III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran
Anggaran mempuyai fungsi manajemen yaitu sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Fungsi manajemen tersebut dapat digunakan untuk
mengelola keuangan suatu perusahaan. Perusahaan dapat manfaatkannya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Salah satu tujuan banyak
perusahaan adalah untuk mencapai laba atau kinerja yang semaksimum mungkin dengan biaya seefisien mungkin. Mewujudkan tujuan tersebut, maka
keuangan perusahaan harus dilaksanakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab. Anggaran sebagai perencanaan keuangan perusahaan
yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Anggaran sebagai pengendalian sumber daya yang dimiliki perusahaan agar dapat dimanfaatkan dengan
efektif dan efisien yang terlihat dari perbandingan hasil kerja antara rencana dengan realisasinya. Anggaran dapat memaksimalkan fungsi manajemen
untuk mencapai tujuan perusahaan. PT Hadinata Brothers Ligna Furniture adalah salah satu perusahaan
manufaktur subsektor wooden furniture mebel kayu yang mempunyai tujuan memaksimumkan laba dan kinerjanya. Tujuan tersebut didukung oleh
visi dan misi tertentu. Memerlukan anggaran agar dapat mencapai tujuan. Salah satu anggaran yang disusun adalah anggaran operasional yang
mencakup semua kegiatan utama perusahaan. Anggaran operasional dapat mengendalikan semua sumber daya yang dimiliki PT Hadinata Brothers
Ligna Furniture untuk memaksimalkan keuntungan dan kinerja yang diinginkan. Anggaran operasional tersebut melalui tahap proses penyusunan
anggaran, yaitu tahap penentuan pedoman anggaran, persiapan anggaran, penentuan anggaran, dan pelaksanaan anggaran.
Pada saat pelaksanaannya, anggaran operasional terdapat selisih antara anggaran dengan realisasinya, sehingga perlu dilakukannya evaluasi. Evaluasi
yang dilakukan antara lain dengan analisis varians yaitu dengan membandingkan antara anggaran dan realisasi agar dapat mengklasifikasikan
selisih tersebut menguntungkan atau tidak. Evaluasi selanjutnya adalah
dengan analisis uji t berpasangan paired t-test untuk mengidentifikasi selisih antara anggaran dan realisasi tersebut masih dalam batas pengendalian
manajemen atau tidak. Hasil evaluasi dapat dijadikan umpan balik untuk melakukan tindak korektif terhadap proses penyusunan anggaran operasional
PT Hadinata Brothers Ligna Furniture. Gambar 5 berikut menjelaskan kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini.
PT Hadinata Brothers Ligna Furniture
Visi dan Misi
Proses Penyusunan Anggaran Operasional
Anggaran Operasional Realisasi Anggaran Operasional
Selisih
Evaluasi Anggaran Operasional
Analisis Varians Uji T Berpasangan
Paired T Test
Hasil Evaluasi Anggaran Operasional
Gambar 5. Kerangka pemikiran
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian