KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Cerita dalam Novel Tokyo Zodiac Murders Karya Soji Shimada Ditinjau dari Sosiologis

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan............................................................................................45 4.2 Saran.....................................................................................................47 DAFTAR PUSTAKA ABSTRAK Universitas Sumatera Utara Analisi cerita dalam novel tokyo zodiac murder karya shoji shimada ditinjau dari sosiologi. ABSTRAK Novel berasal dari bahasa Italia, yaitu novella berarti “sebuah barang baru yang kecil” yang kemudian berubah arti menjadi “cerita pendek dalam bentuk prosa”. Sedangkan dalam bahasa Inggris berarti novel, dalam bahasa indonesia juga disebut novel. Novel biasanya menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan atau khayalan. Di dalam novel banyak pelajaran yang dapat diambil oleh para pembaca yang akan berguna di dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari kisah yang ada di dalam novel merupakan cerminan dari kehidupan manusia berupa realitas yang terjadi pada setiap orang. Dalam penulisan skripsi ini penulis menganalisis novel Tokyo Zodiac Murder karya Shoji Shimada, Novel ini mengungkapkan kehidupan anak tiri yang bernama tokiko dan mendapat perlakuan deskriminasi dari ibu tiri dan saudara tirinya. Sehingga menyebabkan terjadinya konflik sosial didalam keluarganya. Di dalam novel ini digambarkan interaksi ibu tiri terhadap anak tiri. Setelah perlakuan yang diterimanya tokiko pun mempunyai niat untuk membalas dendam terhadap ibu dan saudara tirinya yaitu dengan membunuh saudaranya. Akibatnya ibu tirinya hidup dalam penderitaan karena telah kehilangan semua anak-anaknya. Dalam menganalisis penulis menggunakan teori sosiologi sastra dan teori semiotik. teori sosiologi adalah menganalisis masalah-masalah sosial yang terkandung di dalam karya sastra itu sendiri, kemudian menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi ini. Cara ini digunakan untuk mengetahui refleksi dari kehidupan masyarakat yang ada di dalam novel Tokyo Zodiac Murder, dan melihat kehidupan anak tiri di Jepang. Universitas Sumatera Utara Teori semiotik adalah mempelajari tentang tanda atau sistem yang mempunyai arti, dan tanda itu menunjukkan masalah yang diungkap pengarang melalui interaksi yang terjadi antara ibu dan anak tirinya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode mungumpulankan data dengan studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang dengan cara mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan masala penelitian. Selain dari buku, data juga didapat dari situs internet. Kesimpulan dari novel “Tokyo Zodiac Muder” dapat bahwa hubungan yang terjalin antara seorang anak dengan keluarga barunya adalah hubungan yang tidak baik atau buruk, keluarga barunya tidak menerima dia sebagai satu keluarga. Melainkan memperlakukannya seperti seorang pembantu atau pelayan tanpa ada rasa ibah. Dan sikap tidak senang melihat anak tersebut berhasil dalam sekolahnya, serta sikap tidak suka melihat anak tersebut hidup bahagia dengan ibu kandungnya. Interaksi antara anak dan ibu kandungnya sangat baik, mereka saling menyanyangi dan berharap dapat hidup bahagia hanya mereka berdua saja. Seorang anak yang tidak sanggup melihat ibunya hidup dalam penderitaan, sehingga ia ingin melakukan sesuatu yang dapat membahagiakan ibunya sebelum dia mati. Setelah menjalani hidup yang berat, membuat anak tersebut ingin balas dendam kepada mereka yang membuat hidupnya dan ibunya dalam penderitaan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN