xix Atas dasar itulah, dalam penulisan skripsi ini penulis akan
mempertahankan sebuah hipotesis: “bahwa model demokrasi yang diusung Anwar Sadat hanya demi kepentingan kekuasaannya.”
Dengan hipotesis di atas
maka sksripsi ini diberi judul: “Pemikiran Anwar Sadat tentang Demokrasi”.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan dan agar penelitian ini lebih terarah dan fokus, maka penulis membuat batasan masalah yakni yang akan dibahas dalam
skripsi ini adalah pemikiran Anwar Sadat tentang sosialisme demokrasi khususnya kebebasan pers, politik “pintu terbuka”, dan pemilu multi-partai.
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut: Pertama, faktor-faktor apa saja yang membuat
inkonsistensi demokrasi Anwar Sadat yang diusungnya semenjak ia berkuasa? Kedua,
apa saja implikasi dari inkonsistensi tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini ada dua tujuan yang dianggap penting yaitu: Pertama,
untuk memberikan penjelasan tentang inkonsistensi Anwar Sadat dalam mengusung sosialisme demokrasi di Mesir selama pemerintahannya.
Kedua, untuk memenuhi tugas akhir dalam menyelesaikan studi strata satu
S1 di Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
xx
D. Metode Penelitian
Dalam membahas skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan Library Research, dengan berusaha memperoleh data-data dan informasi
melalui literatur-literatur kepustakaan, jurnal, dan data-data elektronik. Pembahasan skripsi ini menggunakan tiga metode sekaligus: metode
deskriptif, analitis, dan kritis. Dua metode pertama akan diterapkan serentak sebagai kesatuan. Metode deskriptif digunakan untuk memberi gambaran secara
objektif materi yang akan dibahas. Metode analitis digunakan untuk mendapatkan implikasi dari ide hubungan demokrasi yang diusung Anwar dengan kepentingan
politiknya untuk mempertahankan kekuasaannya. Adapun teknik penulisan skripsi ini secara umum menggunakan buku
Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Tahun 20052006.
E. Sistematika Penulisan
Agar penulisan Skripsi ini sistematis dan rapih, maka skripsi ini akan dibagi menjadi lima bab, dari masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab, yang
sistematikanya sebagai berikut. Tulisan ini dimulai dengan bab pertama. Dalam bab pertama diawali
dengan latar belakang masalah, yang mengupas tentang seputar demokrasi di Mesir yang diusung oleh Anwar Sadat. Pada awal kepemimpinanya terdapat
indikasi-indikasi demokrasi dalam langkah dan kebijakan yang telah ia keluarkan hingga akhir kepemimpinannya. Rumusan dan pembatasan masalah, metode
penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam bab ini.
xxi Selanjutnya dalam bab kedua berisi mengenai otobiografi dan perjalanan
Anwar Sadat dalam meniti karir hingga memimpin Mesir. masa kecil yang dianggapnya pedih dengan latar keluarga yang dikucilkan, latar belakang sosial
yang membuatnya menjadi kuat akan masa depan yang telah manunggu di depan mata, pendidikan, karier politik, yang mengiringi Anwar Sadat kepada kesuksesan
dalam hidupnya diawali dari masuknya sadat menjadi seorang perwira, sampai keterlibatanya dalam revolusi 1952 dan masa bergulirnya kekuasaan ke tangan
Anwar Sadat. Bab ketiga, ingin menunjukkan beberapa aspek perkembangan demokrasi
di Mesir. Konteks suasana di Mesir—yang telah melakukan perjalanan yang panjang dalam sejarah perpolitikannya—yang menjadi inspirasi bagi Sadat akan
menjadi pembahasan selanjutnya. Demokrasi yang memperjauangkan kebebasan, di satu sisi, dan kepentingan politik Anwar Sadat di sisi lain yang menyusup, dan
kemudian sulit diidentifikasi akan jadi penutup dalam bab ini. Bab keempat, secara spesifik akan memasuki wilayah pemikiran Anwar
Sadat tentang demokrasi. Liberalisasi ekonomi, kebebasan pers, dan pemilu dengan multi partai yang menjadi inti dari pemikiran Anwar Sadat untuk
menopang demokrasi akan disuguhkan dalam bab ini. Hasrat kekuasaan Anwar Sadat yang kemudian mencederai demokrasi yang ia perjuangkan akan dianalisis
secara mendetail dengan mengaitkannya pada konteks sosial Mesir yang begitu kompleks. Analisis tentang inkonsistensi sikap politiknya akan menjadi
penghujung dalam bab ini. Akhirnya, seluruh uraian dalam skripsi ini akan ditutup dengan bab V. Bab
ini ingin menunjukkan temuan dan kesimpulan dari hasil telaah tema ini. Apakah
xxii tesis awal skripsi ini yang menyatakan bahwa demokrasi yang diusung Anwar
Sadat hanya demi kepentingan kekuasaannya bisa dibenarkan atau tidak akan dibuktikan di bab penutup ini. Beberapa rekomendasi dan saran-saran penting
akan disertakan di akhir bab ini.
xxiii
BAB II BIOGRAFI DAN KARIR POLITIK ANWAR SADAT