Metode Penelitian Sistematika Penulisan

xv Ketiga, Buku Prof. Dr. Mubyarto, ”Ekonomi Terjajah”, buku ini mengungkap lima bahaya besar yang jelas-jelas tampak di depan mata yakni: sesungguhnya Utang Luar Negeri untuk pendanaan proyek-proyek milik negara adalah hal yang berbahaya terutama terhadap eksistensi negara itu sendiri. Keempat, Buku DR. Yusuf Al- Qardhawi, ”Bunga Bank Haram”, buku ini menjelasklan bahwasanya segala bentuk riba itu haram. Kelima, Buku John Perkins yang berjudul ”Pengakuan Bandit Ekonomi” yang di dalamnya membahas tentang pengakuan tokoh terhadap kejahatan- kejahatan ekonomi yang dilakukan di negara-negara yang disinggahinya sehingga perekonomian negara dipenuhi dengan utang. kemudian tulisan-tulisan artikel dan buku ini dijadikan sebagai sekunder dan sebagai penunjang, penulis memakai tulisan- tulisan para pemikir ekonom baik yang berhaluan liberal maupun anti liberal dan pengkritik pasca kolonialisme serta tulisan-tulisan lain yang mendukung dalam fokus pembahasan yang dipilih. Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada judul skripsi yang khusus mengkaji Politik Utang Luar Negeri Indonesia dalam pandangan Fiqh Siyasah yang dibahas rekan-rekan mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum jurusan Siyasah Syar’iyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk itu penulis tertarik mengungkap dan mendeskripsikan Politik Utang Luar Negeri Indonesia dalam pandangan Fiqh Siyasah.

E. Metode Penelitian

xvi Salah satu tahapan yang penting dalam penulisan karya ilmiah adalah penerapan metodologi yang tepat yang di gunakan sebagai pedoman penelitian dalam mengungkap fenomena serta mengembangkan hubungan antara teori yang menjelaskan gambaran situasi dengan realitas yang terjadi sesungguhnya. Penelitian ini dapat di golongkan sebagai penelitian normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi dokumenter. Dalam penelitian ini sumber data dibagi tiga yaitu: 6 Pertama, sumber data primer tentang utang luar negeri Indonesia. Kedua, bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer, seperti, buku-buku tentang utang luar negeri Indonesia dan ketatanegaran Indonesia serta hukum ketatanegaraan Islam. Ketiga, bahan tersier, yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti, kamus, ensiklopedia dan indeks kumulatif. Dalam menganalisa data-data hasil penelitian ini, penulis menggunakan metode teknik pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena sosial yang diteliti. Artinya, dalam penelitian ini terdapat usaha menambah informasi kualitatif, dapat diperoleh pula pecanderaan yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi yang diteliti. Sedangkan pedoman yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku “ Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2008”. 6 Soerjono Soekamto dan Sri Mujdi, “ Penelitian Hukum Normatif ; Suatu Tinjauan Singkat “, Jakarta : PT Raja Grafindo, hal;24. xvii

F. Sistematika Penulisan

Bab I. Merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tinjauan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II. Macam-macam Utang luar Negeri yang terdiri dari sejarah utang luar negeri Indonesia, pengertian utang, dan di dalam pembahasan pengertian utang luar negeri terdapat beberapa sub yaitu pengertian utang dalam hukum konvensional, pengertian utang dalam fiqh, dan yang terakhir membahas pengertian utang luar negeri. Selanjutnya membahas tentang utang luar negeri multilateral, dan utang luar negeri bilateral. Bab III. Membahas masalah kondisi utang luar negeri indonesia pada saat ini, yang meliputi, bantuan yang mengikat, dan yang terakhir hegomoni asing di negara kesatuan republik Indonesia. Bab IV. Akan membahas utang luar negeri Indonesia di lihat dalam pandangan fiqh siyasah yang di dalamnya terdapat, Utang Piutang dalam Fiqh, dan Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Utang Luar Negeri Indinesia.

Bab V. Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran.