Anatomi dan Histologi Kandung Kemih

segmen sakral tulang belakang melalui persarafan panggul dan kemudian secara reflek kembali lagi ke kandung kemih melalui serabut saraf parasimpatis. 5 Saat kandung kemih hanya terisi sebagian, reflek mikturisi berupa kontraksi otot detrusor biasanya kembali relaksasi setelah beberapa menit. Kemudian, setiap kali kandung kemih terisi oleh urin maka reflek mikturisi akan semakin sering terjadi dan semakin tinggi kontraksi dari otot detrusornya. 5 Keinginan untuk berkemih biasanya mulai hadir saat kandung kemih mengandung sekitar 200ml urin. Setelah volume melebihi 500 ml kontraksi kandung kemih yang dipicu oleh reflek mikturisi dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk membuka sfingter uretra internal. Pembukaan ini menyebabkan reflek relaksasi dari sfingter uretra eksternal, sehingga urin dapat dikeluarkan. 9 Reflek mikturisi merupakan reflek otonom tulang belakang, tetapi dapat dihambat atau difasilitasi oleh otak. Pusat fasilitatif dan penghambatan yang kuat pada batang otak terletak pada pons. Reflek mikturisi merupakan penyebab dasar seseorang untuk berkemih, tetapi pusat pengaturan yang lebih tinggi biasanya melakukan kontrol akhir miksi. Pusat yang lebih tinggi dapat menunda proses berkemih meskipun reflek mikturisi sudah terjadi. 5 Pada reflek mikturisi, impuls parasimpatis dari pusat berkemih merambat ke sfingter uretra interna dan kandung kemih, menyebabkan kontraksi dari otot detrusor kandung kemih dan relaksasi dari otot sfingter uretra interna. 4

2.3. Cengkeh

Cengkeh adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga Myrtaceae, dalam bahasa Inggris disebut cloves. Tanaman cengkeh diklasifikasikan ke dalam kerajaan Plantae, filum Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Myrtales, familia Myrtaceae, genus Syzygium, spesies S. aromaticum. Tanaman cengkeh merupakan tanaman rempah yang termasuk dalam komoditas perkebunan yang cukup penting di Indonesia. 1 Dapat tumbuh sampai setinggi 12 m, dan diyakini sebagai tanaman asli dari Asia Tenggara. Namun sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia, Tanzania merupakan negara produsen utama cengkeh, sementara negara lain yang juga menjadi produsen cengkeh meliputi Madagaskar, Indonesia, Malaysia dan Sri Lanka. 2 Dalam dunia industri cengkeh banyak digunakan karena cengkeh memiliki aroma yang khas berasal dari minyak atsiri yang terdapat dalam jumlah besar, baik dalam bunga 10-20, tangkai 5-10, maupun daun 1-4. 1 Selain mengandung minyak atsiri, komponen lain dalam bunga cengkeh juga termasuk glukosida sterol sitosterol, stigmasterol, dan campesterol, asam crategolic metil ester, asam oleanolic, quercetin, eugeniin, kaempferol, rhamnetin, sekitar 6 protein, 20 lemak, 61 karbohidrat, vitamin, dan lain-lain. 2 Produk lain yang dihasilkan dari tanaman cengkeh adalah minyak cengkeh, tergantung dari bahan bakunya dibagi menjadi tiga macam minyak cengkeh, yaitu minyak bunga cengkeh, minyak tangkai cengkeh, dan minyak daun cengkeh. Mutu dari minyak cengkeh yang dihasilkan dipengaruhi oleh asal tanaman, varietas, mutu bahan, penanganan bahan sebelum penyulingan, metode penyulingan serta penanganan minyak yang dihasilkan. 1 Gambar 2.5. Bunga cengkeh Sebelum penyulingan, bunga dan tangkai cengkeh biasanya digiling kasar dulu untuk memudahkan minyak ke luar dari dalam sel, sedangkan daun cengkeh tidak membutuhkan pengecilan ukuran. Bahan tersebut disuling dengan cara uap dan air atau cara uap langsung selama 8-24 jam, bunga dan tangkai cengkeh membutuhkan waktu yang lebih lama karena mengandung kadar minyak yang lebih tinggi dibandingkan daun cengkeh. 1 Minyak bunga cengkeh dianggap lebih berharga dan bermanfaat dibandingkan minyak dari tangkai dan daun cengkeh. Minyak tunas cengkeh mengandung 60-90 eugenol, 2-27 eugenol asetat, dan 5-12 b-caryophyllene, dengan konstituen minor seperti metil salisilat, metil eugenol, benzaldehida, metil amil keton, α-ylangene, dan chavicol. Sementara itu eugenol yang terkandung pada minyak tangkai cengkeh sebesar 90-95 dan pada minyak daun cengkeh sebesar 82-88. 2 Eugenol memiliki beberapa sifat farmakologi, termasuk antimikroba, antijamur, insektisida dan antihelmintik. Banyak peneliti melaporkan bahwa eugenol menunjukkan sifat relaksan pada pembuluh darah dan otot polos saluran pencernaan. Eugenol dapat menyebabkan relaksasi otot polos pada pembuluh darah melalui blokade voltage and ligand dependent ion channels. Berkenaan dengan saluran pencernaan, penelitian menunjukkan bahwa metileugenol memberikan efek relaksasi pada ileum yang terisolasi dan menghambat kontraksi diinduksi oleh voltage-dependent dan receptor-operated channels. 3 Minyak cengkeh yang mengandung eugenol memiliki sifat antimikroba seperti sebelumnya disebutkan, dengan sifat antimikroba spektrum luas melawan bakteri gram positif maupun gram negatif. Baik minyak cengkeh ataupun eugenol sendiri dapat digunakan untuk mengurangi gejala-gejala sakit gigi, menggunakan sepotong kapas kecil yang diolesi minyak cengkeh kemudian diterapkan langsung tanpa tekanan pada karies gigi. Selain itu, minyak cengkeh banyak juga digunakan sebagai komponen utama dalam persiapan untuk penanganan post-extraction alveolitis. 2

2.4. Organ Bath

Tissue organ bath merupakan sebuah instrument yang ditujukan untuk eksperimen pada hewan atau eksperimen pada jaringan manusia atau hewan. Persiapan jaringan yang akan diuji menggunakan organ bath dengan memastikan proses pembunuhan hewan dengan teknik dislokasi servikal. 15 Kemudian lapisan mukosa dan serosa dari jaringan otot harus dihilangkan. Jaringan otot tersebut