R
2
. Nilai t-hitung digunakan untuk menguji secara statistik apakah koefisien regresi dari masing-masing variable bebas X
n
yang dipakai secara terpisah berpengaruh nyata atau tidak terhadap parameter tidak bebas Y.
3.4.5 Uji Hipotesis Ketiga
Setelah data dipastikan bebas dari penyimpangan asumsi klasik, maka dilanjutkan dengan uji efisiensi sehingga tujuan penelitian yang ketiga dapat terjawab, yakni
untuk menghitung tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani bawang merah di Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
sudah efisien atau belum. Uji efisiensi meliputi:
1. Efisiensi Teknis
Menurut Battese 1992, efisiensi teknis dari sebuah perusahaan individu didefinisikan oleh rasio dari output yang diamati dengan output perbatasan yang
sesuai, tergantung pada tingkat input yang digunakan oleh perusahaan itu. Dengan demikian efisiensi teknis perusahaan i dalam konteks fungsi produksi stochastic
frontier dapat diukur dengan menggunakan rumus berikut :
TE
i
= Y
i
Y
i
Keterangan: Y
i
: Output Observasi Y
i
: Output Optimum Dimana TE
i
adalah efisiensi teknis petani ke-i, exp-U
i
adalah nilai harapan mean dari u
i
jadi 0 TE
i
1. Jika nilai TE semakin mendekati 1 maka usahatani dapat dikatakan semakin efisien secara teknik dan jika nilai TE semakin
mendekati 0 maka usahatani dapat dikatakan semakin inefisien secara teknik.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian akan diperoleh nilai harapan mean dengan menggunakan software frontier 4.1. Namun untuk memperoleh nilai efisiensi teknis yang sama dengan 1
pada kenyataan di lapangan jarang dijumpai maka efisiensi teknis dibagi dalam tiga tingkat efisiensi yaitu;
1. Rendah : nilai efisiensi 0 – 0,4 2. Sedang : nilai efisiensi 0,41 – 0,6
3. Tinggi : nilai efisiensi 0,61 – 1
2. Efisiensi Harga
Pengukuran efisiensi harga dilakukan dengan cara meminimumkan fungsi biaya input. Menurut Battese dan coellie 1992 dalam Tasman 2008, tingkat efisiensi
harga dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
EH
=
���� ��
Keterangan : C
Opt
: Total biaya produksi optimum C
i
: Total biaya produksi observasi Kemudian akan di dapat nilai harapan mean efisiensi harga dengan
menggunakan frontier 4.1. Efisiensi Harga berada dalam kisaran 1 dan ∞, apabila
EH 1 maka usahatani belum efisien, sementara jika EH = 1 maka usahatani sudah mencapai tingkat efisien. Sama seperti efisiensi teknis untuk memperoleh
nilai efisiensi harga yang sama dengan 1 pada kenyataan di lapangan jarang dijumpai maka efisiensi harga dibagi dalam tiga tingkat efisiensi yaitu;
Universitas Sumatera Utara
1. Rendah : nilai efisiensi 0 – 0,4 2. Sedang : nilai efisiensi 0,41 – 0,6
3. Tinggi : nilai efisiensi 0,61 – 1
3. Efisiensi Ekonomi