Jenis penelitian Lokasi penelitian Sumber data Analisis data

Tota Pasaribu : Kewenangan Dalihan Natolu Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Secara Hukum Adat Batak Toba Studi Di Kec. Borbor,Kab. Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009

4. atas perbuatan itu timbul reaksi dari masyarakat yang berupa sanksi adat. Suatu

perbuatan dianggap bertentangan dengan norma–norma hukum adat apabila perbuatan itu bertentangan dengan aturan atau keinginan–keinginan masyarakat hukum adat setempat. Setiap ketentuan hukum adat dapat timbul dan berkembang dan dapat juga berganti degan ketetuan yang baru. Oleh karena itu perbuatan jahat yang dianggap bertentangan dengan norma–norma hukum adat, akan lahir dan berkembang dan kadangkala hilang dianggap tidak bertentangan dengan hukum adat, karena rasa keadilan dan kesadaran hukum masyarakat berubah. Di dalam menentukan delik adat tidak dikenal adanya asas legalitas sebagimana disebut dalam sistem KUHP Indonesia yaitu yang mengharuskan adanya suatu undang– undang yang mengatur perbuatan tersebut sebagaimana perbuatan yang dialarang atau tidak boleh dilakukan sebagai aturan yang harus diikuti oleh masyarakat. Delik adat ini terjadi apabila suatu perbutaan tersebut dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang tidak patut, tercela karena apabila dilanggar dipandang akan dapat mengganggu keseimbangan dan menimbulkan kegoncangan dalam masyarakat.

F. Metode Penelitian

Metode diartikan sebagai suatu cara untuk mencapai sesuatu sebagaimana tentang tata cara penelitian harus dilakukan maka metode penelitian yang digunakan oleh penulis antara lain :

1. Jenis penelitian

Tota Pasaribu : Kewenangan Dalihan Natolu Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Secara Hukum Adat Batak Toba Studi Di Kec. Borbor,Kab. Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009 Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum dengan pendekatan yuridis empiris sosiologis yaitu penelitian baik terhadap asas–asas huku m yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke lingkungan adat di Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba Samosir

2. Lokasi penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Borbor Kabupaten Toba Samosir. Di mana terdapat kasus–kasus pidana yang diselesaikan oleh para penatua adat setempat secara hukum adat mereka.

3. Sumber data

a. Library Researh Penelitian Kepustakaan yaitu degan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku–buku, pendapat sarjana dan lain–lain. b. Field Researh penelitian lapangan yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan.Dalam hal ini penulis langsung mengadakan wawancara dengan penatua adat.

4. Analisis data

Data yang diperoleh adalah penelitian kepustakaan Library research dan dianalisis secara deskriptif. Analisis dekskriptif artinya penulis semaksimal mungkin berupaya untuk mendapatkan data–data yang sebenarnya. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deduktif yang akhirnya akan menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkrit yang dihadapi. Tota Pasaribu : Kewenangan Dalihan Natolu Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Secara Hukum Adat Batak Toba Studi Di Kec. Borbor,Kab. Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009 G.Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan dan pembaharuan skripsi ini, maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab perbab yang berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Yang di dalamnya terurai mengenai latar belakang penulisan skripsi, perumusan masalah, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: HUKUM PIDANA NASIONAL DI INDONESIA

Yang memuat mengenai keberadaan KUHP dalam masyarakat Indonesia sebagai hukum pidana yang bersifat nasional, gambaran umum mengenai hukum pidana adat.

BAB III: HUKUM PIDANA ADAT DAN KEWENANGAN DALIHAN NATOLU DALAM MENYELESAIKANNYA PADA

MASYARAKAT BATAK TOBA. Yang memuat: deskripsi Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba Samosir, Hukum Pidana Adat pada masyarakat Batak Toba di Kecamatan Borbor Kabupaten Toba Samosir, Kewenangan Dalihan Natolu Meyelesaikan Tindak Pidana Adat dan Proses Penyelesaiannya, Sanksi Hukum Atas Pelanggaran Hukum Pidana Adat oleh Dalihan Natolu.

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN