Hal-Hal Yang Terkait Dengan Politik dan Hukum
                                                                                2M  Mahathir  Musa  diliat sebagai perkongsian kuasa yang menarik. Bila saja Dr. Mahathir keluar negara, maka secara automatis Dato’ Musa Hitam  menjadi
wakil  Perdana  Menteri.  Beliau  berkuasa  penuh  semasa  ketiadaan  Perdana Menteri.  Justru  itu  Musa  Hitam  dipercayai  rakyat  sebagai  orang  yang  paling
penting bertanggungjawab dalam pertumpahan darah itu.
16
Itulah  persepsi  umum,  banyak  menyalahkan  Musa  Hitam  atau  Musa Hitamlah yang menjadi dalangnya. Ramai yang senang apabila beliau dipecat dari
jabatan  wakil  Perdana  Menteri.  Ada  yang  beranggapan  itu  adalah  balasan  atas angkaranya. Beberapa nama penting dalam kerajaan dipercayai berperanan dalam
ka sus itu, seperti Dato’ Rais Yatim, Menteri Penerangan karena suaranya menjadi
suara  latar  dalam  video  peristiwa  Memali,  Da to’  Radzi  Sheikh  Ahmad,  wakil
Menteri  Dalam  Negeri  yang  mengeluarkan  kenyataan  mengenainya,  Tan  Sri Amin Osman, wakil Ketua Polisi Ne
gara dan Dato’ Yahya Yeop Sani, Pengarah Keselamatan  Dalam  Negeri  dan  Ketenteraman  Awam  yang  menjadi  ketua  polisi
dalam operasi di Memali itu terkeluar dari kedudukan masing-masing dan hilang dari pandangan umum. Lalu ada yang mengira ia adalah gara-gara tempias bahana
Memali tadi. Mungkin tidak demikian tetapi tanggapan itu sudah membatu dalam pemikiran pembenci kejadian itu.
16
R iduan  Mohamad  Nor,  Memori  Tragedi  Memali,    Selangor,  Percetakan  Zafar  Sdn  Bhd:
2010 , cet I, hlm 55
Gara-gara  demikian  adalah  karena  kasus  itu  coba  dijadikan  suatu  misteri. Tidak ada penjelasan resmi melainkan tayangan video bersuara latar Rais Yatim,
tidak  ada  kertas  hitam  putih  mengenainya,  tidak  ada  badan  yang  berwenang menyelidik dibangunkan, malah tiada sebarang putusan dari mahkamah terhadap
kasus itu. Adakah benar kejadian itu terjadi semasa
Dato’ Musa sudah menjadi wakil Perdana  Menteri?  Ada  yang  mengatakan  bahwa  maklumat  pembunuhan  ke  atas
Ustaz  Ibrahim  Libya  dan  teman-temannya  sudah  berada  di  meja  Musa  Hitam ketika  Dr.Mahathir  belum  berangkat  ke  Beijing  lagi.  Menteri  Dalam  Negeri  itu
segera  mendapatkan  Perdana  Menteri,  membatalkan  kunjungannya  ke  Beijing untuk menyelesaikan perkara tersebut.
17
Oleh karena kejadian itu berlaku di Kedah dan Kedah adalah negeri Perdana Menteri,  maka  sewajarnyalah  Perdana  Menteri  harus  berada  dalam  negeri  dan
menyelesaikan  masalah  yang  terjadi  dalam  negerinya.  Ustaz  Ibrahim  Libya dipercayai  diarahkan  ditahan  di  bawah  ISA  bersama  Mohamad  Sabu,  Bunyamin
Yaakub dan Haji Suhaimi Said. Tetapi Ustaz Ibrahim gagal untuk ditahan. Ketika ketiga-tiga yang ditahan hampir bebas, Ustaz Ibrahim masih juga belum ditahan.
Ternyata  usaha  menahan  Ustaz  Ibrahim  menjadi  satu  masalah  juga  kepada polisi,  karena  tidak  semudah  menahan  orang  lain.  Justru  itu  ada  pandangan  dari
orang  awam  yang  disampaikan  kepada  Ketua  Polisi  Kedah  supaya
17
Ibid, hlm.60
mempertimbangkan semula usaha untuk menahannya. Sudah tentu ia bukan kuasa Ketua  Polisi  kedah,  tetapi  dia  boleh  mencadangkan  kepada  Perdana  Menteri
dalam Negeri supaya tidak lagi untuk meneruskan perintah penahanan itu dengan alasan yang munasabah.
18
Musa Hitam bertanggungjawab untuk melaksanakan keputusan UMNO dan tidak ada orang lain yang boleh mengeluarkan arahan untuk menahan selain dari
Menteri  dalam  Negeri  yang  mana  menterinya  adalah  beliau  sendiri.  Ada  juga maklumat  bahwa  Musa  dipercayai  mendapatkan  pandangan  kedua  dari  Perdana
Menteri tentang rancangan menahan Ustaz Ibrahim itu. Dato’ Musa Hitam hanya
dikatakan  mengeluarkan  perintah  supaya  Ustaz  Ibrahim  ditahan.  Caranya bagaimana dia ditahan sebaik-baiknya adalah urusan polisi. Polisi memang telah
dilatih bagaimana seseorang harus ditahan hidup-hidup. Ustaz Ibrahim tentu tidak termasuk dalam kategori dihendaki hidup atau mati.
