas ekonomi pada wilayah
tertentu. Hal tersebut meliputi pendapatan per kapita, kesempatan kerja, dan pemerataan. Pembangunan wilayah membandingkan permasalahan suatu wilayah
dengan wilayah yang lebih maju. Di samping itu, dalam pelaksanaan pembangunan wilayah terdapat pihak yang mengatur dan mengambil keputusan
untuk memengaruhi perubahan sosial.
2.1.6. Analisis Tipologi Klassen
Alat analisis Tipologi Klassen dugunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Tipologi
Klassen pada dasarnya membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dab pendapatan per kapita daerah. Dengan
menentukan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata pendapatan per kapita sebagai sumbu horizontal, daerah yang diamati dapat dibagi
menjadi empat klasifikasi, yaitu: daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh high growth and high income, daerah maju tapi tertekan high income but low
growth, daerah berkembang cepat high growth but low income, dan daerah
relatif tertinggal low growth and low income Kuncoro, 2002. Kriteria yang digunakan untuk membagi daerah kabupatenkota dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh, daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
yang lebih tinggi dibanding rata-rata daerah acuan atau nasional; 2 daerah maju tapi tertekan, daerah yang memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi, tetapi
tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibanding rata-rata daerah acuan atau nasional; 3 daerah berkembang cepat, daerah yang memiliki tingkat
pertumbuhan tinggi, tetapi tingkat pendapatan per kapita lebih rendah dibanding rata-rata daerah acuan atau nasional; 4 daerah relatif tertinggal adalah daerah
yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita lebih rendah dibanding rata-
rata daerah acuan atau nasional. Dikatakan “tinggi” apabila indikator di suatu kabupatenkota lebih tinggi dibandingkan rata-rata daerah acuan
dan digolongkan “rendah” apabila indikator di suatu kabupatenkota lebih rendah dibandingkan rata-rata daerah acuan.
2.1.7. Analisis Shift Share dan Leading Sector