Hakikat Belajar Hakikat Pembelajaran

15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakikat Belajar

Menurut Witherington Dalam Rusman 2013:85 belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. Selanjutnya pengertian belajar yang lebih komprehensif diberikan oleh Bell- Grendler dalam Winataputra, 2008: 1.5 yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, ketrampilan dan sikap yang diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Menurut Sardiman 2011:21 belajar berarti usaha untuk mengubah tingkah laku. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan pengetahuan, tetapi juga berbentuk pengertian, kecakapan, ketrampilan, sikap, penyesuaian diri. Kemudian menurut Slameto 2010:2, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dengan demikian, berdasarkan pernyataan dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan yang berbentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap pada peserta didik. Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik merupakan hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan belajar.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Menurut Winataputra 2008:1.19 pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada penggunaan pendekatan, strategi, metode, teknik dan media dalam rangka membangun proses belajar. Kemudian menurut Gagne dan Briggs dalam Uno, 2012:144 pembelajaran merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa. Anitah 2008:1.15 berpendapat bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru dimana semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Selanjutnya menurut Daryanto 2013:63 bahwa pembelajaran merupakan suatu aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa berkaitan langsung dengan aktivitas guru. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan mengacu pada penggunaan pendekatan, strategi, metode, teknik dan media yang dirancang dan disusun untuk membatu proses belajar siswa yang didalamnya terdapat interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar dengan beorientasi pada tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran