Keikutsertaan Masyarakat Pesisir dalam Kepariwisataan

Keterangan : Flju = faktor letak dari jalan utama Fka= faktor ketersediaan air Fek = faktor estetika dan keaslian Fta= faktor tranportasi-aksesibilitas Fatr = faktor atraksi Fpm= faktor pastisipasi masyarakat Ffp = faktor fasilitas pendukung 7 1 n = ∑ = nilai responden ke 1 sampai 7 Skor masing-masing obyek dijumlahkan dengan ketentuan sebagai berikut: S1 = Sangat Potensial Nilai 147 – 196 S2 = Cukup Potensial Nilai 99 – 147 S3 = Kurang Potensial Nilai 50 – 98 S4 = Tidak Potensial Nilai ≤ 49

c. Keikutsertaan Masyarakat Pesisir dalam Kepariwisataan

Keikutsertaan masyarakat dalam pariwisata memacu perkembangan pariwisata ke arah yang lebih baik. Keikutsertaan masyarakat dalam pariwisata dinilai dari tingkat akseptibilias dan peluang pemberdayaan dari aspek ekonomi. • Akseptibilitas Masyarakat Akseptibilitas masyarakat ditunjukkan dengan tingkat kesediaan masyarakat dalam menerima pengembangan lokasi penelitian menjadi kawasan wisata. Penilaian dilakukan oleh responden n=70 yang dipilih secara acak pada tiap desa penelitian. Jumlah responden diharapkan telah mampu mewakili penilaian oleh seluruh penduduk Teluk Konga yang relatif homogen. Penilaian diklasifikasikan menjadi bersedia, kurang bersedia, tidak bersedia, dan tidak tahu. Penilaian tingkat akseptibilitas masyarakat dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Penilaian akseptibilitas masyarakat Teluk Konga terhadap wisata Peringkat No Faktor 4 bersedia 3 kurang bersedia 2 tidak bersedia 1 tidak tahu 1 Pengembangan kawasan sebagai daerah tujuan wisata Setuju Kurang setuju Tidak setuju Tidak tahu 2 Pengelolaan kawasan wisata oleh masyarakat Setuju Kurang setuju Tidak setuju Tidak tahu 3 Peran aktif masyarakat dalam pariwisata Ya Kurang Tidak Tidak tahu 4 Keuntungan kegiatan wisata Ya Kurang Tidak Tidak tahu 5 Keberadaan wisatawan Bersedia Kurang bersedia Tidak bersedia Tidak tahu Sumber : Hasil diskusi bimbingan 2006 Penilaian akseptibilitas masyarakat untuk faktor tertentu di tiap desa didasarkan pada penghitungan berikut ini. Fx desa ke p = 4 x n + 3 x n + 2 x n + 1 x n Keterangan : Fx = total nilai faktor tertentu P = desa tertentu N = jumlah orang yang memilih Penilaian akseptibilitas masyarakat tiap desa didasarkan pada penghitungan berikut. ∑Fdtw + ∑Fpkw + ∑Fpmp + ∑Fkkw + ∑Fkw Keterangan : Fdtw = faktor pengembangan kawasan sebaga daerah tujuan wisata Fpkw = faktor pengelolaan kawasan wisata oleh masyarakat Fpmp = faktor peran aktif masyarakat dalam pariwisata Fkkw = faktor keuntungan kegiatan wisata Fkw = faktor keberadaan wisatawan ∑ = jumlah total nilai preferensi masyarakat terhadap faktor tertentu Skor preferensi pada tiap desa dijumlahkan dengan ketentuan berikut: S1: Sangat bersedia = Nilai 151 – 200 S2: Bersedia = Nilai 101 – 150 S3: Kurang bersedia = Nilai 51 – 100 S4: Tidak bersedia = Nilai ≤ 50 • Peluang Ekonomi Masyarakat Keikutsertaan masyarakat dari aspek ekonomi merupakan keikutsertaan dalam perekonomian dengan mengembangkan kegiatan usaha dagang dan jasa. Keikutsertaan dalam perekonomian tersebut dapat berupa kegiatan perekonomian terkait usaha wisata, kegiatan perekonomian terkait penyelenggaraan wisata, dan kegiatan perekonomian terkait penyedia kebutuhan. Penilaian didasarkan pada peluang kegiatan perekonomian terkait langsung wisata dan peluang kegiatan perekonomian