Justru  itu  Musa  Hitam  ada  mengasih  tahu  teman-teman  dekatnya  bahwa beliau tidak siap menerima tanggungjawab  responsibiliti atas peristiwa berdarah
itu  hingga  terjadi  sedemikian  tetapi  hanya  menerima  tanggungjawab akauntabiliti.  Artinya  beliau  tidak  menerima  segala  tanggungjawab  menjadikan
kejadian itu sedemikian rupa tetapi hanya menerima tanggungjawab atas apa yang berlaku saja.
19
18
Ibid, hlm.65
19
Jabatan  Penerangan  PAS  Pusat, Isu  ‘Memali’  hakikat  dan  reality,  Kuala  Lumpur:
Enterprise Sdn Bhd, 2002, cet. I, h. 25
Beberapa  peringatan  langsung  dan  tidak  langsung  yang  pernah  diberikan oleh  Tan  Sri  Musa  sekarang  terhadap  isu  Memali  dan  pembunuhan  terhadap
Ibrahim  Libya  dan  teman-temannya  memungkinkan  ada  jawaban  positif  yang boleh  dicapai  dari  misteri  Memali  itu  supaya  ia  boleh  menjadi  satu  laporan
sejarah. Apabila  fail  Memali  yang  tidak  pernah  ditutup  itu  dibuka  kembali,  maka
saksi  utama  yang  masih  segar,  Tan  Sri  Musa  Hitam,  dengan  pengalaman  pahit dan  luasnya,  menggunakan  apapun  bentuk  profesionalisme  yang  dimilikinya,
tampil menguraikan kisah syahid Memali, supaya keadilan dapat ditegakkan. Tetapi  hingga  hari  ini,  kasus  ini  yang  telah  beberapa  kali  dibawa  ke
mahkamah  tidak  kedengaran  lagi.  Kasus  yang  masih  berada  di  dalam  fail mahkamah ini tidak dipedulikan oleh Menteri Penerangan Malaysia sebelum ini
y aitu Dato’ Zainudin Maidin. Beliau memperalatkan beberapa klip video tragedi
Memali ini untuk menyerang PAS sebagai gerakan ekstremis, radikal, militan dan sebagainya  selepas  pasca  11  Sept  2001  dengan  menggambarkan  orang  PAS
menyerang  anggota  keselamatan.  Hari  ini,  genap  25  tahun  tragedi  Memali  yang merenggut  nyawa  mereka  yang  tidak  bersalah  dan  melukai  beberapa  anggota
polisi  yang  memang  mereka  ini  tidak  tahu  sedikitpun  tujuan  awal  diantar  ke tempat kejadian peristiwa tersebut. Mereka tidak bersalah. Bahkan seorang demi
seorang  orang  kampung  yang  seharusnya  menjadi  saksi  dimahkamah  untuk
mendokumentasikan  tilang  kepada  kerajaan  Barisan  Nasional  kini  telah menghadap Allah S.W.T.
20
Setelah  kejadian  tersebut,  setiap  tahun  PAS  mengadakan  sambutan memperingati  tragedi  Memali.  Setiap  tahun  juga  ada  saja  anggota  polisi  yang
secara  diam-diam  menyalurkan  sumbangan  kepada  PAS,  kepada  istri-istri  para korban dan memohon kemaafan atas kekhilafan mereka. Melihat kepada kondisi
anggota  polisi  yang  sangat  sedih  dan  merasa  bersalah  dengan  kejadian  ini  yang bukan  dengan  kerelaan  mereka  dan  sangat  terharu  dengan  sambutan
memperingati syuhada’ ini , akhirnya atas nasihat dari pimpinan, sambutan yang berjalan beberapa tahun tersebut dihentikan.
21
Kesimpulan  kasus  ini,  yang  terkait  permasalahan  di  dalamnya  adalah melibatkan  politik  dan  hukum,  yaitu  jika  kedudukan  dari  pihak  politik  adalah
kasus  pembunuhan  ini  secara  jelas  melibatkan  pihak  pemerintah,  yaitu  Dr Mahathir  Mohamad  adalah  sebagai  Perdana  Menteri  pada  saat  itu,  seterusnya
Dato  Musa  Hitam,  sebagai  wakil  Perdana  Menteri.  Sementara  apa  yang melibatkan    hukum  adalah  kasus  ini  dibicarakan  di  Pengadilan  dalam  hal  ini,
kasus  ini  masih  dibicarakan  sehingga  pada  saat  ini,  kasusnya  belum  ada keputusan  yang  jelas  karena  pihak  media  dan  aparat  Negara  banyak  berlaku
penyimpangan dalam hal ini seperti apa yang dijelaskan sebelum ini.
20
Mohd Sabu, Air Mata Memali,  Selangor, Warisan Syuhada: 2010  , cet I, hlm. 48
21
R iduan  Mohamad  Nor,  Memori  Tragedi  Memali,    Selangor,  Percetakan  Zafar  Sdn  Bhd:
2010 , cet I, hlm. 67
54