3.4.2 Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepercayaan diri yang telah dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori. Skala
psikologi adalah suatu alat yang mengungkap atribut psikologi yang menggambarkan kepribadian individu. Alat ukur yang dikembangkan dalam
penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk memperoleh gambaran tingkat kepercayaan diri remaja putri pubertas awal kelas VII SMP N 13 Semarang.
Pertanyaan yang digunakan dalam skala psikologi sebagai stimulus guna memancing jawaban yang berupa refleksi dari kondisi responden. Pertanyaan yang diajukan
dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang tingkat kepercayaan diri siswa.
3.4.3 Penyusunan Instrumen
Melakukan sebuah penelitian hendaknya menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian dinamakan sebagai instrumen penelitian.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan pada teori-teori yang mendasari variabel penelitian. Prosedur
penyusunan instrumen penelitian sebagai berikut.
Bagan di atas merupakan langkah-langkah menyusun sebuah instrumen menurut Azwar 2012:15. Langkah pertama yaitu membuat definisi secara teoritik
tentang konstrak psikologi yang hendak diukur. Kemudian dilakukan pembatasan kawasan ukur berdasarkan konstrak yang didefinisikan oleh teori yang dipilih.
Pembatasan dilakukan dengan mendefinisikan ulang secara operasional konstrak Identifikasi tujuan ukur
menetapkan konstrak teoritik
Pembatasan domain ukur merumuskan aspek
keperilakuan
Operasionalisasi aspek menghimpun indikator
keperilakuan
Penulisan item review item
Uji coba bahasa evaluasi kualitatif
Kisi-kisi blue print dan spesifikasi skala
Penskalaan
Uji coba lapanganevaluasi kuantitatif
Seleksi item Validitas konstrak
Kompilasi final Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen
psikologi sehingga dapat dirumuskan indikator dan kisi-kisi yang akan digunakan sebagai landasan penulisan item. Item yang telah ditulis diujikan secara kualitatif
dengan pendapat para ahli bidang psikologi expert judgement dan secara kuantitatif dengan mengujikan ke lapangan. Setelah dilakukan pengujian maka item akan
mengalami proses seleksi. Item manakah yang akan bertahan dan manakah yang harus digugurkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi konstrak.
Untuk mengukur tingkat kepercayaan diri remaja putri pubertas awal kelas VII SMP N 13 Semarang peneliti menggunakan skala Likert. Seperti yang dijelaskan
oleh Sugiyono 2010:134 bahwa “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial”. Skala Likert disusun berdasarkan variabel penelitian yang kemudian dijabarkan menjadi indikator
variabel. Indikator variabel ini yang akan digunakan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyaataan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Table 3.4 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian
Pernyataan postif Nilai
Pernyataan negative Nilai
Sangat Sesuai SS 5
Sangat Sesuai SS 1
Sesuai S 4
Sesuai S 2
Kurang Sesuai KS 3
Kurang Sesuai KS 3
Tidak Sesuai TS 2
Tidak Sesuai TS 4
Sangat Tidak Sesuai STS 1
Sangat Tidak Sesuai STS 5
Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tentang kepercayaan diri adalah sebagai berikut:
Table 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kepercayaan Diri
Variabel Indikator
Deskriptor No. item
+ -
Kepercayaan diri
1. Keyakinan terhadap
kemampuan diri selama
tubuh mengalami
perubahan 1.1 Mengetahui kekurangan diri karena
perubahan fisik 1.2 Menerima kekurangan diri karena
perubahan fisik 1.3 Mengetahui potensi diri setelah
mengalami perubahan fisik 1.4 Berusaha memaksimalkan potensi
yang dimiliki tersebut 1.5 Melaksanakan pekerjaan dengan
penuh keyakinan
meskipun perubahan fisik sedang terjadi
3,4 5,6
9 12,14
16,18 1,2
7,8 10,11
13,15 17
2. Menghadapi masalah tentang
perubahan tubuh secara positif
2.1 Menyikapi masalah
perubahan tubuh dengan pikiran positif
2.2 Berorientasi terhadap pemecahan masalah
20,21 23,25
19,22 24,26
3. Sikap optimis
selama masa
perubahan tubuh 3.1 Merasa
mampu menyelesaikan
tugas selama masa perubahan tubuh 3.2 Selalu merasa diri dapat diandalkan
3.3 Berusaha sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas selama masa
perubahan tubuh 27,29
32,33 36,37
28,30 31,34
35,38
4. Mampu menghadapi
kegagalan yang disebabkan
terbatasnya gerakan kondisi
tubuh 4.1 Menerima
kegagalan yang
disebabkan terbatasnya
gerakan kondisi tubuh
4.2 Tidak menyalahkan diri dan orang lain ketika mengalami kegagalan
tersebut 40,41
43 39,
42 44
5. Memiliki 5.1 Mengetahui apa yang mampu dan 45
44,46
harapan yang
realistis terhadap keadaan diri
tidak mampu dilakukan oleh dirinya selama masa perubahan
tubuh
5.2 Memiliki cita-cita sesuai dengan potensi diri
5.3 Menetapkan target
sesuai kemampuan diri
47,49 53.54
48,50 51,52
6. Mampu berbicara
di depan
publik selama
mengalami masa perubahan fisik
6.1 Mampu menyampaikan pendapat, masukan
dan kritikan
ketika berdiskusi selama masa perubahan
fisik terjadi 6.2 Ikut berperan aktif dalam kelompok
selama perubahan fisik 56,57
59,61 55,58
60,62
7. Memiliki pengendalian diri
terhadap perubahan yang
dialami 7.1 Mengetahui hal yang baik dan tidak
baik untuk dilakukan oleh diri sendiri sesuai perubahan tubuh yang
terjadi
7.2 Mampu berpikiran positif tentang diri yang mengalami perubahan
fisik dan orang lain 63,65
67,69 64,66
68
8. Berani menerima kritikan terhadap
keadaan fisik
tubuh 8.1 Merasa kritikan terhadap perubahan
tubuh adalah hal yang wajar 8.2 Menganggap
kritikan terhadap
perubahan tubuh sebagai sebuah masukan yang membantu
8.3 Melakukan perbaikan diri ketika menerima
kritikan terhadap
perubahan tubuh. 71,72
74,76 77,78,
79 70
75 80
3.5 Uji Instrumen Penelitian 3.5.1 Validitas