Kromatografi Lapis Tipis Kromatografi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
GC-MS dirancang dengan menggunakan dua bagian utama, yaitu kromatografi gas dan spektrometri massa. Kromatografi gas menggunakan sebuah kolom kapiler
sebagai fase diam. Perbedaan sifat kimia antara molekul dalam sebuah pencampuran akan memisahkan molekul pada saat sampel terebut masuk ke dalam kolom.
Molekul-molekul akan memiliki waktu retensi yang berbeda-beda untuk keluar dari kromatografi gas, dan hal ini memungkinkan spektrometri massa mendeteksi ion-ion
molekul secara terpisah. Spektrometri massa akan mendeteksi fragmen ini dan dihasilkan massa molekul relatifnya.
Peralatan kromatografi gas merupakan salah satu instrument analitik. Kromatografi gas sangat efektif untuk memisahkan senyawa menjadi komponennya
yang bervariasi. Akan tetapi kromatografi gas tidak dapat mengidentifikasi senyawa yang spesifik. Sebaliknya spektrometri massa dapat mengetahui senyawa yang
spesifik namun tidak dapat menghasilkan analisis kualitatif yang baik. Ketika sebuah analisis menggunakan kromatografi gas untuk memisahkan komponennya sebelum
dianalisis dengan spektroskopi massa maka akan terbentuk hubungan yang komplementer.
2.6 Spektroskopi 2.6.1 Spektrofotometer UV
Spektrofotometri UV adalah pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet yang diabsorbsi oleh sampel.Sebagai sumber cahaya biasanya
digunakan lampu hidrogen. Panjang gelombang dari sumber cahaya akan dibagi oleh pemisah panjang gelombang seperti prisma atau monokromator. Ketika
suatu atom atau molekul menyerap cahaya maka energi tersebut akan menyebabkan elektron terluarnya tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi
Dachriyanus, 2004. Energi keseluruhan dari suatu molekul adalah jumlah energi elektroniknya, energi getar dan energi rotasi. Energi yang diserap dalam
transisi elektronik suatu molekul dihasilkan dari transisi elektron valensi dalam molekul-molekul tersebut. Transisi ini terdiri dari eksitasi dari suatu elektron
suatu orbital yang ditempati ke orbital berikutnya yang berenergi lebih tinggi.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instrumen Spektroskopi UV, berkas cahaya yang diserap bukan cahayatampak tapi cahaya ultraviolet dengan cara ini larutan tak berwarna dapat
diukur. Pada Spektroskopi Ultraviolet energi cahaya yang terserap digunakan untuk transisi elektron. Karena energi cahaya UV lebih besar dari energi sinar
tampak sehingga energi UV dapat menyebabkan transisi e lektron σ atau π Mulja,
1995. Kuantitas energi yang diserap oleh suatu senyawa berbanding terbalik dengan panjang gelombang radiasi
ΔE = hv =
ℎ� λ
dimana ΔE = energi yang diabsorpsi erg.
h = tetapan Planck, 6.6 x 10-27 erg det
-1
v = frekuensi, dalam Hz c = kecepatan cahaya, 3 x 108 mdet
λ = panjang gelombang, dalam cm Panjang gelombang cahaya UV atau cahaya tampak bergantung pada
mudahnya promosi elektron. Molekul-molekul yang memerlukan lebih banyak energi untuk promosi elektron akan menyerap pada panjang gelombang yang
lebih pendek. Molekul yang memerlukan energi lebih sedikit akan menyerap pada panjang gelombang yang lebih panjang Fessenden Fessenden, 1986.