Pendahuluan Waris Beda Agama Menurut Ulama

3 Mati takdiri ialah kematian bayi yang baru dilahirkan akibat terjadi pemerkosaan, misalnya: a Kematian seorang bayi akibat pemukulan terhadap perut ibunya b Atau pemaksaan ibunya meminum racun, dan tidak langsung terhadap bayi yang mati. 3 3. Adapun sebab-sebab warisan yang disepakati ada tiga yakni : a. Kekerabatan atau nasab hakiki, Hanafiyyah menyebutkan ar-Rahim, yang dimaksudkan adalah kekerabatan hakiki. Yakni, setiap hubungan yang penyebabnya adalah kelahiran. Ini mencakup keturunan si mayit dan asal-usulnya juga anak dari asal-usul si mayyit. b. Hubungan suami istri atau nikah yang sah, yang dimaksudkan adalah akad yang sah, baik disertai menggauli istri atau tidak. Ini mencakup suami dan istri. c. Wala‟ adalah kekerabatan secara hukum yang dibentuk oleh syar’i karena memerdekakan budak. d. Syafi’iyyah dan Malikiyah menambahkan sebab keempat yaitu representasi Islam. Representasi Islam Muslim mendapatkan warisan seperti nasab. Peninggalan orang Muslim atau sisa peninggalan diberikan kepada Baitul Mal sebagai warisan kepada orang-orang 3 Ramulyo Idris, “Hukum Kewarisan Islam [Studi Kasus, Perbandingan Ajaran S yafi‟ipatrilinial dan praktek HazairinBilateral dan praktek di Pengadilan Agama]” Jakarta: Ind Hill-CO, 1987, hal. 51-52 Muslim dalam bentuk ashabah, bukan karena kemaslahatan, jika tidak ada mewarisi karena tiga sebab di atas. 4 4. Penghalang-penghalang warisan mawaani‟ al-Irts Sebab-sebab adanya hak kewarisan yaitu adanya hubungan kekerabatan dan hubungan perkawinan. Tetapi, adanya hubungan kewarisan itu belum menjamin secara pasti hak kewarisan. Kata al- Mawani‟ beberapa penghalang adalah bentuk jamak dari Mani‟ Menurut Bahasa Mani‟ berarti penghalang diantara dua hal menghalangi. Sedangkan menurut istilah, Mani‟ berarti sesuatu yang mengharuskan ketiadaan sesuatu yang lain. Tentu saja ketiadaan sesuatu yang lain itu, tidak serta merta bermakna secara substansial. Kata yang mempunyai kesamaan arti dengan penghalang adalah kata halangan, yaitu menjadi sebab tidak terlaksananya suatu rencana maksud atau terhentinya pekerjaan. 5 Para fuqaha menyepakati tiga penghalang warisan yakni budak, membunuh, perbedaan agama. Hanafiyyah menyebutkan empat penghalang warisan yakni budak, membunuh, perbedaan agama dan perbedaan negara. Dua penyebab yang pertama menghalangi penyandangnya dari mewarisi yang lain dan dua penyebab terakhir menghalangi waris mewarisi 2 arah. 4 Wahbah zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu terjemah jilid 10, Jakarta: Gema Insani, 2011, Hal. 346-348. 5 A. Mukti Arto, Hukum Waris Bilateral dalam Kompilasi Hukum Islam, Solo: Balqis Queen, 2009, hal. 70