Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Pengertian dari kedua pasal tersebut jika dihubungkan dengan penjelasan umum undang-
undang perbankan, maka akan terlihat perbankan nasional mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan perbankan pada umumnya.
2. Konsepsi
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi yang diterjemahkan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang
konkrit, yang disebut dengan operational definition.
26
Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran
mendua dua bius dari suatu istilah yang dipakai.”
27
Dalam penulisan tesis ini diperlukan konsepsi yang merupakan definisi operasional dari istilah-istilah yang dipergunakan untuk menghindari perbedaan penafsiran. Istilah–
istilah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan
26
Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1993,
hlm 10.
27
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Surabaya: Fakultas Hukum Universitas Airlangga, 2005, hlm 139.
Universitas Sumatera Utara
menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,
yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu. 2.
Tertanggung adalah debitur yang telah disetujui untuk mendapatkan pertanggungan asuransi dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagaimana yang ditetapkan. 3.
Kredit adalah menyerahkan secara sukarela sejumlah uang untuk dipergunakan secara bebas oleh penerima kredit. Penerima kredit berhak
mempergunakan pinjaman itu untuk keuntungannya dengan kewajiban mengembalikan jumlah pinjaman itu di belakang hari.
4. Bank sebagai badan usaha akan selalu berusaha mendapatkan keuntungan
yang sebesar-besarnya dari usaha yang dijalankannya. Sebaliknya sebagai lembaga keuangan bank mempunyai kewajiban pokok untuk menjaga
kestabilan nilai uang, mendorong kegiatan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
5. Obyek Asuransi adalah benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia,
tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau berkurang nilainya.
6. Perusahaan perasuransian adalah perusahaan asuransi kerugian, perusahaan
asuransi jiwa, perusahaan reasuransi. 7.
Perusahaan Asuransi Kerugian adalah perusahan yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan
Universitas Sumatera Utara
tanggung jawab hukum kepada pihak ke tiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
8. Perusahaan asuransi jiwa adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
penanggulangan resiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
9. Perusahaan Reasuransi adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
pertanggungan ulang terhadap resiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.
10. Pemegang polis adalah seseorang atau suatu lembaga yang mengadakan
perjanjian asuransi dengan perusahaan asuransi. 11.
Polis adalah surat perjanjian yang memuat perjanjian asuransi antara pemegang polis dengan badan atau perusahaan asuransi.
12. Kreditur adalah badan atau perusahaan yang memberikan sejumlah dana
dalam bentuk pinjaman dalam hal ini PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
13. Debitur adalah orang atau badan yang menerima sejumlah uang sebagai
bentuk pinjaman yang akan dikembali dalam jangka waktu tertentu. 14.
Klaim adalah pembayaran oleh badan kepada pemegang polis. 15.
Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang tercantum dalam polis. G. Metode Penelitian.
1. Sifat dan Materi Penelitian