Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Reliabilitas merupakan
indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang
sama. Pengukuran reliabilitas menggunakan bantuan software computer dengan rumus Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2008. Sebelum melakukan penelitian, peneliti akan melakukan uji validitas
dan reliabilitas untuk mendapatkan instrumen yang valid untuk penelitian. Uji coba instrumen dilakukan pada bulan Agustus tahun 2010. Uji coba
dilakukan terhadap 10 orang ibu hamil di Puskesmas Ciputat. Lokasi tersebut sama dengan lokasi penelitian, sehingga responden yang telah
diteliti dalam uji validitas dan reliabilitas, tidak termasuk responden dalam penelitian.
F. Metode Pengumpulan Data
1. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, maka dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan ijin penelitian ke Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Menyerahkan surat permohonan ijin penelitian kepada kepala bagian
Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan.
3. Menyeleksi calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.
a. Peneliti menentukan calon responden dengan terlebih dahulu melihat kerangka sampel yang ada.
b. Dengan menggunakan tekhnik purposive sampling peneliti menentukan calon responden sebanyak 55 ibu hamil sesuai dengan besar sampel
yang telah ditentukan. 4. Setelah mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan, peneliti melakukan pendekatan dengan cara mendatangi responden yang berkunjung ke puskesmas serta memberikan penjelasan
mengenai penelitian ini. Kemudian jika calon responden bersedia menjadi responden
dapat membaca
lembar persetujuan
kemudian menandatanganinya.
5. Setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden selanjutnya akan diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuisioner
dan responden dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas.
6. Peneliti memberikan waktu kira-kira 15 menit kepada responden untuk menjawab pertanyaan dalam kuisioner.
7. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam kuisioner, setelah selesai lembar kuisoner dikembalikan kepada peneliti.
8. Kuisioner yang telah diisi selanjutnya akan diolah dan dianalisa oleh peneliti.
G. Pengolahan data
Menurut Hidayat 2007 dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya :
1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
suatu kode dari suatu variabel. 3. Entry data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi.
4. Melakukan teknik analisis Dalam melakukan teknik analisis, khusunya terhadap data penelitian
akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan
yang hendak dianalisis. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik, sehingga analisis yang digunakan statistika inferensial menarik
kesimpulan yaitu statistika yang digunakan untuk menyimpulkan parameter populasi berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal
dengan proses generalisasi dan inferensial.
H. Analisa Data