Variabel Siswa
Wawancara kemarin berapa?
Lupa mbak persisnya berapa , tetapi saya dapat nilai B
Dengan nilai segitu, kamu berminat gak ikut bimbel matematika?
Iya, berminat mbak Kenapa?
Soalnya saya gak tau bagaimana materi matematika kelas VIII ini.
Siswa 104 Nilai matematika kamu pas kenaikan kelas kemarin berapa?
Saya cuman dapat B mbak Melihat nilaimu segitu, kamu tertarik gak
ikut bimbel matematika? Sejujurnya sih iya mbak, aku belum puas
kalo gak dapet A
Siswa 165 Nilai matematika kamu pas kenaikan kelas kemarin berapa?
Aku dapat A mbak Dengan nilai segitu, kamu berminat gak ikut
bimbel matematika? Gak mbk,
Kenapa? Saya rasa saya sudah bias
B. Analisis Data
1. Analisis data kuesionerangket
a. Uji normalitas
Dalam proses
perhitungan normalitas
ini, peneliti
menggunakan alat bantu komputer program SPSS 16.0. Berikut disajikan tabel hasil pengujian normalitas dibawah ini untuk variabel
tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan hasil belajar matematika siswa.
Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Normalitas Variabel penelitian
Asymp.sig 2-tailed
Taraf signifikansi
Tingkat pendidikan orang tua ayah 0,000
0,05 Tingkat pendidikan orang tua ibu
0,000 0,05
Jenis pekerjaan orang tua ayah 0,000
0,05 Jenis pekerjaan orang tua ibu
0,000 0,05
Tingkat pendapatan orang tua ayah
0,000 0,05
Tingkat pendapatan orang tua ibu 0,000
0,05 Hasil belajar matematika siswa
semester II kelas VII 0,000
0,05 Minat siswa mengikuti bimbingan
belajar matematika 0,050
0,05
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai Asymp.sig 2-tailed untuk tingkat pendidikan orang tua ayah = 0,000 0,05
maka H di tolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data tingkat
pendidikan orang tua ayah adalah tidak normal; nilai Asymp.sig 2- tailed untuk tingkat pendidikan orang tua ibu = 0,000 0,05 maka
H di tolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data tingkat
pendidikan orang tua ibu adalah tidak normal; nilai Asymp.sig 2- tailed untuk jenis pekerjaan orang tua ayah = 0,000 0,05 maka H
di tolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data untuk jenis pekerjaan orang tua ayah tidak normal; nilai Asymp.sig 2-tailed
untuk jenis pekerjaan orang tua ibu = 0,000 0,05 maka H di tolak
dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data untuk jenis pekerjaan orang tua ibu tidak normal; nilai Asymp.sig 2-tailed untuk
pendapatan orang tua ayah = 0,000 0,05 maka H di tolak dan
dapat disimpulkan bahwa distribusi data pendapatan orang tua ayah tidak normal; nilai Asymp.sig 2-tailed untuk pendapatan orang tua
ibu= 0,000 0,05 maka H di tolak dan dapat disimpulkan bahwa
distribusi data pendapatan orang tua ibu tidak normal; nilai Asymp.sig 2-tailed hasil belajar matematika siswa semester I kelas
VII= 0,000 0,05 maka maka H di tolak dan dapat disimpulkan
bahwa distribusi data hasil belajar matematika siswa semester I tidak normal; nilai Asymp.sig 2-tailed hasil belajar matematika siswa
semester II kelas VII= 0,000 0,05 maka maka H di tolak dan dapat
disimpulkan bahwa distribusi data hasil belajar matematika siswa semester II tidak normal dan nilai Asymp.sig 2-tailed untuk minat
siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika = 0,05 maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data minat siswa
untuk mengikuti bimbingan belajar matematika adalah normal. b.
Pengujian hipotesis penelitian 1
Minat untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pendidikan orang tua
a Perumusan hipotesis
H
o
: tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari pendidikan orang tua.
H
a
: ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari pendidikan orang tua b
Menetapkan tingkat Signifikasi yang digunakan. Untuk menentukan tingkat signifikasi yaitu
dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05
c Menentukan uji statistis
Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Kruskal
–Wallis. d
Penarikan kesimpulan H
o
gagal ditolak jika : H
hitung
≤ H
tabel
atau Sig ≥ 0,05.
H
o
ditolak jika: H
hitung
H
tabel
atau Sig 0,05. Untuk menjawab hipotesis ini, digunakan alat bantu
komputer program SPSS 16.0. Rumusan hipotesis pertama menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa untuk
mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Hal ini ditunjukan pada hasil pengujian
minat siswa mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pendidikan ayah dan ibu dibawah ini.
Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Pendidikan Ayah
Test Statistics
a,b
Minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square 3.278
Df 4
Asymp. Sig. .512
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: tingkat pendidikan ayah
Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Pendidikan Ibu
D a
r i
Berdasarkan tabel 4.8 di atas tampak bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 3,278 dengan Df
adalah 4 sehingga χ
2
tabel didapat 9,488. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 3,278 9,488 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig
adalah 0,512 atau probabilitas di atas 0,05 0,512 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada
Test Statistics
a,b
minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square .347
Df 2
Asymp. Sig. .841
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: tingkat pendidikan ibu
perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ayah.
Dari tabel 4.9 tampak bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 0,347 dengan Df adalah 2
sehingga χ
2
tabel didapat 5,991. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 0,347 5,991 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig adalah
0,841 atau probabilitas di atas 0,05 0,841 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ibu. 2
Minat untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua
a Perumusan hipotesis
H
o
: tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua. H
a
: ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari jenis pekerjaan orang tua b
Menetapkan tingkat Signifikasi yang digunakan.
