a. Tindakan sehubungan dengan penyakit
b. Tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
c. Tindakan kesehatan lingkungan
2.3. Masa Nifas
Masa nifas puerpurium adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra-hamil. Lama masa nifas ini
yaitu 6-8 minggu Mochtar, R., 1998. Nifas dibagi menjadi 3 periode yaitu Mochtar, R., 1998 :
1. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri atau
berjalan dan boleh bekerja setelah 40 hari. 2.
Puerpurium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6 – 8 minggu
3. Remote puerpurium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selain hamilwaktu mengalami komplikasi.
2.3.1. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifas menurut Suherni, dkk 2009, meliputi :
1. Perubahan Uterus
Perubahan uterus adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan atau uterius dan jalan lahir setelah bayi lahir hingga mencapai keadaan
sebelum hamil, jika sampai 2 minggu postpartum, uterus belum masuk panggul, curiga ada subinvolusi yang disebabkan infeksi atau perdarahan lanjut. Setelah
persalinan bekas implikasi plasenta berupa luka kasar dan menonjol ke dalam cavum
Universitas Sumatera Utara
uteri. Setelah minggu keenam akhirnya luka akan pulih tetapi masih mengeluarkan cairan sekret disebut lochia. Ada beberapa jenis lochia yaitu :
a. Lochia Rubra Lochia Rubra berwarna merah segar seperti darah haid karena banyak
mengandung darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel decidua, vernix caseosa, lanugo meconium. Pengeluarannya segera setelah persalinan sampai 2 hari
postpartum jumlah makin sedikit. b. Lochia Sanguinolenta
Lochia Sanguinolenta berwarna merah kuning berisi darah dan lendir karena pengaruh plasma darah, pengeluarannya pada hari ke 3-7 hari postpartum.
c. Lochia Serosa Lochia Serosa berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke
7-14 pascapersalinan. d. Lochia Alba
Lochia Alba berupa cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2 minggu.
e. Lochia Purulenta Lochia Purulenta terjadi karena infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau
busuk. f. Lochiolosis
Lochiolosis adalah lochia yang tidak lancar keluarnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Perubahan Vagina dan Perineum
Perubahan vagina akan mengecil dan timbul rugae lipatan-lipatan, sedangkan perubahan perineum yaitu terjadi robekan pada hampir semua persalinan
pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan terjadi di garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin terlalu cepat.
3. Perubahan pada Sistem Pencernaan
Perubahan sistem pencernaan disebabkan karena makanan padat dan kurang berserat selama persalinan, disamping itu rasa takut untuk buang air besar,
sehubungan dengan jahitan pada perineum. BAB harus dilakukan 3-4 hari setelah persalinan.
4. Perubahan Perkemihan