46
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, yang dimaksud dengan
penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 1990:3. Penelitian ini menyusun desain secara terus-menerus disesuaikan
dengan kenyataan lapangan. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengkaji atau membuktikan kebenaran suatu teori tetapi teori yang sudah ada
dikembangkan dengan menggunakan data yang dikumpulkan. Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran
tentang perlindungan hukum bagi konsumen jajanan berbahaya di sekolah dasar. Sehingga dari data primer maupun data sekunder diharapkan dapat
memaparkan secara lebih jelas dan berkualitas
3.2 Lokasi Penelitian
Penetapan Lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Dengan demikian maka
lokasi penelitian perlu ditetapkan lokasi penelitian perlu ditetapkan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di BALAI BESAR
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN di SEMARANG
47
Penulis mengambil di lokasi tersebut karena Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Semarang adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang dimana lembaga tersebut berkaitan erat dengan tema penulisan ini.
3.3 Fokus Penelitian
Penetapan fokus penelitian merupakan tahap yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif. Karena dalam penelitian kualitatif tidak dimulai
dari sesuatu yang kosong atau tanpa adanya masalah, baik masalah-masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui kepustakaan ilmiah
Moleong, 2007:62. Jadi fokus dalam penelitian kualitatif sebenarnya adalah masalah itu sendiri.
Sesuai dengan pokok permasalahan, maka yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini adalah:
1. Apa faktor yang menyebabkan jajanan berbahaya banyak beredar
di lingkungan Sekolah Dasar ? 2.
Apa sajakah usaha yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang untuk menanggulangi jajanan berbahaya yang
banyak beredar di lingkungan Sekolah Dasar terkait dengan kewenangannya ?
48
3. Bagaimana upaya Balai Besar POM Semarang dalam melindungi
konsumen terkait banyaknya jajanan berbahaya yang beredar di Sekolah Dasar ?
3.4 Sumber Data Penelitian