Prinsip-prinsip Belajar Deskripsi Teori 1. Belajar

motorik. Ranah psikomotor diklasifikasikan atas, persepsi, kesiapan melakukan suatu pekerjaan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas. Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari belajar itu mempunyai banyak sekali manfaat. Tujuan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk menjalankan suatu program tertentu agar program tersebut dapat berjalan lurus mengikuti arus sesuai dengan apa yang sebelumnya telah ditetapkan. Tujuan itu tidak hanya ditujukan kepada siswa yang dijadikan sebagai objek yaitu siswa diukur ketercapaiaanya ketika siswa telah selesai melakukan proses belajar saja, melainkan hal ini saling berkesinambungan antara siswa, guru serta komponen pembelajaran. Adanya suatu tujuan dapat diciptakan suatu hubungan yang harmonis antara guru dengan siswa, siswa dengan sistem pembelajaran, guru dengan sistem pembelajaran maupun sebaliknya. Tujuan di sini dapat digunakan sebagai pengontrol setiap kegiatan, misalnya mengukur keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Belajar merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Apa yang dipelajari dan bagaimana cara belajarnya berbeda-beda pada setiap fase perkembangan, meskipun demikian ada beberapa pandangan umum yang sama atau relatif sama di antara konsep-konsep tersebut. Beberapa kesamaan ini dipandang sebagai prinsip belajar. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2003:165 prinsip-prinsip belajar merupakan keberhasilan belajar yang dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan, faktor lingkungan, kematangan serta usaha dari diri individu. Belajar mencakup semua aspek kehidupan. Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu, berencana, dan disengaja serta menuntut motivasi yang tinggi. Prinsip belajar dapat mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran seperti melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori, dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat. Prinsip-prinsip diantaranya belajar sebagai suatu pengalaman yang terjadi di dalam diri individu yang diaktifkan oleh individu itu sendiri. Menurut Oemar Hamalik 2003:24, prinsip belajar membutuhkan bimbingan baik secara langsung oleh guru maupun secara tidak langsung melalui bantuan pengalaman pengganti. Proses belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri individu dan faktor dari luar individu. Belajar sering dihadapkan kepada masalah dan kesulitan yang perlu dipecahkan, selain itu belajar dilaksanakan dengan latihan daya-daya pembentuk hubungan asosiasi dan melalui penguatan. Proses belajar merupakan pengalaman yang terjadi di dalam diri individu yang diaktifkan oleh individu itu sendiri, artinya belajar bukan melakukan apa yang dikatakan atau yang diperbuat oleh pengajar saja tetapi merupakan proses perubahan dalam diri pelajar sendiri untuk mau melakukan kemauan sendiri apa yang dikehendaki oleh siswa. M. Dalyono 2001: 51 menyatakan, prinsip-prinsip belajar yaitu: 1 Kematangan jasmani dan rohani. 2 Memiliki kesiapan. 3 Memahami tujuan. 4 Memiliki kesungguhan. 5 Ulangan dan latihan. Prinsip-prinsip para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar itu berlangsung seumur hidup yang terjadi di mana saja dan waktu kapan saja yang harus dilakukan secara konsisten dan sungguh- sungguh untuk mencapai yang maksimal dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar