8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Menurut Fudyartanto dalam Baharuddin dan Esa, 2008 : 13 bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Usaha
untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya untuk mendapatkan ilmu atau kepandaian yang
belum dipenuhi sebelumnya, dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu.
Menurut Anni 2006 : 2 belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang
dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan
bahkan persepsi manusia. Menurut Gagne dalam Sugandi, 2007 : 47 menyatakan bahwa belajar merupakan disposisi atau kecakapan manusia,
yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Belajar adalah kegiatan full contact,
suatu kegiatan yang melibatkan seluruh kepribadian manusia pikiran, perasaan, dan bahasa tubuh disamping pengetahuan , sikap, dan keyakinan
sebelumnya serta persepsi masa mendatang.
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah :
pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis dan budi pekerti dan sikap Hamalik, 2004 :
22. Menurut Sardiman 2007 : 22 belajar merupakan suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin terwujud pribadi,
fakta, konsep, atau teori. Menurut Anitah 2009 : 2.30, pembelajaran merupakan suatu upaya
untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensi lulusan sekolah dasar yang harus dijadikan acuan dalam
pembelajaran adalah: 1 mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungan. 2 mampu
berfikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa media. 3 menyenangi keindahan. 4 mengenali dan berperilaku sesuai
dengan ajaran agama yang diyakininya. 5 membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat; dan 6 memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa
dan tanah air. Menurut Trianto 2009 : 24 pembelajaran merupakan interaksi dua
arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju pada suatu target
yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu
dan pengetahuan
, penguasaan kemahiran
dan tabiat
, serta pembentukan sikap
dan kepercayaan
pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik
http:www.wikipedia.com diakses tanggal 2 Februari pukul 14.56 WIB.
Berdasarkan pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku melalui interaksi dengan
lingkungan dan bersifat permanen. Sedangkan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar
untuk memperoleh perubahan perilaku.
2. Kualitas Pembelajaran