Tahapan Perencanaan Strategi Kampanye Politik Humas PKB menjelang

Citra ini melekat pada anggota-anggota Partai PKB yang merupakan orang NU. NU yang identik dengan tokoh Gus Dur, sehingga Humas PKB menciptakan image bahwa “NU adalah PKB” dan “PKB adalah NU”. Yang kedua, kekuatan politik Gus Dur yang diakui sebagai figur yang memiliki peran kesejahteraan yang penting bagi masyarakat, selain dikenal sebagai tokoh pembela pluralism dan pelindung kaum minoritas. Dua unsur pokok yang mendukung ketokoha n Gus Dur di arena politik yaitu, unsur “keturunan darah biru serta pendiri NU” dan unsur “kemampuan menerima semua kalangan”. 14 Kehadiran dan eksistensi PKB harus dilekatkan dengan simbol- simbol dan term-term ke-NU-an dan Gus Dur. PKB mensosialisasikan sebagai kekuatan dan wakil politik NU, “NU adalah PKB ; “PKB identik dengan Gus Dur” dan Gus Dur adalah simbol dan kekuatan PKB. Seperti yang dikatakan Humas DPP PKB, Muhammad Ali Imran : 15 “kita juga harus melihat bahwa PKB ini juga tidak sekedar Islam, artinya gini bahwa PKB itukan NU artinya kalau kata Kyai Said ”PKB NU dan NU PKB”. Nah dan kita melihat dan memandang bahwa kita ini tidak hanya sekedar cuman partai yang Islam, artinya kita sudah berpikir tentang itu bahwa PKB itu partai yang agamis- religius .” Tabel 5 Unsur dukungan fanatik terhadap Gus Dur 16 14 Ibid., h. 330 15 Wawancara Pribadi, Muhammad Ali Imran, Humas DPP PKB, Kamis, 11 April 2013 16 Kang Young Soon, Antara Tradisi dan Konflik : Kepolitikan Nahdlatul Ulama, h. 339 Tradisi NU : Kepatuhan, Keterikatan kewibawaan, dan keturunan kiai Pengaruh Ketokohan dan Sikap Gus Dur netral, moderat Dukungan Terhadap Gus Dur 2. Citra yang berlaku current image Current image pada PKB terlihat dari tingkat elektabilitas Partai politik Islam diprediksi menurun pada Pemilu 2014. Hal tersebut berdasarkan jajak pendapat yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia LSI pada Bulan Oktober 2012. Dari bukti-bukti empiris, memang terjadi trend penurunan perolehan suara Partai Islam tak terkecuali PKB itu sendiri. Islam di Indonesia yang bersifat kultural, belum terwujud dalam aspirasi politik. Mayoritas umat Islam di Indonesia tidak ingin partai dengan aroma Islam menjadi mayoritas. Penegasan ini didasarkan atas angka sebesar 67,8 pemilih Muslim yang lebih memilih partai nasionalis . Ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya dukungan terhadap PKB dilihat dari faktor sosiologis dan ideologis. Islam di Indonesia lebih bersifat kultural. Kesolehan individu seseorang tidak selalu kompatibel dengan aspirasi politiknya. 3. Citra yang diharapkan wish image. Citra yang diinginkan oleh PKB adalah image PKB yang sebagai partai islam, partai kaum santri dan lainnya mengesankan eksistensi eksklusinya PKB. Strategi pencitraan yang dapat diharapkan oleh PKB, adalah PKB sebagai partai modern, terbuka dan pluralis. Tidak bisa dipungkiri, selama ini masih muncul kesan yang dominan tentang PKB sebagai partai Islam, partai kaum santri dan label lain yang mengesankan eksistensi eksklusifnya PKB. Kesan seperti ini pada satu sisi sangat menguntungkan posisi PKB, terutama dilihat dari perspektif daerah basis, tetapi pada sisi yang lain berpotensi menyulitkan PKB, terutama untuk kepentingan pengembangan PKB di daerah-daerah di luar daerah basis, khususnya di daerah yang NU nya kurang berkembang baik. Seperti yang dikatakan Muhammad Ali Imran , Humas DPP PKB: 17 “Kita melihat dan memandang bahwa kita ini tidak hanya sekedar cuman partai yang Islam. Sampai saat ini kita selalu berusaha dengan ya membuka apa ya bahwa kita berusaha menciptakan untuk transparan bahwa eee... partai kita partai yang terbuka unt uk umum.” 4. Citra Partai corporate image. Citra PKB secara keseluruhan, yang merupakan image PKB sebagai partai Islam yang berideologikan pancasila. Tema sentral dalam pembentukan citra Partai dalam pemenangan Pemilu 2014 PKB adalah : “Pemenangan Pemilu u ntuk Memperkuat Politik Kebangsaan Nahdlatul Ulama”. Politik kebangsaan Nahdlatul Ulama yang memiliki landasan teologis, landasan sosiologis dan landasan kultural yang sangat kuat untuk. Pandangan dan sikap Nahdlatul Ulama dalam melihat Negara dan sistem kebangsaan di Indonesia menganut