Review Penelitian Sebelumnya Penerimaan Pajak Kerangka Pemikiran Perumusan Hipotesis

2 Memberikan dorongan kepada Kantor Pelayanan Pajak dalam hal percepatan penerimaan pelaporan SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan juga akurasi data, distribusi dan pengarsipan laporan SPT. e. E-Payment E-Payment adalah sistem pembayaran pajak secara online yang disebut juga dengan MP3 Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak, adalah suatu sistem yang menyederhanakan dan mengurangi pekerjaan manual penatausahaan Surat Setoran Pajak SSP dan menyerahkan sebagian besar detail pekerjaan yang rumit ke sistem komputer untuk diproses secara otomatis. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dengan memberikan kemudahan dalam meelakukan penyetoran dan pelaporan pajak. Tujuan yang tidak kalah pentingnya untuk dicapai adalah keadaan tertib administrasi, menghemat waktu dan tenaga kerja dalam pengolahan SSP, dan memudahkan aparat pajak dengan waktu dan tenaga kerja seminimal mungkin.

D. Review Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya, adapun penelitian sebelumnya ini telah dilakukan oleh Idrus 2008 dengan judul “Analisis pengaruh pengelolaan SSP berdasarkan sistem monitoring pelaporan pembayaran pajak MP3 terhadap optimalisasi penerimaan”, dan 26 hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa hubungan antara penegelolaan SSP dengan sistem MP3 adalah signifikan serta dengan pengelolaan SSP berdasarkan sistem MP3 mampu meningkatkan peneriman pajak. Adapun perbedaan dengan penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah bahwa penelitian ini mengganti variabel SSP dengan intranet yang berdasarkan Sistem Informasi Direktorat Jenderal SIDJP serta menggunakan sampel sebelum diberlakukannya sistem intranet yaitu pada tahun 1999 dan 2000 serta sampel sesudah diberlakukannya penggunaan intranet pada tahun 2008 dan 2009.

E. Penerimaan Pajak

Pada penelitian ini penerimaan pajak berasal dari penerimaan non migas untuk semua jenis pajak di KPP Pratama Serpong. Penerimaan non migas terdiri dari: 1. Pajak Penghasilan 2. Pajak Pertambahan Nilai 3. Bea Masuk 4. Cukai 5. Pajak Ekspor 6. Pajak Bumi dan Bangunan 7. Pajak lainnya 8. Penerimaan Bukan Pajak 9. Laba Bersih Minyak 27

F. Kerangka Pemikiran

Untuk membantu dan mempermudah dalam pembacaan dan pembahasan skripsi hingga proses pengujian dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan uji statistik. Berdasarkan kerangka teoritis dari pemaparan di atas maka kerangka pemikiran yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN Intranet X 2 Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak SIDJP X 1 Penerimaan Pajak Y 28

G. Perumusan Hipotesis

Kerangka pemikiran merupakan gambaran penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu berdasarkan kerangka penelitian di atas serta agar sesuai dengan tujuan penelitian yakni menjawab pertanyaan penelitian, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho: µ 1 = µ 2 Kedua rata-rata populasi adalah identik rata-rata populasi pengunaan sebelum dan sesudah intranet adalah samatidak berbeda secara nyata. H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik rata-rata populasi pengunaan sebelum dan sesudah intranet adalah berbeda secara nyata. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Mengumpulkan data-data penerimaan pajak penghasilan dalam laporan keuangan yang disajikan oleh kantor pelayanan pajak. Penelitian ini menganalisa perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan intranet berdasarkan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak SIDJP terhadap penerimaan pajak. Objek penelitian ini yaitu pada KPP Pratama Serpong yang beralamat pada jalan Raya Serpong Sektor VIII Blok 405 no.4 Bumi Serpong Damai Tangerang. Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas yaitu: 1. Variabel Terikat Y Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam hal ini Penerimaan Pajak. 2. Variabel Bebas X Variabel yang diduga berpengaruh terhadap variabel terikat, yaitu Intranet. 30

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan Pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 102 44

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 69 47

Sistem Informasi Dan Manajemen Objek Pajak Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Administrasi Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 43 68

Evaluasi 11 (Sebelas) Layanan Unggulan Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

1 47 61

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Study Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta) Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Study Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 1 16

Analisis Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Penerbitan Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi.

0 1 21

Perbandingan Penerimaan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Badan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemeriksaan Lengkap (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 23

ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH WAJIB PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM TAX AMNESTY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PONDOK GEDE

0 0 14

ANALISIS PERBEDAAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALPINANG

0 0 20