independen. Semua kegiatan ini mengikuti siklus reguler yang melibatkan presentasi guru, latihan tim, latihan independen, prapenilaian teman, latihan
tambahan dan tes.
2.3 Sintakmatik langkah-langkah Pembelajaran dalam Model CIRC
Sintagmatik atau langkah-langkah pembelajaran yang terkandung dalam model CIRC terdiri dari tiga tahapan, yakni a tahap membaca lisan
secara kooperatif yang meliputi membaca berpasangan, identifikasi isi bacaan, mengucapkan kata-kata dengan nyaring, mendifinisan kata-kata,
menguji penerapan ejaan, menganalisis uunsur struktur cerita, dan menceritakan kembali isi bacaan, b tahap menulis isi bacaan yang telah
dibaca secara kooperatif; dan c tahap seni berbahas yang berisi kegiatan
menulis dalam bentuk kegiatan “bengkel kerja penulis” Slavin, 2010
a. Tahap membaca lisan secara kooperatif Tahap ini meliputi kegiatan membaca berpasangan, dalam membaca
berpasangan para siswa mebaca cerita dalam hati dan kemudian secara bergantian membaca cerita tersebut dengan keras bersama pasangannnya,
bergiliran untuk tiap paragraf. Pendengar mengoreksi tiap kesalahan yang dibuat oleh pembaca. Guru memberikan penilaian kepada kinerja siswa
dengan cara berkeliling dan mendengarkan saat para siswa saling membaca satu sama lain.
Kegiatan yang kedua pada tahap ini adalah identifikasi isi bacaan. Dalam kegiatan ini siswa diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan
cerita. Setelah mencapai setengah cerita, mereka diminta untuk menghentikan bacaan dan diminta untuk mendifinisikan karakter, latar
belakang kejadian dan dan masalah dalam cerita tersebut. Kegiatan yang ketiga adalah mengucapkan kata-kata dengan
nyaring. Dalam kegiatan ini siswa diberika daftar kata-kata sulityang terdapat dalam cerita agar siswa tidak salah dalam pengucapan kata tersebut.
Siswa berlatih mengucapkan daftar kata ini bersama pasangannya sampai mereka bisa mengucapkan dengan lancar.
Kegiatan yang keempat dalam tahap ini adalah mendefinisikan kata. Pada kegiatan ini daftar kata yang tergolong baru dalam kosa kata siswa
dicari definisinya sehingga siswa lebih memahami makna kalimat yang terdapat dalam bacaan. Kegiatan berikutnya adalah menceritakan kembali isi
bacaan. Pada kegiatan ini masing-masing siswa mendiskusikan dan mencatat inti dari cerita.
b. Tahap menulis Tahap menulis berisi kegiatan menulis kembali isi bacaan yang telah
dibaca. Setelah melakukan kegiatan pada tahap pertama, masing-masing siswa diminta untuk menuliskan kembali isi bacaan yang telah dibaca secara
kooperatif dengan menggunakan kalimat mereka sendiri. c. Tahap seni berbahasa
Pada tahap ini guru menggunakan kurikulum seni berbahasa dan menulis yang dikembangkan khusus untuk CIRC. Penekanan kurikulum ini
adalah pada proses menulis , dan kemampuan mekanika bahasa
diperkenalkan sebagai tambahan khusus terhadap pelajaran menulis daripada sebagai topik yang terpisah. Hasil akhir kegiatan ini adalah
pembublikasian karya siswa dalam bentuk buku tim atau kelas.
2.4 Sistem Reaksi