paham dan sistem ajaran yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama dirasakan sangat kontekstual dengan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. kekuatan dan tradisi politik NU yang diwariskan ke PKB menyangkut ide dan gagasan perjuangan politik, karakter politik, dan basis pendukungnya. PKB menjadi aspirasi warga NU secara khusus. Basis pendukung politik NU yang kemudian berubah menjadi basis pendukung PKB. NU secara struktural dan kultural berkembang kuat di daerah- daerah tersebut. Setiap pemilu peran pondok pesantren sangat besar untuk melakukan mobilisasi massa melalui 17 Wawancara Pribadi, Muhammad Ali Imran, Humas DPP PKB Kamis, 11 April 2013 jaringan kekerabatan kiai dan jaringan santri di pondok-pondok pesantren. Kekerabatan yang berupa ikatan keluarga atau ikatan kiai dengan santri sangat mempengaruhi perolehan suara waktu pemilu. 18 Tabel 4 NU dalam Pemilu 19 Ada beberapa perencanaan kampanye yang akan dilakukan untuk menjamin terlaksananya dengan baik seluruh gagasan dan program pemenangan pemilu. Segala program PKB di bagi dalam 3 tahap misalnya, jangka panjang, pendek dan menengah. Sehubungan basis massa PKB adalah NU, yang lekat dengan budaya kultur dari NU itu sendiri maka hubungan secara kultural dibina dengan misalnya, megadakan pengajian, istighasah, maulid dan lain- lainnya. Dengan menyisipkan bahwa PKB ini adalah sebuah partai yang memang terlahir dari rakyat dan kembali ke rakyat. Seiring dengan perkembangan zaman tidak terlepas dengan ciri khas dari budaya kulturnya PKB tetap menyisipkan unsur modern dengan menggunakan fasilitas- fasilitas modern, seperti membuat iklan di media nasional sampai dengan kita menggunakan media- media pribadi kita sendiri dengan internet atau website yang dimiliki PKB. 18 Kang Young Soon, Antara Tradisi dan Konflik: Kepolitikan Nahdlatul Ulama. Jakarta : UI Press, 2008, h. 322 19 Ibid., h. 330 Polarisasi Politik Warga NU Pengaruh Jaringan Antar Kiai dan Santri Perolehan Suara Kecil PKB Kemenangan PKB di daerah tertentu NU dalam Pemilu Menjelang Pemilu peran humas PKB mencoba untuk mensolidkan dan menyamakan visi misi dari bagaimana mencoba untuk membuat terobosan- terobosan baru agar masyarakat tidak jenuh dengan banyaknya pencitraan yang dilakukan dengan membuat iklan- iklan di TV. Artinya, humas PKB akan mencoba mengemas itu dengan gerakan baru dengan tidak monoton. Humas PKB mencoba untuk memberikan sesuatu yang baru misalnya seperti program di partai, Green Party. Dengan melakukan program- program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetapi tidak memberikan kesan bahwa ini pencitraan. Sampai saat ini green party bukan sebagai slogan PKB, dan ini memang sudah merupakan sebagai program PKB untuk menghijaukan Indonesia dan itu sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu. Sampai saat ini kampanye humas yang sudah dikalukan, dengan berusaha menciptakan untuk transparan, maksudnya, Partai kebangkitan bangsa PKB yang terbuka untuk umum. Strategi kampanye dengan berusaha untuk menciptakan Pemilu itu harus murah. Pencitraan itu tergantung dari calegnya itu sendiri. Seperti misalnya alasan PKB memanfaatkan artis yang cukup berdampak pada masyarakat dari popularitasnya sebagai public figure. Lalu terkait dengan juru kampanye misalnya, PKB pun menggunakan orang- orang yang dipercaya untuk menjadi juru kampanye, orang- orang yang cukup dikenal oleh, populer di masyarakat. Seperti Mahfud M.D atau Rhoma Irama, seperti yang dipaparkan Muhammad Ali Imran, Humas DPP PKB : 20 20 Wawancara pribadi dengan Muhammad Ali Imran, Humas DPP PKB, Kamis 11 April 2013. “pencitraan itu kan tergantung dari caleg itu sendiri. Misalnya seperti memanfaatkan artis cukup berdampak pada masyarakat yaa... semacam itu. artinya bahwa PKB mempunyai kriteria sendiri untuk melakukan eee.. misalnya perekrutan dari caleg dilihat dari sisi integritas, kredibilitasnya, elektabilitasnya, popularitasnya kan gitu. Nah, terkait dengan misalnya kita juga menggunakan orang- orang yang kita percaya untuk menjadi juru kampanye, orang- orang yang cukup dikenal oleh, populer di masyarakat. Salah satunya Pak Mahfud ini yang sudah bersedia untuk menjadi jurkam di PKB terus Rhoma Irama gitu