penunjang wisata dalam pengembangan kawasan wisata pesisir Teluk Konga Tabel 7. Tabel 7 Preferensi masyarakat terhadap peluang kegiatan ekonomi Nilai Faktor 4 sangat tinggi 3 tinggi 2 sedang 1 rendah Peluang ekonomi terkait wisata Peluang investasi usaha Banyak sekali Banyak Biasa saja Sedikit Berjualan makananminuman Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Pembuatan dan penjualan souvenir Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Usaha tempat makan Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Usaha penginapan Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Usaha transportasi Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Pengembangan obyek dan atraksi wisata Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Pagelaran seni dan budaya Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Pemandu wisata Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Peningkatan jumlah, frekuensi, dan distribusi informasi mengenai kawasan wisata Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Peluang ekonomi penunjang wisata Penyedia produk pertanian Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Penyedia produk perikanan Sangat ingin Ingin Kurang ingin Tidak ingin Sumber : Hasil diskusi bimbingan 2006 Penilaian preferensi masyarakat di tiap desa didasarkan pada penghitungan berikut ini. Fx desa ke p = 4 x n + 3 x n + 2 x n + 1 x n Keterangan : Fx = faktor tertentu p = desa tertentu n = jumlah orang yang memilih Skor preferensi pada tiap desa untuk faktor tertentu dijumlahkan dengan ketentuan sebagai berikut: Nilai 31 – 40 = tinggi Nilai 21 – 30 = sedang Nilai 10 – 20 = rendah Berdasarkan hasil penilaian preferensi ditentukan tiga peringkat peluang ekonomi teratas. Dari peringkat tersebut dilakukan penilaian peringkat. Kategori jenis kegiatan ekonomi menentukan bobot dari masing-masing peringkat. Penilaian faktor peluang kegiatan ekonomi dilakukan dengan mengalikan seluruh nilai dengan bobot masing-masing untuk memperoleh Skor Tabel 8. Skor tersebut selanjutnya dijumlahkan berdasarkan skor di tiap desa dan selanjutnya dikategorikan menjadi: S1 = tinggi skor 100 – 120 S2 = sedang skor 70 – 90 S3 = rendah skor ≤ 60 Tabel 8 Penilaian skor pada peringkat teratas Peringkat preferensi Nilai Jenis Kegiatan Bobot Kategori 1 30 Tinggi S1 Ekonomi terkait wisata 20 2 20 Sedang S2 3 10 Ekonomi penunjang wisata 10 Rendah S3 Sumber: Hasil diskusi bimbingan 2006 Dari hasil penilaian keseluruhan diperoleh zona peringkat akseptibilitas dan peluang ekonomi masyarakat yang meliputi zona sangat aktif S1, zona cukup aktif S2, zona kurang aktif S3 dan zona tidak aktif S4. Zona sangat aktif merupakan zona dengan nilai akseptibilitas masyarakat dan nilai peluang ekonomi masyarakat tinggi. Zona cukup aktif merupakan zona dengan nilai akseptibilitas masyarakat dan peluang ekonomi masyarakat sedang, atau nilai akseptibilitas tinggi dan niali peluang ekonomi masyarakat sedang, atau nilai akseptibilitas sedang dan nilai peluang ekonomi masyarakat tinggi. Zona kurang aktif merupakan zona dengan nilai akseptibilitas sedang dan niali peluang ekonomi masyarakat rendah, atau nilai akseptibilitas rendah dan nilai peluang ekonomi masyarakat sedang. Zona tidak aktif merupakan zona dengan nilai akseptibilitas masyarakat dan nilai peluang ekonomi masyarakat rendah.

d. Kesesuaian tapak untuk wisata pesisir