III. METODOLOGI
A. BAHAN DAN ALAT
Bahan yang digunakan adalah ikan nila, udang, dan bandeng presto. Ikan nila dibeli di PD. Djamhur Mas, Jl. Raya Darmaga Ciputih Bogor. Ikan
nila yang digunakan adalah ikan nila dengan bobot sekitar 200 gram per ekor. Bandeng presto dibeli di supermarket Giant. Bandeng presto yang digunakan
adalah bandeng presto dengan kemasan vakum dengan tanggal kadaluarsa 9 September 2007. Kemasan atau wadah penyimpan berupa Polipropilen rigid
kedap udara berbentuk kotak dan HDPE perforated fleksibel. Bahan yang digunakan untuk analisa antara lain adalah akuades,
Na
2
CO
3
-anhidrat, NaOH 0,1 N, CuSO
4
.5H
2
O, garam Rochele Na-K-tartarat, pereaksi Folin Ciocalteu, protein BSA, TCA 7 , TCA 5 , larutan kalium
karbonat jenuh, larutan asam borat 2 , larutan HCl 0,02 N, H
2
SO
4
pekat, CuSO
4
, Na
2
SO
4
, NaOH 50 , NaOH 0,02 N, indikator Mensel, larutan pengencer garam fisiologis, medium PCA, H
2
SO
4
0,325 N, NaOH 1,25 N, air panas, asetonalkohol, dan pelarut heksan.
Alat yang digunakan selama penelitian adalah lemari es yang memiliki ruangan freezer suhu -10 sampai -20°C, plastik polipropilen rigid kedap udara
untuk penyimpanan beku, dan HDPE perforated. Peralatan untuk analisa terdiri atas penetrometer, a
w
-meter, neraca, sentrifusa, tabung sentrifusa, spektrofotometer, kuvet, labu Kjeldahl, oven, desikator, kompor listrik, cawan
aluminium, cawan porselen, tanur, labu ukur, cawan conway, pipet, gelas piala, gelas ukur, labu Erlenmeyer, buret, sudip, pH meter, soxhlet apparatus,
pendingin balik, inkubator, blender, kertas saring, corong, pipet steril, cawan petri, kapas, tabung pengencer, tabung reaksi, clean bench, autoklaf, colony
counter , dan bunsen.
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2007. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengemasan, Penyimpanan, Distribusi
dan Sistem Transportasi, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Analisa dilakukan di
Laboratorium Pengawasan Mutu dan Laboratorium Teknologi Kimia, Departemen Teknologi Industri Pertanian.
C. TATA LAKSANA PENELITIAN