E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Penulisan penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pihak puskesmas untuk melaksanakan program senam hamil, karena senam
hamil memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan kelancaran proses persalinan.
2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
dalam bidang
pendidikan keperawatan,
khususnya Keperawatan Maternitas mengenai pentingnya senam hamil untuk
mempersiapkan seorang ibu hamil baik secara fisik maupun mental dalam menghadapi proses persalinan. Penelitian ini juga diharapkan dapat
menjadi dasar untuk pengembangan kurikulum, pendidikan keperawatan khususnya perawatan masa kehamilan melalui senam hamil.
3. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi landasan dalam pengembangan evidence based ilmu keperawatan, khususnya mengenai senam hamil
dengan melihat berbagai manfaat yang terdapat di dalamnya.
F. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan senam hamil studi pada ibu hamil trimester II dan III. Subjek
yang diteliti adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat. Data yang di ambil adalah data primer berupa wawancara dengan menggunakan
kuisioner. Penelitian ini dilakukan dengan desain analitik cross sectional. Alasan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan senam hamil di Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan, dikarenakan belum pernah dilakukan penelitian
mengenai senam hamil di puskesmas tersebut.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN 1. Pengertian
Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma Kushartanti 2005. Kehamilan merupakan suatu proses yang
alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual
dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat sangat besar kemungkinannya akan mengalami kehamilan Mandriwati, 2008.
2. Proses kehamilan
Selama pertumbuhan dan perkembangan kehamilan dari bulan ke bulan diperlukan kemampuan seorang ibu hamil untuk beradapatasi
dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik dan mentalnya. Perubahan ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan hormon
progesteron dan hormon esterogen yakni hormon kewanitaan yang ada didalam tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan Mandriwati, 2008.
Masa kehamilan terdiri dari 3 masa yang disebut trimester. Trimester pertama adalah minggu pertama sampai 11 minggu 6 hari, trimester kedua
adalah minggu ke 12 hingga 27 minggu 6 hari, dan trimester ketiga adalah minggu ke 28 hingga bayi lahir dalam waktu yang cukup Hanifa, 1999.
3. Perubahan saat Kehamilan
Selama masa kehamilan, banyak perubahan-perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil. Menurut Saminem 2008 perubahan-perubahan
ini antara lain: a. Perubahan kulit
Perubahan yang terjadi pada kulit yaitu hiperpigmentasi, ialah adanya kelebihan pigmen pada tempat-tempat tertentu. Perubahan
pada kulit ini tidak selalu sama pada setiap wanita hamil, ada yang sebagian saja dan ada yang semua pada tempat tersebut.
b. Perubahan pada kelenjar Perubahan yang terjadi pada kelenjar ialah kelenjar tiroid yang
menjadi besar, sehingga leher wanita itu bentuknya seperti leher pria. Perubahan ini tidak terdapat pada setiap wanita hamil.
c. Perubàhan pada payudara mammae Perubahan ini pasti terdapat pada wanita hamil karena bersama-
sama dengan
kehamilan mammae
menyiapkan diri
untuk memproduksi makanan pokok yang nantinya akan diberikan kepada
bayi setelah lahir. Perubahan ini meliputi sebagai berikut: 1 Mammae membesar, tegang dan sakit.
2 Vena dibawah kulit mammae membesar dan kelihatan jelas.
3 Hiperpigmentasi pada areola mammae. 4 Kelenjar Montgomerry yang terletak dalam areola mammae
membesar dan terlihat dari luar. d. Perubahan perut
Perut akan kelihatan makin lama makin besar. Biasanya dari umur kehamilan empat bulan membesarnya perut belum kelihatan. Setelah
itu mulai kelihatan membesar, lebih-lebih setelah kehamilan umur lima bulan kelihatan cepat sekali menjadi besar.
e. Perubahan alat kelamin luar Perubahan yang terjadi pada alat kelamin luar ini terlihat kebiruan
yang disebabkan adanya kongesti pada peredaran darah. Kongesti disebabkan karena pembuluh darah membesar, darah yang menuju ke
uterus banyak sekali, sesuai dengan kebutuhan uterus untuk membesarkan dan memberi makan janin. Pembuluh darah dan alat
kelamin luar adalah cabang dari uterus, jadi jika pembuluh darah uterus mengalami kongesti maka pembuluh darah alat kelamin luar
pun mengalami kongesti pula. Tanda ini disebut tanda Chadwick. f. Perubahan pada tungkai
Perubahan pada tungkai ini adalah timbulnya varises pada sebelah atau kedua belah tungkai. Pada hamil tua sering edema pada salah satu
tungkai. Edema ini disebabkan karena tekanan uterus yang membesar pada vena femoralis, sebelah kanan atau sebelah kiri.
4. Keluhan yang Sering diRasakan oleh Ibu Hamil