keperwatan dengan kondisi ruangan yang rapi dan bersih yang bertujuan untuk kenyamanan pasien ketika hendak dilakukan pemeriksaan.
5.1.2. Emphaty
Berdasarkan Tabel 4.4. Hasil penelitian di Puskesmas Pandan dari beberapa pernyataan pasien tentang empati dari pelaynan yang diberikan informasi yang
diberikan oleh tenaga kesehatan kepada keluarga pasien sebanyak 27 orang 27, 5 sangat puas dan sebanyak 14 orang 14, 14,3 yang mengatakan hasil yang ereka
peroleh sangat tidak puas. Empati akan membantu dalam mempercepat hubungan antara keluarga pasien dengan tenaga kesehatan sehingga menjadikan pasien merasa
diperhatikan dan pada akhirnya akan meningkatkan kepuasaan pasien terhadap pelayanan tenaga kesehatan
Jika pasien sudah memiliki rasa memiliki, percaya dan mempunyai ikatan emosional yang baik perawat atau dengan puskesmas, biasanya dia tidak mau pindah
untuk dirawat ditempat lain, meskipun terjdi perubahan harga. Mereka sudah merasa nyaman, percaya dan simpati dan akan mudahnya mempromosikan Puskesmas
kepada keluarga dan orang lain. Hal ini secara tidak langsung mempromosikan rasa kepercayaan terhadap masyarakat dan membawa dampak positif bagi Puskesmas.
Berdasarkann Tabel.4.4 hasil penelitian di Puskesmas Pandan dari beberapa point pertanyaan adanya jaminan kenyamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan
sebanyak 21, 4 merasa sangat Sangat Puas, sedangkan poin pertanyaan tenaga kesehatan memberikan informasi yang sesuai dibutuhkan keluarga pasien sebanyak
39,8 merasa puas, kemudian untuk point pertanyaan tenaga kesehatan menjawab pertanyaan dari keluarga pasien dengan memuaskan sebanyak 34,7 merasa tidak
puas dan point pertanyaan adanya jaminan kenyamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan sebanyak 28,6 merasa sangat tidak puas.
Seperti hasil penelitian Mastiur Napitpulu 2012 di RSUD Dolok sanggul menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan empati tenaga kesehatan
dengan pasien baik sebanyak 50 dan kurang baik kurang dari 50 . Menurut asumsi peneliti Empati berpengaruh terhadap kepuasaan karena
dalam komunikasi yang efektif akan menimbulkan sikap penerimaan dan pengertian terhadap perasaan orang lain secara tepat serta meningkatkan efektivitas komunikasi
yang menyebabkan timbulnya kesepahamann antar tenaga kesehatan dengan pasien sehingga dapat mendorong kepuasaan
Empati dalam pelayanan merupakan perhatian yang diberikan suatu layanan usaha kepada pelanggannya. Pasien sebagai orang sakit pada umumnya sangat
mengharapkan perhatian dari orang orang yang ada disekitarnya, perawat sebagai karyawan rumah sakit yang paling sering berinteraksi dengan pasien maupun
keluarga pasien dituntut untuk bias menunjukkan rasa empatinya. Saat ini masih ditemukan perawat tidak pernah memberikan komentar terhadap apa yang dirasakan
oleh pasien dan tenaga kesehatan tidak pernah menyebutkan penyebab apa yang dirasakan pasien
5.1.3 Sikap Mendukung