Untuk menentukan tingkat signifikasi yaitu dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05
c Menentukan uji statistis
Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah uji Kruskal
–Wallis d
Penarikan kesimpulan H
o
gagal ditolak jika : H
hitung
≤ H
tabel
atau Sig ≥ 0,05
H
o
ditolak jika: H
hitung
H
tabel
atau Sig 0,05. Untuk menjawab hipotesis ini, digunakan alat bantu
komputer program SPSS 16.0. Rumusan hipotesis kedua menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa untuk
mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Hal ini ditunjukan pada hasil pengujian
minat siswa mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pekerjaan ayah dan ibu dibawah ini.
Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Pekerjaan Ayah
Test Statistics
a,b
Minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square 2.938
Df 6
Asymp. Sig. .817
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: jenis pekerjaan ayah
Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Pekerjaan Ibu
Test Statistics
a,b
Minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square 7.614
Df 6
Asymp. Sig. .268
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: jenis pekerjaan ibu
Dari tabel 4.10 di atas, tampak bahwa bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 2,938 dengan Df adalah 6 sehingga χ
2
tabel didapat 12,592. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 2,938 12,592 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig
adalah 0,817 atau probabilitas di atas 0,05 0,817 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar
matematika ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ayah. Dari tabel 4.11 tampak bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 7,614 dengan Df adalah 6
sehingga χ
2
tabel didapat 12,592. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel
7,614 12,592 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig
adalah 0,268 atau probabilitas di atas 0,05 0,268 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar
matematika ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ibu. 3
Minat untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pendapatan orang tua
a Perumusan hipotesis
H
o
: tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari pendapatan orang tua. H
a
: ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari pendapatan orang tua b
Menetapkan tingkat Signifikasi yang digunakan. Untuk menentukan tingkat signifikasi yaitu
dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05
c Menentukan uji statistis
Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah Kruskal
–Wallis
d Penarikan kesimpulan
H
o
gagal ditolak jika : H
hitung
≤ H
tabel
atau Sig ≥ 0,05
H
o
ditolak jika: H
hitung
H
tabel
atau Sig 0,05. Untuk menjawab hipotesis ini, digunakan alat bantu
komputer program SPSS 16.0. Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa untuk
mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pendapatan orang tua. Hal ini ditunjukan pada hasil pengujian
minat siswa mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari pendapatan ayah dan ibu dibawah ini.
Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Pendapatan Ayah
Test Statistics
a,b
minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square .924
Df 3
Asymp. Sig. .820
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: jumlah pendapatan ayah
Tabel 4. 13 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari
Pendapatan Ibu
Test Statistics
a,b
minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square 4.344
Df 3
Asymp. Sig. .227
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: jumlah pendapatan ibu
Dari tabel 4.12 tampak bahwa bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 0,924 dengan Df
adalah 3 sehingga χ
2
tabel didapat 7,815. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 0,924 7,815 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig
adalah 0,820 atau probabilitas di atas 0,05 0,820 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar
matematika ditinjau dari pendapatan orang tua ayah. Dari tabel 4.13 tampak bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 4,344 dengan Df adalah 3
sehingga χ
2
tabel didapat 7,815. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 4,344 7,815 maka H
o
gagal ditolak diterima. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig adalah
0,227 atau probabilitas di atas 0,05 0,227 0,05. Dengan demikian, H
o
gagal ditolak diterima atau tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
ditinjau dari pendapatan orang tua ibu. 4
Minat untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari hasil belajar matematika siswa
a Perumusan hipotesis
H
o
: tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari hasil belajar matematika siswa H
a
: ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar matematika ditinjau
dari hasil belajar matematika siswa b
Menetapkan tingkat Signifikasi yang digunakan. Untuk menentukan tingkat signifikasi yaitu
dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan taraf signifikan α = 0,05
c Menentukan uji statistis
Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah uji Kruskal
–Wallis d
Penarikan kesimpulan H
o
gagal ditolak jika : H
hitung
≤ H
tabel
atau Sig ≥ 0,05.
H
o
ditolak jika: H
hitung
H
tabel
atau Sig 0,05. Untuk menjawab hipotesis ini, digunakan alat bantu
komputer program SPSS 16.0. Rumusan hipotesis keempat menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa untuk
mengikuti bimbingan belajar ditinjau dari hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan pada hasil pengujian minat siswa mengikuti
bimbingan belajar matematika ditinjau dari hasil belajar matematika siswa selama kelas VII dibawah ini.
Tabel 4. 14 Hasil Pengujian Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Matematika Ditinjau Dari Hasil Belajar
Matematika Semester II Kelas VII
Test Statistics
a,b
Minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika
Chi-Square 5.765
Df 1
Asymp. Sig. .016
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: hasil belajar siswa semester II kelas
VII
Dari tabel 4.14 tampak bahwa H
hitung
sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 5,765 dengan Df adalah 1
sehingga χ
2
tabel didapat 3,841. Oleh karena H
hitung
χ
2
tabel 5,765 3,841 maka H
o
ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom Asymp.Sig adalah 0,016 atau
probabilitas dibawah 0,05 0,016 0,05. Dengan demikian,
H
o
ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari hasil belajar
matematika siswa semester II. 2.
Analisis hasil wawancara Dari hasil wawancara menunjukan siswa mempunyai minat yang
sama tidak berbeda untuk mengikuti bimbingan belajar matematika ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan
tingkat pendapatan orang tua. Sedangkan ditinjau dari hasil belajar matematika, siswa memiliki minat yang berbeda untuk mengikuti
bimbingan belajar matematika karena hasil belajar matematika yang diperoleh berbeda-beda.
C. Pembahasan