1. Perumusan Masalah
Apakah terdapat korelasi bermakna antara Body Fat Percentage BFP terhadap HbA1c pada pria dewasa sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Sleman, Yogyakarta? 2.
Keaslian Penelitian Keaslian Penelitian
Persamaan Perbedaan
“Body size,
body composition
and fat
distribution: comparative analysis of
European,
Maori, Pacific Island and Asian
Indian adults
” Rush et al., 2009.
Penelitian ini
menunjukkan bahwa
pengukuran body
fat percentage
memiliki hubungan
positif terhadap
tingginya prevalensi
terkena penyakit diabetes tipe 2
Penelitian ini
menggunakan 933
responden pria
dan wanita dengan rentang
usia 19
tahun. Penelitian juga melihat
resiko terkena
hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada 4 etnis
berbeda yaitu Maori, Pasific, Asian Indians,
dan Europeans.
”The Correlation
Between Body
Fat Distribution and Insulin
Resistance
in Eldery”Dwimartutie et
al., 2010.
Penelitian ini
menunjukkan terdapat
korelasi pengukuran body fat
percentage BFP
dengan resistensi insulin. Responden
yang digunakan
55 orang.
Dan penelitian
ini melakukan lebih dari
satu pengukuran yaitu BMI dan pengukuran
lingkar pinggang.
”Implication of High- Body-Fat Percentage on
Cardiometabolic Risk in Middle-Aged,
Healty, Normal-Weight Adults
” Kim et al., 2013.
Body fat percentage yang tinggi secara signifikan
dapat meningkatkan
prevalensi hyperglycemia.
Subyek penelitian yang digunakan 12.386, dan
subyek penelitian yang digunakan yaitu laki-laki
dan perempuan.
“Korelasi Body Fat Percentage Terhadap
HbA1c Pada Staf Pria Terdapat korelasi antara
body fat
percentage dengan
HbA1c Pengukuran
dilakukan pada 66 responden dan
tidak dilakukan
Dewasa Sehat di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta” Diandra, 2014.
r=0,247;p=0,046 pemeriksaan
hemoglobin.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi terkait korelasi antara body fat percentage dengan HbA1c pada pria dewasa
sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. b. Manfaat Praktis.
1. Bagi masyarakat Desa Kepuharjo: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi mengenai peningkatan kualitas hidup masyarakat yang
lebih baik untuk menghindari resiko penyakit diabetes mellitus tipe 2. 2. Bagi peneliti: hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah
wawasan mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes mellitus tipe 2.
3. Bagi masyarakat: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk sejak dini memulai pola hidup sehat untuk menghindari resiko penyakit
diabetes mellitus tipe 2.
B. Tujuan Penelitian