39
b. Tindakan dan Pengamatan
Tindakan dan pengamatan merupakan tahap kedua yang dilaksanakan. Pelaksanaan tindakan dalam siklus tindakan kelas dilakukan oleh peneliti dan
guru secara berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kecerdasan interpesonal dengan tingkat pencapaian anak mampu bekerjasama, bertanggung jawab dan
berinteraksi baik dengan teman-temannya. Berikut ini tahap-tahap pelaksanaan tindakan :
1 Tahap 1 Persipan atau Memulai Proyek
Tahap ini anak bersama guru merencanakan tema yang akan digunakan dalam kegiatan proyek. Setelah tema ditentukan, guru melakukan apersepsi yang
berkaitan dengan tema untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak tentang tema kegiatan. Selanjutnya guru meminta anak untuk membuat daftar pertanyaan
atau menyampaikan pertanyaan hal-hal apa saja yang ingin diketahui anak. 2
Tahap 2 Menggali Informasi atau Mengembangkan Proyek Tahap ini anak diberi kesempatan untuk menggali informasi tentang tema
yang telah dipilih melalui buku, wawancara, film atau berdasarkan pengalaman anak tentang tema. Setelah menggali informasi, anak melaporkan hasil temuan
mereka untuk merencanakan kegiatan proyek yang akan dibuat dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Selanjutnya guru memberikan kesempatan
kepada anak untuk mengerjakan kegiatan proyek sesuai tugasnya. 3
Tahap 3 Evaluasi atau Menyelesaikan Proyek Tahap ini anak menyelesaikan kegiatan proyek secara berkelompok. Setelah
proyek selesai dibuat mereka memasang dan menata untuk dipamerkan dan
40 melakukan presentasi proyek yang telah di buat. Selanjutnya guru bersama anak
melakukan refleksi kegiatan, yaitu mengaitkan pengetahuan yang diperoleh dengan daftar pertanyaan yang telah di buat.
Pengamatan Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kecerdasan interpersonal anak melalui metode proyek.
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah mengamati tingkah laku siswa pada saat proses belajar mengajar untuk melihat sejauh mana interaksi antar anak.
Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan pedoman pengamatan observasi yang telah disusun sebelumnya.
c. Refleksi
Refleksi adalah proses yang sangat penting dalam setiap penelitian, khusususnya dalam penelitian tindakan. Tujuan refleksi dalam penelitian tindakan
digunakan untuk memperoleh keterangan tentang seberapa jauh pencapaian dari tindakan yang telah dilakukan. Proses refleksi dilakukan dengan melihat data-data
yang telah diperoleh selama tindakan pada saat proses pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kecerdasan interpersonal melalui metode proyek. Adapun
hal yang dilakukan peneliti dan guru pada tahap refleksi ini adalah sebagai
berikut:
1 Melihat hasil pengamatan dengan menyesuaikan tujuan yang telah ditetapkan
dalam indikator pencapaian yang berkaitan dengan pengukuran meningkatnya kecerdasan interpersonal anak.
2 Mencari penyelesaian terhadap permasalahan atau kendala-kendala yang
terjadi pada proses tindakan berlangsung :