Setelah melaksanakan Muktamar IV di Jakarta, 29 November – 2
Desember 1998, Muktamar mengamanatkan PPP kembali ke asas Islam, maka lambang partai pun ke gambar Ka’bah. Hasil muktamar lainnya, adalah
terbentuknya kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat yang terdiri: Dr. Hamzah Haz Ketua dan H. Alimarwan Hanan, S.H. sebagai Sekretaris Jenderal.
Partai Kebangkitan Bangsa mengikuti Pemilu pertama kali pada tahun 1999 dengan perolehan suara 13.336.982 12,61 dan mendapatkan 51 kursi.
Pada tahun yang sama, meski PKB berada para peringkat ketiga, namun PKB berhasil mendudukkan kader terbaiknya menjadi Presiden RI keempat, yaitu KH.
Abdurrahman Wahid. Pada pemilu kedua tahun 2004, PKB mendapatkan suara 11.989.564 10,57 dan mendapatkan kursi sebanyak 52 di DPR RI. Pada
pemilu ketiga tahun 2009, PKB mendapatkan suara 5.146.122 4,9 dan 28 kursi di DPR RI. PKB juga berhasil menempatkan tidak kurang dari1.000 kadernya
sebagai anggota DPRD ProvinsiKabKota dan 80 lebih kepala daerah se- Indonesia.
9
B. Visi dan Misi Partai
1. Partai Persatuan Pembangunan PPP
Cita-cita dan visi politik Partai Persatuan Pembangunan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya suatu masyarakat
madani yang adil dan makmur yang diridai Allah Subhanallah wa Ta’ala,
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dalam negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dalam kerangka itulah Partai Persatuan
9
Ibid
Peembangunan senantiasa mendasarkan perjuangannya atas nilai-nilai dasar Ketuhanan, kemanusiaan, keralyatan, keadilan, kebenaran dan kejujuran.
10
Partai Persatuan Pembangunan yang berjuang untuk mencapai cita-cita politik pada hakekatnya adalah berupaya membangun manusia dan masyarakat
sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan, dengan nilai-nilai tersebut, terwujud pula manusia dan masyarakat yang saling
harga-menghargai dan sayang-menyayangi tanpa membedakan ras, suku, agama, kasta, warna kulit, bahasa dan sebagainya. Manusia dan masyarakat madani yang
demikian itu, pada dirinya mengandung nilai-nilai demokrasi yang perlu diwujudkan dalam segala aspek kehidupan.
Dengan demikian, arah atau visi kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia masa depan yang ingin diperjuangkan oleh Partai Persatuan
Pembangunan memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut: Kehidupan Beragama, Kehidupan Berpolitik, Kehidupan Berekonomi dan Kehidupan
Bermasyarakat.
2. Partai Kebangkitan Bangsa PKB
Visi : Kebangsaan - Kerakyatan – Humanisme – Religius
11
Misi:
12
a. Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana
dituangkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
10
Ketetapan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan, h. 89.
11
Visi, Misi dan Program Utama Partai Kebangkitan Bangsa. Di unduh tanggal 4 April 2013 dari
www.dpp.pkb.or.id
12
Ibid
b. Mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan makmur secara lahir dan
batin, material dan spiritual c.
Mewujudkan tatanan politik nasional yang demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah.
Program Utama : a.
Bidang Agama: meningkatatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
b. Bidang Politik: mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Menegakkan kedaulatan rakyat; mewujudkan pemerintahan yang demokratis, bersih dan terpercaya; pembangunan nasional untuk kemakmuran rakyat;
melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta mengembangkan kerjasama luar negeri untuk menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adil,
dan sejahtera; c.
Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis;
d. Bidang Hukum: berusaha menegakkan dan mengembangkan negara hukum
yang beradab, mampu mengayomi seluruh rakyat, tinggi hak-hak asasi manusia, dan berkeadilan sosial;
e. Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya yang maju dan modern
dengan tetap memelihara jatidiri bangsa yang baik demi meningkatkan harkat dan martabat bangsa;
f. Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, dan kritis terhadap lingkungan
sosial disekitarnya; mengusahakan terwujudnyasistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, murah dan berkesinambungan;
g. Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiap warga negara terhadap
kewajiban untuk turut serta dalam usaha pertahanan negara; mendorong terwujudnya swabela masyarakat terhadap perlakuanperlakuan yang
menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari pribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalam masyarakat.
h. Bidang Lingkungan: mewujudkan Indonesia yang hijau dan berupaya keras
menghapuskan segala bentuk ketidakadilan dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
C. Prinsip dasar Partai