Latar Belakang Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Lingkungan tempat kita hidup sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kita. Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah udara yang kita hirup setiap saat dan air yang kita minum setiap hari. Udara dan air yang bersih sangat diperlukan untuk kesehatan sehingga dapat menunjang aktivitas kita untuk berkreasi dan menghasilkan hal-hal yang positif. Air bersih yang umumnya digunakan oleh masyarakat diedarkan oleh Perusahaan Air Minum Daerah PDAM yang biasa digunakan masyarakat sebagai air leding. Kebutuhan air bersih semakin hari semakin mengalami peningkatan yang cukup tinggi, tetapi hal ini berbanding terbalik dengan kemampuan pemasokan air dari perusahaan air minum yang semakin menurun. Hal ini menyebabkan jumlah air yang disalurkan dan kualitas dari sumber air tersebut juga ikut menurun. Kualitas air menjadi menurun juga dapat dipengaruhi oleh pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh manusia, seperti pencemaran air. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan air sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia yang kadangkala sangat berbahaya dan beracun meskipun dalam konsentrasi yang rendah, seperti pencemar logam-logam berat yaitu raksa, timbal, kadmium, dan sebagainya. Pada beberapa daerah banyak dijumpai yang kondisi daya dukung lingkungannya sudah menurun, sehingga air yang ada sudah tidak lagi memberikan kenyamanan dan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. Beberapa polutan yang menjadi penyebab timbulnya pencemaran air seperti bahan mikrobiologik bakteri, virus, parasit, bahan organik pestisida,deterjen, dan bahan kimia lainnya yang ikut larut didalam air. Pencemaran air yang mengandung logam berat sangat berbahaya karena bersifat toksik. Beberapa logam tersebut, seperti logam zink, tembaga, mangan, dan logam-logam lainnya. Logam berat tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme pada tubuh. Namun, akan sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam konsentrasi yang berlebih. Apabila air sudah tercemar oleh logam-logam berbahaya tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan terutama gangguan kesehatan manusia. Sunu,2001 Dengan berkembangnya peradaban serta semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia ini akan menambah pula aktivitas kehidupan manusia yang menyebabkan jumlah pengotoran atau pencemaran air ikut meningkat. Semakin besar kebutuhan masyarakat akan air bersih berdampak pada kualitas dan kuantitas air tersebut, dimana kebanyakan masyarakat saat ini lebih mementingkan kuantitas air dibandingkan dengan kualitas air tersebut. Untuk meningkatkan kualitas air dapat dilakukan suatu pengolahan sehingga air menjadi bermanfaat dan tidak menimbulkan dampak negatif terutama pada air minum. Pengolahan air dapat dilakukan baik secara sederhana maupun secara modern sesuai dengan tingkat kekotoran dari sumber air tersebut. Alternatif secara modern yang banyak digunakan masyarakat saat ini yaitu penggunaan alat pemurni air. Saat ini, masyarakat banyak menggunakan alat pemurni air dikarenakan memiliki banyak kelebihan, salah satunya yaitu mampu menurunkan kadar logam-logam pada air baik logam berat maupun logam ringan, seperti besi, zink, tembaga dan sebagainya. Alat ini juga dapat menghilangkan semua kotoran dan zat beracun yang larut didalam air dengan melewati media filtrasi berupa karbon aktif yang terdapat didalam komponen alat pemurni air. Berdasarkan penelitian terdahulu, Sony 2009 telah melakukan penelitian mengenai Penentuan Penurunan Kadar Logam Zink Zn Dan Tembaga Cu dalam Air PAM Hasil Penyaringan Alat Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand. Dari penelitian tersebut dihasilkan penurunan konsentrasi logam Zink Zn sebesar 64,03, sedangkan untuk logam tembaga sebesar 65,17. Hasil ini menunjukkan air PAM yang diolah melalui penyaringan alat Yamaha Water Purifier telah memenuhi syarat kualitas air minum berdasarkan PERMENKES RI No.492MENKESPERIV2010. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Studi Perbandingan Kandungan Besi Fe, Tembaga Cu dan Zink Zn Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom.”

1.2. Permasalahan

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Analisis Kuantitatif Besi (Fe), Seng (Zn) dan Mangan (Mn) Dalam Air Sumur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

12 143 50

Penentuan Kadar Logam Seng (Zn) Dan Tembaga (Cu) Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand

0 37 61

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 18

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Zink (Zn) Didalam Air PDAM Hasil Penyaringan Melalui Alat Pemurni Air Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5