Lemak Pengaruh Lemak Terhadap Kesehatan

kuning kehitam-hitaman dan sebagian batangnya sudah tidak dibalut oleh pelepah daun Sinambela, 2011.

2.3 Tempat Tumbuh dan Penyebaran Rotan

Tempat tumbuh rotan pada umumnya di daerah tanah berawa, tanah kering, hingga tanah pegunungan. Semakin tinggi tempat tumbuh semakin jarang dijumpai jenis rotan. Rotan juga semakin sedikit di daerah yang berbatu kapur. Tanaman rotan yang tumbuh dan merambat pada suatu pohon akan memiliki tingkat pertumbuhan batang lebih panjang dan jumlah batang dalam satu rumpun lebih banyak jika dibandingkan dengan rotan yang menerima sedikit cahaya matahari akibat tertutup oleh cabang, ranting dan daun pohon Sinambela, 2011.

2.4 Kegunaan Rotan

Batang rotan yang sudah tua banyak dimanfaatkan untuk bahan baku kerajinan dan perabot rumah tangga atau hiasan-hiasan lainnya. Misalnya mebel, kursi, rak lemari, sofa, pot bunga dan sebagainya. Sedangkan batang rotan yang masih muda digunakan untuk sayuran. Akar dan buahnya untuk bahan obat tradisional Sinambela, 2011.

2.5 Lemak

Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak merupakan salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia sebagai sumber energi bagi tubuh. Lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak Universitas Sumatera Utara dimasukkan dalam satu kelompok yang disebut lipid. Adapun sifat fisika yang dimaksud adalah: i. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik yang disebut pelarut lemak. ii. Ada hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya. iii. Mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup Poedjiadi dan Supriyanti, 2009. Senyawa-senyawa yang termasuk lipid ini dapat dibagi dalam beberapa golongan. 1. Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan lilin. 2. Lipid gabungan, yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid. 3. Derivat lipid, contohnya asam lemak, gliserol, dan sterol Poedjiadi dan Supriyanti, 2009. Yang dimaksud dengan lemak disini adalah suatu ester asam lemak dengan gliserol. Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, digliserida, atau trigliserida. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida Poedjiadi dan Supriyanti, 2009. Fungsi lemak adalah sebagai salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi jika dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Lemak mengangkut dan sebagai pelarut vitamin-vitamin A, D, E dan K Krisno, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.6 Pengaruh Lemak Terhadap Kesehatan

a. Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner dianggap salah satu penyebab kematian yang menakutkan. Terdapat sejumlah faktor risiko yang diidentifikasi menyebabkan penyakit jantung koroner, seperti meningkatnya kadar lipida umumnya kolesterol darah. b. Peningkatan Kadar Kolesterol Dalam Darah Kadar kolesterol dalam darah manusia beragam dan mengalami peningkatan dengan bertambahnya umur.Penambahan kolesterol darah berbeda menurut jenis kelamin. Pada wanita dimulai umur dua puluhan, sementara pada pria dapat lebih awal. Untuk menghindari kadar kolesterol darah yang tinggi, dianjurkan mengganti sumber lemak jenuh dengan makanan sumber lemak tak jenuh Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2007.

2.7 Penetapan Kadar Lemak