1 9,09 Keberadaan MUI bagi Umat Islam Di Kota Medan

dapat memberikan pedoman dan pemahaman akan ajaran-ajaran agama Islam di kota Medan, disamping lembaga atau organisasi keagamaan yang lainnya yang berada di kota Medan seperti Muhammadiyah, Al-Washliyah, Departement Agama, Nadhatul Ulama. Mengenai pandangan masyarakat muslim terhadap keberadaan Majelis Ulama Indonesia ditengah-tengah masyarakat yang memberikan pengaruh didalam kehidupan, khususnya dalam kehidupan umat Islam yang menyangkut mengenai urusan keagamaan mempunyai manfaat yang sangat berarti. Dari hasil quesioner yang disebarkan oleh peneliti kepada responden, salah satu pertanyaan didalam quesioner tersebut menanyakan mengenai peran lembaga Mui bagi umat Islam. Pada table 14 didapati hasil mengenai pengaruh keberadaan lembaga ini pada bagi umat Islam, sejumlah responden yang mengatakan keberadaan lembaga ini memiliki pengaruh yang sangat baik berjumlah 5 responden 5,05 dan yang mengatakan baik berjumlah 73 responden 73,7 bagi masyarakat muslim, sedangkan yang mengatakan tidak berjumlah 12 responden 12,1, dan yang tidak mengetahui pengaruh lembaga ini bagi masyarakat muslim berjumlah 9 responden 9,09. Sangat Baik Baik Tidak Tidak Tahu 73,7 5,05

12, 1 9,09

Sumber: Data primer di olah penulis, 2011 Dari tabel 14 maka mayoritas responden masyarakat muslim kota Medan mengatakan bahwa keberadaan lembaga MUI di Medan memiliki pengaruh yang Universitas Sumatera Utara sangat berarti bagi Ummat Islam, hal ini berarti keberadaan lembaga atau organisasi MUI memberikan pengaruh atau dampak yang positif bagi masyarakat muslim karena peran yang diberikan oleh lembaga ini masih dibutuhkan oleh masyarakat muslim khususnya umat Islam kota Medan, salah satu dari peran lembaga ini yang dipandang penting bagi masyarakat muslim adalah sebagai pembimbing dan penuntun masyarakat muslim agar berbuat dan bertindak sesuai dengan ajaran agama Islam, dan juga sebagai pemberi masukkan kepada pemerintah, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan tercipta dengan baik, seperti lembaga ini berupaya membimbing dan mencoba menjembatani perbedaan-perbedaan yang timbul dimasyarakat muslim, yang sering sekali akibat perbedaan-perbedaan ini dapat menimbulkan permasalahan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi konflik didalam masyarakat, contohnya ketika terjadi perbedaan dalam menetapkan hari raya idul fitri yang terjadi diantara ormas, maka untuk menjembatani perbedaan ini maka Majelis Ulama Indonesia berserta Departemen agama dan ormas tersebut mengadakan pertemuan dan dialog menanggapi perbedaan tersebut. Berkenaan dengan keberadaan Majelis Ulama Indonesia di kota Medan sebagian responden mengetahui keberadaan lembaga ini dan sebagian kecil saja yang tidak mengetahuinya, hal ini membukt ikan bahwa keberadaan lembaga ini ditengah- tengah Umat Islam masih eksis dan mempunyai tempat bagi umat Islam, ini dikarenakan umat Islam masih membutuhkan ulama sebagai pemberi pedoman dalam memberikan keputusan yang kurang di mengerti oleh masyarakat khususnya berkenaan dengan agama Islam, sehingga keberadaan lembaga ini ditengah-tengah masyarakat muslim kota Medan diharapkan mampu memberikan sumbangan yang Universitas Sumatera Utara positif bagi ummat, khususnya bagi agama Islam ini karena tujuan terbentuknya Majelis Ulama Indonesia adalah untuk memberikan tuntunan hidup kepada umat Islam yang sesuai dengan ajaran Islam, lembaga ini terbentuk dari hasil kesepakatan- kesepakatan yang dilakukan para ulama-ulama yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengayomi dan membimbing ummat Islam menuju pada jalan kebenaran berdasarkan tuntunan ajaran agama Islam. Adapun satu tugas-tugas dan peran yang dijalankan oleh majelis Ulama Indonesia menyampaikan risalah atau keyakinan yang diberikan oleh Allah Swt kepada Nabi-nabinya, sebagaimana yang telah termaktub dalam struktur lembaga ini yang memiliki peran dan fungsi sebagai berikut ini: 1. Sebagai penyampai tugas dan risalah para Nabi, yang diberikan Allah Swt kepada para nabi. 2. Mengeluarkan fatwa yang menyangkut mengenai permasalahan yang sedang dihadapi ummat. 3. Membimbing dan melayani umat Ri’ayat wa khadim al-ummah. 4. Sebagai wadah tempat islah ummah yang sedang menghadapi perselisihan. 5. Menegakkan perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan yang tercela amar ma’ruf nahi munkar. Keberadaan MUI kota Medan memiliki arti penting bagi masyarakat muslim kota Medan, karena lembaga ini memiliki kewenangan dalam melakukan pengendalian terhadap umat Islam di kota Medan. Kewenangan yang dimiliki lembaga MUI ialah kewenangan dalam bentuk menyampaikan risalah dan himbauan fatwa, yang berupaya menuntun dan membimbing umat Islam kepada kebenaran, oleh karenanya wewenang lembaga ini berbeda dengan yang dimiliki oleh lembaga Universitas Sumatera Utara sosial yang lain. Dalam melakukan tugas dan perannya untuk ummat Islam Majelis Ulama Indonesia tidak berkerja sendiri, melainkan lembaga ini juga melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga keagamaan yang lain yang ada dikota Medan seperti Al-Washliyah, Muhammadiyah hal ini dapat dilihat ketika ummat Islam kota Medan akan menentukan awal untuk berpuasa pada bulan Ramandhan, yang dimana MUI Sumatera Utara, MUI Kota Medan, diserta oleh Ulama-ulama yang terdiri dari ormas-ormas Islam, maupun perorangan, akan melakukan sidang Isbat.

4.9.2. Peran Lembaga Majelis Ulama Indonesia Sebagai Pengendalian Sosial Masyarakat Muslim