b. Uji kelompok kecil
Uji coba kelompok kecil dilakukan di SMA AL-AZAHAR 3 Bandar Lampung, dengan subyek 10 peserta didik, dengan membagikan 10 soal tes
dalam bentuk essay yang telah divalidasi oleh para ahli, uji kelompok kecil dilakukan untuk mendapatkan data awal tentang kualitas tes dan pemahaman
peserta didik terhadap materi. Setelah uji coba tes kelompok kecil, hasil tes kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hasil uji kelompok kecil dari 8 orang
siswa diperoleh pada indikator mengajukkan pertanyaan dan menafsirkan peserta didik masih rendah.
c. Revisi hasil uji kelompok kecil
Revisi dilakukan berdasarkan koreksi dari ahli yang mencangkup aspek materi, desain, dan bahasa. Revisi akan terus dilakukan sampai para ahli
menilai produk tersebut layak untuk diujicobakan.
d. Uji kelompok besar
Uji coba kelompok besar dilakukan di kelas XI SMA AL-AZHAR 3 Bandar Lampung dengan subjek 47 peserta didik. Uji kelompok besar dilakukan
untuk mendapatkan data empiris tentang kualitas soal.
2
Pada penelitian ini uji kelompok besar dilakukan dengan pemberian soal pra pembelajaran di awal
pembelajaran untuk menilai kemampuan awal peserta didik, setelah pemberian soal, peserta didik melaksanakan pembelajaran menggunakan
2
Winda Fitrififtanofa, Dkk, Pengembangan Instrumen Tes Formatif Fisika Kelas XI Semester Gasal Program Akselerasi Jurnal Pendidikan Fisika UNS Malang: Fkip UNS, h. 94
asesmen formatif berupa lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan proses sains. Peserta didik melaksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan
lembar kerja yang telah di bagikan. Guru akan membahas kembali soal yang ada pada lembar kerja peserta didik sebagai feedback sehingga peserta didik
dapat lebih memahami soal-soal keterampilan proses sains. Untuk mengetahui keefektiffan produk tersebut peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
keterampilan proses sains dengan materi yang sama. Kemudian peserta didik diminta untuk mengisi angket tanggapan mengenai produk tersebut,
disediakan kelas kontrol yang diberikan soal keterampilan proses sains yang sama dengan kelas yang diberikan produk untuk membandingkan apakah
produk yang diujicobakan dapat memberikan efek yang baik bagi perkembangan keterampilan proses sains peserta didik di SMA Al-azhar 3
Bandar Lampung.
B. Pembahasan
Penelitian dan pengembangan merupakan strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik pembelajaran.
3
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang di
kembangkan. Produk yang dikembangkan yaitu asesmen formatif berbasis keterampilan proses sains materi sistem sirkulasi.
3
Direktorat Tenaga Kependidikan Dan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan, Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan. 2008