33
2.10 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.10.1 Defenisi Konsep
Konsep adalah abstraksi mengenai fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan kelompok atau
individu tertentu Singarimbun, 1989:32. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan dan mendefenisikan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar
agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian.
Maka batasan konsep yang disusun adalah: 1.
Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi
http:id.wikipedia.org. Sesuai dengan uraian sebelumnya maka dalam penelitian ini yang dimaksud dengan sinetron percintaan adalah yang
menceritakan kisah tentang percintaanpacaran yang biasanya bertema romantisme.
2. Menurut Soekamto 1996:6, remaja adalah manusia muda yang sedang
beranjak dari dunia kanak-kanak ke alam kedewasaan. Masa remaja yang disebut juga masa adolesensi atau masa pubertas berkisar antara umur 11-
21 tahun. Dalam penelitian ini remaja adalah individu yang berusia 15-20 tahun yang dikaitkan dengan status kepelajarannya yaitu mereka yang
duduk dibangku SMAN 8 Medan. 3.
Perilaku adalah kegiatan individu atau sesuatu yang berkaitan dengan individu tersebut, yang diwujudkan dalam gerak dan ucapan Kamus Besar
Universitas Sumatera Utara
34 Bahasa Indonesia, 1990. Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah
perubahan perilaku remaja kognitif sikap, afektif perasaan, dan behavioral
perilaku.
2.10.2 Defenisi Operasional
Menurut Singarimbun 1989:46, defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel
yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Hal ini diperlukan untuk mempermudah pengukuran gejala-gejala yang diamati.
Untuk mengukur variabel dalam penelitian ini, yaitu hubungan menonton sinetron terhadap perilaku siswa di SMAN 8 Medan dengan melihat
beberapa syarat: 1.
Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini, adalah mononton sinetron di tv dengan
indikator sebagai berikut: a.
Frekuensi menonton b.
Waktu penayangan c.
Tema d.
Teman Menonton e.
Teman diskusi
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perubahan perilaku, dengan
indikator:
Universitas Sumatera Utara
35 a.
Aspek kognitif -
Perubahan Pengetahuan -
Perubahan Sikap b.
Aspek afektif -
Terpaan -
Perhatian -
Pemahaman c.
Aspek konatif -
Menerima Langsung -
Memilih Langsung -
Menolak Langsung
3. Variabel antara:
a. Jenis kelamin
b. Usia
c. Agama
d. Pekerjaan orang tua
e. Pendapatan orang tua
f. Uang saku
g. Pola kepemimpinan orang tua
h. Pola komunikasi
Universitas Sumatera Utara
36
Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Dependent Variabel Variabel Bebas
Menonton Sinetron di tv
Independent Variabel Variabel Terikat
Perilaku
Intervending Variabel Variabel Antara
Karakteristik Responden a.
Frekuensi menonton b.
Waktu penayangan c.
Tema d.
Teman Menonton e.
Teman diskusi
a. Aspek kognitif
- Perubahan Pengetahuan
- Perubahan Sikap
b. Aspek afektif
- Terpaan
- Perhatian
- Pemahaman
c. Aspek konatif
- Menerima Langsung
- Memilih Langsung
- Menolak Langsung
a. Jenis kelamin
b. Usia
c. Agama
Universitas Sumatera Utara
37 d.
Pekerjaan orang tua e.
Pendapatan orang tua f.
Uang saku g.
Pola kepemimpinan orang tua h.
Pola komunikasi
2.11. Hipotesis