Prinsip dasar pengereman KESIMPULAN DAN SARAN
281 pada tromol atau cakram. Sedangkan kampas rem terbuat dari bahan
organik, partikel logam, dan mineral lainnya menjadi satu kesatuan. Catatan: Selama bertahun-tahun, asbes umumnya digunakan dalam
kampas rem. 5. Berat dan Kecepatan.
Semakin berat kendaraan yang bergerak, semakin banyak energi kinetik yang dimilikinya. Sistem rem harus mengubah energi kinetik menjadi
panas, sehingga setiap peningkatan berat kendaraan semakin besar permintaan gaya rem. Rem pada kendaraan yang kelebihan beban
menjadi tidak efektif, karena rem akan terlalu panas. Ketika kecepatan kendaraan meningkat, rem harus mengkonversi empat kali jumlah energi
kinetik menjadi panas. Kecepatan sangat meningkat permintaan gaya rem juga meningkat. Kombinasi kecepatan dan berat yang berlebihan
dapat menyebabkan rem kendaraan melampaui batas kinerja rem, yang mengakibatkan kerugian serius tenaga pengereman.
6. Gesekan antara ban dan Jalan Titik dimana kontak ban kendaraan dengan jalan disebut jejak
ban. Perubahan jejak ban mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk berhenti. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi jejak ban.
a. Semakin besar diameter ban, semakin besar telapak. Sebagai aturan umum, bahwa semakin besar diameter ban, diperlukan gaya rem yang
lebih besar dan semakin lebar ban, juga diperlukan kekuatan pengereman lebih besar untuk menghentikan kendaraan.
b. Berat kendaraan berlebihan dapat mendistorsi telapak ban dan dengan demikian mengurangi pegangan ban di jalan. Ban yang tidak
bisa menahan jalan dapat mengurangi kemampuan kendaraan untuk berhenti. Kecepatan kendaraan yang tinggi, juga dapat menyebab
kendaraan terangkat karena factor aerodinamis. Lifting dapat mengurangi pegangan ban di jalan dan mengurangi kemampuan
kendaraan untuk berhenti. c. Untuk mengontrol kendaraan, cengkeraman harus tetap ada pada
tapak ban. Jika hal ini hilang, kendaraan berada di luar kendali. Sehingga tenaga pengereman akan berkurang jika rem mengunci
282 roda blokir. Jika sistem rem terlalu mudah mengkunci roda roda
blokir, secara signifikan mengurangi gaya pengereman dan kontrol kendaraan.