kan...” Adanya pelembagaan dan pengorganisasian program dan kegiatan pemenangan pemilu. Maknanya, agar program bisa berjalan dengan baik, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pemengan pemilu harus dikelola dalam sebuah sistem organisasi dan manajemen yang baik. Program hanya bisa dilaksanakan dengan baik dan maksimal jika dikendalikan oleh lembaga yang baik. Program pemenangan pemilu menghajatkan adanya kelembagaan yang sehat. Sampai saat ini publisitas yang dilakukan bukanlah upaya kampanye karena selama acara dilaksanakan yang hadir adalah para kader- kader PKB. PKB sangat berhati- hati sekali agar tidak melakukan pelanggaran- pelanggaran dalam pemilu. Contohnya, dalam kegiatan diskusi yang dilakukan beberapa waktu lalu dikatakan bahwa PKB adalah alat perjuangan Gusdur, meskipun demikian tidak berani untuk mempublisitaskan secara besar- besaran dan memang acara tersebut dikemas dengan tidak merekrut banyak warga. Prinsip pelaksanaan program pemenangan pemilu dengan menggunakan mekanisme dan pendekatan yang terpola dan terukur. Segalanya harus serba terukur dan bisa dikuantitatifkan. Agar langkah penggalangan suara tepat sasaran dan berjalan efektif, PKB telah melakukan identifikasi di lapangan, selain mendiskusikan secara intensif dengan sejumlah pihak yang memiliki kompetensi dalam pembentukan citra partai di mata rakyat. Kelompok pertama, adalah daerah yang merupakan basis NU yang kuat, baik struktural maupun kultural. Kelompok kedua, daerah yang dikategorikan sebagai kantong- kantong pemilih muslim dengan aliran kelembagaan keagamaan yang beragam, sedang warga dan organisasi NU nya bersifat cair.

b. Strategi-strategi Kampanye Humas dalam Partai Kebangkitan Bangsa

PKB 1 Strategy of Publicity Dalam menjalankan strategi ini humas membuat media publikasi sendiri sebagai usaha untuk menyebarluaskan informasi yang bisa dipasang ditempat- tempat strategis disertai pesan-pesan yang berisi ajakan yang menarik untuk mendorong masyarakat mau bergabung dan memilih PKB. Bentuk media publikasi ini dapat berupa striker, poster, pamflead, leaflead, spanduk, baliho, bendera, kaos, kalender, jam, tas. Selain dengan membuat media publikasi sendiri, humas sebagai “corong” partai juga berusaha membangun hubungan positif dengan insan media massa media relations. Bentuk pengelolaan hubungan dengan media antara lain berupa penyelenggaraan silaturahmi konfrensi pers antara pengurus DPP dengan wartawan, menyebarluaskan news release, sebagai pusat saling tukar informasi antara wartawan dengan humas sekaligus sebagai sarana melakukan monitoring, pengumpulan informasi, analisis sampai merumuskan suatu informasi yang tepat sesuai permasalahan yang dihadapi. Seperti misalnya, adanya isu konflik internal partai yang memberitakan akan pemecatan Lily Wahid dan Guscoi selaku kader senior PKB. Selaku Humas, maka PKB mengadakan klarifikasi kepada wartawan terkait konflik dengan isu negatif terhadap citra partai. Seperti yang dikatakan M. Ali Imran, Humas DPP PKB : 21 “Ya, dari berita sudah menjelaskan apa yang dilakukan 2 tokoh PKB yang sekarang ini menjadi mantan PKB eee... kita sudah menjelaskan pada dasarnya apa yang dilakukan perangainya dan tingkah lakunya yang mereka lakukan terhadap PKB ini bukan hanya melukai hati dari pengurus tapi juga sudah membuat cacat PKB itu sendiri kaya gitu. Kita membuat klarifikasi dan press release kepada temen- temen media yang lain kita lakukan. Dan tidak hanya klarifikasi tetapi juga pernyataan sikap bahwa apa yang dilakukan oleh 2 kader yang dianggap sudah membelot ya tidak sudah patut diikuti lagi.” Serta juga membentuk program Green Party yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga tidak memberikan kesan bahwa ini adalah pencitraan. Sampai saat ini Green Party sudah merupakan sebagai program PKB itu sendiri menghijaukan Indonesia yang sudah dilaksanakan dari beberapa tahun yang lalu. 2 Strategy of Persuation Dalam menjalankan strategi ini, lebih difokuskan pada pembuatan serangkaina iklan baik untuk iklan TV, radio ataupun media cetak. Penggunaan iklan dilakukan sebagai usaha untuk menyampaikan pesan-pesan kepada khalayak 21 Wawancara Pribadi dengan M. Ali Imran, Humas DPP PKB, Kamis, 11 April 2013.