3.3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka metode-metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah:
1. Observasi, yaitu dengan mengamati secara langsung pada obyek yang diteliti dalam hal ini adalah kepala Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo dan karyawan.
2. Mempelajari dokumen-dokumenarsip-arsip yang berkaitan dengan obyek penelitian.
3.4. Teknik Analisis Data
Analisa ini merupakan pengolahan data secara kuantitatif yang didapatkan dari hasil penelitian tanpa mengadakan pengurangan atau penambahan data.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Retribusi Pasar X
1
terhadap Pendapatan Asli Daerah Y dengan menggunakan metode statistik linier
sederhana. Rumus :
1 1
ˆ X
b b
Y
Sudjana, 2003:6
Dimana :
Yˆ
= pendapatan asli daerah penjumlahan keseluruhan b
= konstanta
b
1
= koefisien regresi retribusi pasar X
1
= retribusi pasar
Dan analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Retribusi Pasar X
1
terhadap Pendapatan Asli Daerah Y dengan menggunakan metode statistik linier sederhana.
Rumus :
2 2
ˆ X
b b
Y
Sudjana, 2003:6 Dimana :
Yˆ
= pendapatan asli daerah penjumlahan keseluruhan X
2
= retribusi pelayanan persampahankebersihan b
= konstanta
b
2
= koefisien regresi retribusi pelayanan persampahankebersihan Untuk mengetahui pengaruh Retribusi Pasar X
1
dan Retribusi Pelayanan KebersihanPersampahan X
2
terhadap pendapatan asli daerah PAD, digunakan analisa statistik yaitu metode regresi linier berganda.
Rumus :
2 2
1 1
ˆ X
b X
b b
Y
Sudjana, 2003:70 Dimana :
Yˆ
= pendapatan asli daerah penjumlahan keseluruhan X
1
= retribusi pasar X
2
= retribusi pelayanan persampahankebersihan b
= konstanta
b
1
= koefisien regresi retribusi pasar b
2
= koefisien regresi retribusi pelayanan persampahankebersihan
Untuk mendapatkan nilai a, b
1
dan b
2
digunakan rumus – rumus sebagai berikut :
2 2
1 2
2 2
1 2
2 1
1 2
2 1
x x
x x
x x
x x
x
y y
b
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 2
1 2
x x
x x
x x
x x
x
y y
b
2 2
1 1
X b
X b
Y b
Sudjana, 2003 ; 76 Hipotesis statistik regresi linier :
Ho : bi = 0, tidak ada pengaruh retribusi pasar dan retribusi pelayanan persampahankebersihan variabel bebas secara simultan
terhadap pendapatan asli daerah variabel terikat. H
1
: b
i
0, ada pengaruh retribusi pasar dan retribusi pelayanan persampahankebersihan variabel bebas secara simultan
terhadap pendapatan asli daerah variabel terikat. H
2
: b
1
0, ada pengaruh retribusi pasar variabel bebas secara parsial terhadap pendapatan asli daerah variabel terikat.
H
3
: b
2
0, ada pengaruh retribusi pelayanan persampahankebersihan variabel bebas secara parsial terhadap pendapatan asli daerah variabel
terikat.
Selanjutnya untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel bebas yaitu retribusi pasar X
1
atau retribusi pelayanan persampahankebersihan X
2
terhadap pendapatan asli daerah Y secara parsial, maka digunakan uji t dengan rumusan sebagai berikut :
i i
hitung
Sb b
t
Sudjana, 2003:111 Dimana :
t
hitung
= t hasil perhitungan b
1
= koefisien
regresi Seb
1
= kesalahan standar koefisien Untuk mendapattkan nilai Seb
1
menggunakan rumus : Sb
i
=
2 2
12 .
1
i i
y
r x
S
Keterangan : S
y.12
= Standar error of estimasi r
i
= Koefisien korelasi sederhana antara X
1
dan X
2
Sudjana, 2003 ; 110 Kaidah pengujian :
a. Apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Hi diterima yang berarti adanya pengaruh signifikan antara variabel bebas retribusi pasar atau pelayanan
persampahankebersihan terhadap variabel terikat pendapatan asli daerah. b.
Apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti tidak adanya pengaruh signifikan antara variabel bebas retribusi pasar atau
pelayanan persampahankebersihan terhadap variabel terikat pendapatan asli daerah.
Selanjutnya untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel bebas yaitu retribusi pasar X
1
dan retribusi pelayanan persampahankebersihan X
2
terhadap pendapatan asli daerah Y secara simultan, maka digunakan uji F dengan rumusan sebagai berikut :
1 1
2 2
k n
R k
R F
hitung
Sudjana, 2003:108 Dimana :
F
hitung
= Hasil perhitungan R
2
= Koefisien
determinasi n
= Jumlah sampel data k
= Jumlah variabel independen Kaidah pengujian :
a. Apabila F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan Hi diterima yang berarti adanya pengaruh signifikan antara variabel bebas retribusi pasar dan pelayanan
persampahankebersihan terhadap variabel terikat pendapatan asli daerah. b.
Apabila F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti tidak adanya pengaruh signifikan antara variabel bebas retribusi pasar dan
pelayanan persampahankebersihan terhadap variabel terikat pendapatan asli daerah.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1 Riwayat Perkembangan Daerah Kabupaten Sidoarjo
Semula, tepatnya pada tahun 1851 daerah Sidoarjo bernama Sidokare, bagian dari kabupaten Surabaya Daerah Sidokare. Kabupaten Sidokare tidak lagi
menjadi daerah bagian dari Kabupaten Surabaya dan sejak itu mulai diangkat seorang Bupati utuk memimpin Kabupaten Sidokare yaitu R. Notopuro R.T.P
Tjokronegoro Dalam tahun 1859 itu juga, dengan berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 101859 tanggal 28 Mei 1859 Staatsblad. 1859
nama Kabupaten Sidokare diganti dengan Kabupaten Sidoarjo. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa secara resmi terbentuknya
Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah tangal 28 Mei 1859. Selanjutnya dalam tahun1883 itu diangkat R.A.A.T. Tjondronegoro I ini
dapatlah dicatat sebagai berikut :
a. Dalam Bidang Pembangunan
Penyempurnaan Masjid Jamik yang telah dibangun oleh para Bupati terdahulu yaitu diperluas dan diperindah dengan pemasangan marmer. Pembangunan ini
dimulai hari Jumat Kliwon tanggal 26 Muharrom 1313 H, bertepatan dengan tahun Wawu 1825 dan tanggal 19 Juli 1895. Bagi Pesarean para Bupati serta
48