Variabel pengacau terkendali Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.

3. Variabel pengacau tak terkendali

Kondisi patologi dan fisiologi hewan uji.

4. Definisi operasional

Untuk lebih memudahkan pengertian dalam penelitian, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut: a. Komposisi pakan hiperlipidemik yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas kuning telur ayam boiler, minyak babi dan pakan AD II dengan perbandingan 2:1:1. b. Kadar trigliserida awal adalah kadar trigliserida yang diukur pada awal penelitian sebelum pemberian perlakuan masing-masing kelompok dilakukan dan digunakan sebagai acuan kadar trigliserida normal hewan uji. c. Kadar trigliserida tinggi adalah kadar trigliserida mg dL dari hewan uji yang menunjukkan perbedaan bermakna secara statistik dibandingkan kadar trigliserida awal hewan uji p 0,05. d. Efek penurunan kadar trigliserida adalah selisih antara kadar trigliserida setelah pemberian pakan hiperlipidemik minggu I dan kadar trigliserida setelah pemberian perlakuan masing-masing kelompok disertai diet rendah lemak minggu II dalam satuan mg dL. e. Jamu p enurun lemak darah merek “X” yang digunakan memiliki kandungan daun jati belanda 640 mg, daun salam 540 mg, daun sambiloto 400 mg, daun alpukat 320 mg dan daun teh 100 mg dan diproduksi oleh PT. Jamu Puspo Internusa. f. Tablet simvastatin yang digunakan adalah tablet dosis 20 mg generik yang berbentuk tablet salut.

C. Bahan dan Alat Penelitian 1.

Bahan penelitian Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Hewan uji Tikus putih jantan galur Wistar, umur 1-2 bulan, yang diperoleh dari Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. b. Bahan uji Produk jamu penurun lemak darah merek “X yang diproduksi oleh PT. Jamu Puspo Internusa c. Lemak babi Lemak babi yang digunakan pada penelitian diperoleh dari pasar Beringharjo Yogyakarta d. Kuning telur Kuning telur ayam boiler yang digunakan pada penelitian diperoleh dari warung di daerah Paingan, Maguwohardjo, Sleman. e. Pakan AD2 Pakan AD2 yang digunakan diperoleh dari Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta f. Pakan hiperlipidemik Pakan hiperlipidemik dengan komposisi kuning telur, pakan AD2 dan lemak babi 2:1:1, dimana 50g pellet AD2 biasa yang ditambahkan