D. Kajian Review Studi Terdahulu
Sejumlah penelitian dengan bahasan tentang politik Islam telah dilakukan, baik mengkaji secara spesifik topik tersebut ataupun yang mengkajinya secara
umum yang sejalan dengan bahasan penilitian ini. Berikut ini merupakan paparan tinjauan umum atas sebagian karya-karya penelitian tersebut baik yang
berupa buku maupun skripsi,di antaranya: Penelitian yang di tulis oleh Mohamad Sheifullah Bin Ramli yang berjudul
“Hak Asasi Manusia Dalam Perlembagaaan Persekutuan Malaysia Dan Relevensinya Dengan Hukum Islam”. Penelitian ini di antaranya membahas
tentang hak asasi manusia dan bagaimana pandangan Islam tentang hak asasi manusia dan bagaimana hak asasi manusia dalam Perlembagaan Persekutuan
Malaysia. Penelitian yang di tulis oleh Ahmad Baihakki Bin Arifin yang berjudul
“Hak-hak Politik Warganegara Dalam Perlembagaan Persekutuan Malaysia”, tahun 2008. Penelitian ini membahas tentang hak-hak politik warganegara
Malaysia yang diatur di dalam konstitusi Malaysia. Selain skripsi di atas, sejumlah penelitian dengan bahasan tentang kasus-
kasus pembunuhan telah dilakukan, baik yang mengkaji secara spesifik topik tersebut maupun yang bersinggungan secara umum dengan bahasan penelitian.
Berikut ini merupakan paparan tinjauan umum atas sebagian karya-karya penelitian tersebut:
Buku pertama, “Isu Memali Hakikat Dan Realiti”,dikeluarkan oleh Jabatan Penerangan PAS Pusat. Dalam buku ini membahas seputar tentang peristiwa
Memali dan mereka yang terlibat di dalam peristiwa ini. Buku kedua, “Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan Mahathir di
Malaysia” karya Mohd Salleh Abbas. Buku ini menjelaskan tentang prinsip dan tatacara pemerintahan Mahathir Mohamad di Malaysia. Dan di dalamnya banyak
menguraikan tentang konstitusi Malaysia yang mana turut menjelaskan hak –hak
asasi manusia yang diatur dalam konstitusi. Buku ketiga, “Hak Asasi Manusia dalam Islam” , karya Syeikh Syaukat
Hussain. Buku ini membahas tentang konsep HAM di dalam Islam dan ruang lingkup HAM dalam perspektif Islam serta bagaimana usaha-usaha perlindungan
dalam Islam terhadap pelaksanaan Islam. Dari beberapa kajian terdahulu di atas, penulis belum menemukan tulisan
yang membahas mengenai tinjauan hukum Islam terhadap persepsi masyarakat umum dalam kasus pembunuhan Ibrahim Libya khususnya.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Seifullah hanya seputar tentang hak-hak asasi manusia dalam perlembagaan persekutuan Malaysia
menurut hukum Islam, adapun penelitian oleh Ahmad Baihakki, pembahasannya hanya seputar tentang hak-hak politik warganegara dalam perlembagaan
persekutuan Malaysia. Penelitian pertama dan kedua tidak menyentuh tentang tinjauan hukum terhadap persepsi masyarakat umum terhadap kasus pembunuhan
Ibrahim Libya tetapi hanya menjelaskan seputar tentang hak asasi manusia dalam