6. Melakukan Analisis Tabulasi Silang
Analisis tabulasi silang pada prinsipnya menyajikan data dalam bentuk yang meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstabs
adalah data bersekala nominal atau kategori Ghozali, 2013. a. Hubungan Kompensasi Bonus dan Manajemen Laba
Melakukan crosstabs kompensasi bonus dengan manajemen laba. Koefisien hubungan menggunakan koefisien Phi. Nilai koefisien Phi
berkisar dari 0 hingga +1,0. Phi paling baik digunakan untuk tabel berukuran 2x2 karena koefisiennya dapat melebihi +1,0 apabila
digunakan untuk tabel yang lebih besar. Cooper and Scheindler 2006, dalam Prasetya 2016. Ukuran yang digunakan untuk interpretasi
koefisien korelasi seperti yang tertera pada tabel dibawah ini Sugiyono, 2001.
Tabel 3.1 Pedoman untuk Interpretasi Koefisien Korelasi
Sumber: Sugiyono, 2001. Koefisien korelasi menunjukkan kekuatan strength
hubungan linear dan arah hubungan dua variabel acak. Jika koefisien korelasi positif,
maka kedua variabel mempunyai hubungan searah. Artinya, jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan tinggi pula. Sebaliknya,
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Lemah 0,20
– 0,399 Lemah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,00
Sangat Kuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jika koefisien korelasi negatif , maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik. Artinya, jika nilai variabel X tinggi, maka nilai
variabel Y akan menjadi rendah dan berlaku sebaliknya. Sarwono, 2012.
34
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Populasi Sasaran
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di PT Bursa
Efek Indonesia www.idx.co.id
di tahun 2011-2015. Subyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang diungkapkan oleh perusahaan dalam website BEI. Populasi
sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015. Kriteria
populasi sasaran dapat dijelaskan dengan tabel berikut:
Table 4.1 Kriteria Pemilihan Sampel
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan manufaktur secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015.
127 Perusahaan manufaktur yang tidak menerbitkan annual report
tahun 2011-2015. 25
Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap mengenai informasi piutang, aktiva tetap, total aktiva, total pendapatan, laba usaha,
dan arus kas operasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 2
Perusahaan manufaktur yang mengunakan mata uang US 25
Jumlah Populasi Sasaran 75