Sistem Layanan Terbuka Sistem Layanan Perpustakaan
meminjam dan mengembalikan buku-buku di perpustakaan, serta membuat laporan kegiatan pelayanan sirkulasi.
44
Layanan sirkulasi hampir ada disemua jenis perpustakaan yang menyelenggarakan kegiatan layanan karena layanan ini
merupakan kegiatan utama penyelenggaraan layanan perpustakaan. Sering sekali disebutkan bahwa layanan sirkulasi merupakan
indikator utama keberhasilan suatu perpustakaan.
45
Tujuan Layanan Sirkulasi 1. Agar pemakai dapat memanfaatkan koleksi seoptimal mungkin.
2. Diketahuinya anggota yang meminjam koleksi tertentu dan waktu pengembaliannya. Hal ini memudahkan penelusuran
bahan pustaka tersebut bila dibutuhkan oleh pemakai lainnya. 3. Terjaganya keamanan bahan pustaka. Meski sedang dipinjam,
tetapi dapat diketahui siapa yang meminjam dan kapan batas waktu pengembalian.
4. Diketahuinya tingkat keterpakaian bahan koleksi yang dimiliki perpustakaan
Layanan sirkulasi memang ditujukkan untuk meningkatkan keterpakaian bahan pustaka secara optimal. Sebagus atau selengkap
apapun koleksi diperpustakaan, tetapi keterpakaiannya rendah hal ini akan sia-sia dan sangat disayangkan.
46
44
Sudarnoto Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h. 102
45
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 Jakarta: Universitas Terbuka,2011, h. 2.2
46
Ibid, h. 2.3
2 Layanan Referens Menurut Gilbert Mudge dalam Trimono seringkali orang
berpandangan bahwa “pelayanan referens merupakan bagian dari aktifitas pemanfaatan sumber informasi dan koleksi referens,
khususnya untuk permintaan informasi atau pertanyaan pemakai. Menurut mudge pandangan umum tersebut tidak seluruhnya banar,
karena sesuai dengan perkembangan informasi, aktifitas-aktifitas pelayanan referens dapat mencakup:
1. Penyeleksian sumber-sumber informasi referens yang sesuai dan bermutu;
2. Pengaturan dan pemeliharaan koleksi referens yang sistematis; 3. Pembuatan dan penyusunan file-file yang diperlukan untuk
memudahkan dalam penelusuran informasi koleksi referens; 4. Pembuatan rambu-rambu atau tanda-tanda yang ditempelkan,
booklet, dan bulletin untuk membantu para pemakai perpustakaan;
5. Membantu pemakai dalam menggunakan alat penelusuran informasi;
6. Memberikan pengajaran atau bimbingan secara berkelompok maupun individu tentang tata cara penelusuran informasi dan
menggunakan koleksi referens. Kemudian
Soedjono Trimo
dalam lisda
rahayu mendefinisikan
“pelayanan referens sebagai pemberian bantuan secara langsung dan bersifat lebih personal oleh perpustakaan
kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang mencari atau membutuhkan informasi-informasi tertentu. Agar dapat lebih
dipahami selanjutnya dijelaskan mengenai kegiatan yang tercakup dalam definisi tersebut sebgai berikut.
1. Pemberian bantuan secara langsung kepada pemakai khususnya para pencari informasi atau direct help for information seeking.
Bentuk bantuan yang diberikan pada umumnya adalah membantu pemakai dalam mencari informasi dengan cara
menunjukkan dan menerangkan koleksi referens sesuai dengan kebutuhan pemakai, mengajarkan cara mendayagunakan jasa
layanan perpustakaan, serta memberikan petunjuk cara melakukan penelusuran informasi.
2. Bersifat lebih personal, yaitu pemberian layanan referens dapat dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan pemakai
yang membutuhkan informasi.
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa definisi pelayanan referens yang diberikan oleh Trimo berfokus
pada memberikan jawaban atas permintaan-permintaan informasi dan memberikan bimbingan pembaca dalam memilih serta
menelusur informasi”.
47
Secara umum dapat dikatakan layanan referens adalah layanan yang berkaitan dengan bantuan pustakawan
kepada pemakai baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mencari informasi dan memanfaatkan perpustakaan seca
ra efektif ” a. Fungsi Layanan Referens
Secara umum fungsi layanan referens dapat diuraikan sebagai berikut:
1. membantu pustakawan dalam mengorganisasikan dan
memanfaatkan koleksi referens secara efektif. 2. meningkatkan peran pustakawan referens sebagai subjek
spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu. 3. meningkatkan kualitas layanan yang akhirnya dapat
berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas pustakawan referens.
4. memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pemakai informasi dalam melakukan penelusuran informasi.
b. Tujuan Layanan Referans: 1. Membimbing pemakai agar mempunyai kemandirian dalam
memanfaatkan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan 2. Membantu menyeleksi dan memilih sumber rujukan yang
tepat dalam menjawab pertanyaan pada subjekbidang tetentu.
3. Memberi pengarahan kepada pemakai perpustakaan guna mamperluas wawasan pemakai mengenai suatu topiksubjek.
Hal ini dikarenakan penjelasan maupun suatu masalah yang dibahas dalam suatu simber diuraikan dalam gaya yang
berbeda
4. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan yang efektif.
3 Layanan locker Layanan locker adalah penyediaan fasilitas untuk menitipkan tas
dan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan
47
Lisda Rahayu, Ramatun Anggaraini Kiemas: pelayanan bahan pustaka Jakarta: unuversitas terbuka, 2011, h.3.5
4 Layanan penelusuran informasi Layanan penelusuran informasi suatu kegiatan layanan untuk
mencari kembali dokumen atau informasi yang pernah ditulis atau diterbitkan mengenai suatu objek tertentu.
5 Layanan informasi koleksi terbaru Layanan informasi koleksi terbaru adalah suatu bentuk jasa
kesiagaan informasi
terbaru yang
diupayakan untuk
disampaikan sesegera mungkin kepada pengguna perpustakaan, sehingga mengetahui perkembangan keadaan koleksiinformasi
terbaru.
6 Layanan koleksi Layanan koleksi adalah suatu kegiatan untuk melayankan
berbagai jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan. Jenis layanan meliputi: layanan koleksi umum, layanan koleksi cadangan,
layanan koleksi terbitan berkala, layanan koleksi digital, layanan koleksi referensi, layanan koleksi khusus, layanan koleksi tugas
akhir.
7 Layanan ruang baca Layanan ruang baca adalah layanan berupa penyediaan fasilitas
untuk membaca belajar diruang perpustakaan.Fasilitas yang disediakan adalah berbagai jenis koleksi perpustakaan, meja,
kursi, penerangan, ruang diskusi, komputer penelusuran, hot spot, ac, dan toilet.
8 Layanan fotocopy Layanan fotocopy adalah penyediaan fasilitas penggandaan
informasi tertulis dan tercetak untuk keperluan studi dan penelitian.
9 Layanan workstation dan multimedia Layanan workstation adalah penyediaan fasilitas komputer yang
dapat digunakan untuk pengetikan, penelitian, maupun internet. Dapat juga dalam ruangan workstation ini disediakan peralatan
multimedia untuk mengakses koleksi digital.
48