4.3 Analisa Data dan Pengujian Hipotesa
Pada bagian ini akan disajkan data-data yang berhubungan dengan penelitian tentang pengaruh Retribusi Pasar dan Retribusi Pelayanan
PersampahanKebersihan Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sidoarjo selama 10 tahun dari tahun
anggaran 2000 sampai dengan tahun anggaran 2009, dimana pada tabel-tabel sebelumnya telah tersaji. Dari tabel diatas kemudian kita tabelkan berupa
summary data dari ketiga variabel pengukuran yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh Retribusi Pasar X
1
dan Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan Daerah X
2
terhadap Pendapatan Asli Daerah Y.
4.3.1 Retribusi Pasar X
1
terhadap Pendapaan Asli Daerah Y
Dari tabel 4.9 dan tabel 4.11, maka yang akan dimasukkan dalam rumus analisis data adalah jumlah realisasi retribusi pasar dan pendapatan asli daerah tiap
tahun anggaran sebagai berikut :
Tabel 4.12 Penerimaan Retribusi Pasar dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2000 – 2009
Tahun Penerimaan
Retribusi Pasar Rp juta
X
1
Penerimaan Pendapatan Asli
daerah Rp juta Y
Prosentase Retribusi Pasar
thd PAD
2000 5.416,67 98.729,02 5,49
2001 10.413,57 121.735,69 8,55
2002 12.531,17 128.010,10 9,79
2003 13.838,20 155.132,59 8,92
2004 10.329,23 157.819,74 6,54
2005 10.771,50 188.991,77 5,70
2006 18.606,42 171.892,85 10,82
2007 22.166,82 230.025,02 9,64
2008 21.668,22 273.949,48 7,91
2009 27.749,64 309.383,46 8,97
Sumber : tabel 4.9 dan tabel 4.11 Berdasarkan tabel sebelumnya dapat diketahui bahwa pendapatan berdasarkan
hasil retribusi pasar tiap tahun anggaran mengalami fluktuasitidak stabil. Berbeda dengan pendapatan retribusi pasar, total pendapatan retribusi daerah PAD tiap
tahun anggaran mengalami kenaikan. Setelah semua data tentang Retribusi Pasar X
1
dan Pendapatan Asli Daerah Y tersusun seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.12, maka data
tersebut akan dianalisis dan dilakukan pengujian hipotesis. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh
Retribusi Pasar X
1
terhadap Pendapatan Asli Daerah Y adalah metode statistik regresi linier sederhana, dengan melakukan perhitungan manual yang dibantu
dengan menggunakan software program SPSS sebagai pembanding hasil analisis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Koefisien Regresi Linier
Variabel bebas Koefisien
t
hitung
Signifikan
Konstanta Retribusi pasar X
1
45777,233 8,977
1,892 6,192
0,095 0,015
r
2
= 0,827 t
tabel
= 1,8125
Sumber : lampiran II Berdasarkan data yang telah diolah tersebut, maka diperoleh persamaan
regresi linier sederhana sebagai berikut : Y = 45777,233 + 8,977X
1
Sehingga dapat diperoleh hasil analisis bahwa terdapat pengaruh Retribusi Pasar X
1
terhadap Pendapatan Asli Daerah Y. Dari persamaan tersebut dapat diartikan apabila nilai Retribusi Pasar X
1
adalah 0 nol, maka nilai Pendapatan Asli Daerah PAD konstan sebesar 45777,233.
Retribusi Pasar X
1
berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah Y sebesar koefisien regresi b
1
8,977 yang artinya apabila jumlah penerimaan Retribusi Pasar X
1
dinaikkan satu satuan nilai maka dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Y sebesar 8,977.
Sedangkan hasil koefisien determinasi r
2
sebesar 0,827 dapat diartikan bahwa variabel Retribusi Pasar X
1
mampu menjelaskan korelasi dengan variabel Pendapatan Asli Daerah Y sebesar 82,7 sedangkan sisanya 17,3 di jelaskan
oleh variabel pendapatan yang lain yaitu pajak daerah, retribusi selain retribusi pasar dan pendapatan daerah yang lainnya. Bisa juga dikatakan hubungan variabel
bebas dan variabel terikat sangat kuat. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang menyatakan dugaan
Retribusi Pasar X
1
berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah Y
pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Sidoarjo diperlukannya pengujian terhadap hipotesis tersebut.
Dengan menguji hipotesis pengaruh variabel Retribusi Pasar X
1
terhadap variabel Pendapatan Asli Daerah Y baik secara parsial. Untuk mengetahui
pengaruh secara parsial maka digunakan uji t, Untuk variabel Retribusi Pasar X
1
karena t
hitung
didapatkan 6,192 lebih besar dari t
tabel
= 1,8125 pada tingkat =
5 maka H
2
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Retribusi Pasar X
1
terbukti secara parsial berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Y.
4.3.2 Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan X